Dinilai Tidak Netral, Ketua Bawaslu Dompu Didemo, Gerbang Kantor Diseruduk Massa
Aksi massa memprotes dugaan tidak netral Ketua Bawaslu Dompu. (akt) Aktualita, Dompu - Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, dinilai ...
Aksi massa memprotes dugaan tidak netral Ketua Bawaslu Dompu. (akt) |
Aktualita, Dompu - Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, dinilai tidak netral dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilihan umum fungsi pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu tahun 2024.
Dugaan tidak netral "wasit utama" dalam pesta demokrasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu itu, memantik aksi massa pendukung dan simpatisan Paslon yang merasa dirugikan. Jumat, 25 Oktober 2024, ratusan massa pun menyeruduk Kantor Bawaslu Dompu, untuk memprotes terkait hal itu.
Pantauan wartawan, ratusan massa berkumpul di Posko Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada. Mereka kemudian long march ke kantor Bawaslu Kabupaten Dompu, sambil berorasi sepanjang jalan menyorot Ketua Bawaslu yang tidak profesional menjalankan tugas, menggunakan pengeras suara (sound system) yang diangkut dengan mobil pikup.
Tiba di kantor Bawaslu Dompu yang dijaga aparat kepolisian, massa aksi langsung menyeruduk pagar gerbang kantor. Kalah jumlah, aparat kepolisian tidak mampu menahan dan massa aksi berhasil merengsek masuk ke dalam halaman kantor Bawaslu.
Dalam orasinya, massa aksi meminta Ketua Bawaslu untuk hadir langsung memberikan klarifikasi terkait dugaan tidak netral itu. Namun, Ketua Bawaslu tidak ada di tempat.
Penanggungjawab aksi, Kisman Pangeran mengatakan, Ketua Bawaslu Dompu Swastari terindikasi meletakan keberpihakan pada salah satu Paslon, melalui sikap dan perbuatan yang dinilai melanggar kode etik dan kode perilaku sebagai penyelenggara Pemilu di Kabupaten Dompu dengan fungsi pengawasan.
Salah satunya, mengunggah foto seseorang yang memakai atribut kampanye (kaos) salah satu Paslon di sosial media.
Ia meminta, Ketua Bawaslu hadir langsung untuk berdialog terkait hal itu. "Kami tidak akan bergeser dari kantor ini sebelum Bawaslu temui kami di sini," katanya.
"Bukan berarti perjuangan kita mental dengan tidak adanya Ketua Bawaslu. Apa yang menjadi misi kita bahwa Ketua Bawaslu harus kita tuntut kenetralannya," tegas Kisman.
Ia mengungkapkan, amanat demokrasi di tanah Nggahi Rawi Pahu sangat dirugikan dengan dugaan tidak netral Ketua Bawaslu Dompu. Mestinya, pengawas Pilkada bertanggungjawab untuk menciptakan suasana Pilkada yang sejuk dan damai.
"Bukannya membuat gaduh dengan indikasi tidak netralnya Bawaslu," tandasnya. "Kita tidak akan pulang dari kantor Bawaslu ini sebelum anggota Bawaslu dan Panwascam hadir di kantor ini," tegas Kisman.
"Di mana-mana Paslon kita selalu menebarkan pesan moral Pilkada Damai agar daerah kita cintai ini aman dan damai," tegasnya lagi.
Informasi yang dihimpun, aksi protes itu dilakukan terkait unggahan di akun media sosial "Riga Blue" yang diduga milik Ketua Bawaslu Dompu Swastari HAZ. Ia mengunggah foto seseorang memakai kaos Paslon Pilkada dengan narasi "Dia penilik suara batal.. di TPS, meski begitu dia paham ketika diperlakukan baik, bahkan dia lebih baik dari yg saya dan anda pikirkan. mori nawamu lengae (panjang umur kawan)".
Unggahan itu dinilai mendukung salah satu Paslon Pilkada Dompu, apalagi dua kakak kandung Ketua Bawaslu diduga masuk dalam tim kampanye.
Ketua Bawaslu Dompu Swastari yang hendak dikonfirmasi, sedang tugas luar daerah. Informasinya, ia kembali ke Dompu pada Minggu sore.
Hingga saat ini, massa aksi masih bertahan di Kantor Bawaslu Kabupaten Dompu. Mereka melanjutkan aksi usai shalat jumat.
[akt.01]