Raja Denpasar: FKN IX, Upaya Pelestarian Budaya

Raja Denpasar (tengah), Raja Solo (kanan) dan Sultan Demak (kiri)  

Aktualita.info, BIMA – Raja Denpasar ke X, Ida Cokorda Ngurah Jambi mengatakan, Festival Keraton Nusantara (FKN) merupakan upaya Forum Silaturrahmi Keraton Nasional untuk melestarikan adat dan budaya Bangsa Indonesia yang heterogen. “Memang masih banyak upaya-upaya lain yang bisa dilaksanakan para raja, namun FKN sangat strategis untuk itu,” kata Ida Cokorda usai acara Wellcome Dinner FKN IX di Istana Kesultanan Bima, Sabtu (6/9) malam. (baca: FKN, Seluruh Raja Disambut di Istana Kesultanan Bima)

FKN juga menjadi momentum strategis, untuk menyatukan visi raja/sultan bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat, mengenai pelestarian budaya. Sebab kata Ida, menjaga dan melestarikan budaya berarti menjaga kepribadian bangsa yang berbudaya.

Menurut Ida, era globalisasi saat ini banyak tantangan. Sistem demokrasi dan produk undang-undang di negeri ini, telah menggeser nilai adat dan budaya. “Momentum FKN inilah kita bertemu untuk membahas dan menyatukan visi, bagaimana adat dan budaya tetap dijaga dan dilestarikan,” jelas Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara itu.

Raja Denpasar Ida Cokorda Ngurah Jambi mengapresiasi pelaksanaan FKN IX di Kesultanan Bima. Sebelumnya, FKN VIII dilaksanakan di Kesultanan Baubau dua tahun yang lalu. “Kami bangga, pihak pelaksana dan masyarakat Bima menyambut kami dengan baik,” katanya.

FKN IX akan dibuka secara resmi Minggu 7 Agustus 2014 sekitar pukul 15.00 Wita. Seluruh kesultanan yang hadir (sekitar 24 kesultanan/kerajaan), akan mengikuti Kirab Budaya dengan pakaian khas kerajaan masing-masing. Dari lapangan Merdeka (pusat FKN) hingga Lapangan Pahlwan Kota Bima.

[yudha]