Pj Wali Kota Bima Apresiasi 'TNI Menyatu dengan Alam', Tanam 3000 Mangrove di Pantai Ama Hami

Danrem dan Pj Wali Kota Bima bersama Dandim, Kapolres dan Pemuda Panca Marga menanam pohon mangrove di Pantai Ama Hami. [akt] Aktualita, Kot...

Danrem dan Pj Wali Kota Bima bersama Dandim, Kapolres dan Pemuda Panca Marga menanam pohon mangrove di Pantai Ama Hami. [akt]

Aktualita, Kota Bima - Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, mendukung penuh aksi penanaman mangrove di pesisir Pantai Ama Hami yang dilakukan Kodim 1608/Bima dan Pemuda Panca Marga. Pj Wali Kota juga mengapresiasi TNI dan Pemuda Panca Marga Bima yang menginisiasi kegiatan tersebut sebagai upaya melindungi bumi.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota saat menghadiri gerakan peduli lingkungan 'penanaman mangrove' Kodim 1608/Bima dan Pemuda Panca Marga di Pantai Ama Hami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin, 22 Januari 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, SIP, M.Han, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom, Kapolres Bima Kabupaten AKBP Eko Sutomo, Wakapolres Bima Kota Kompol Herman, Legiun Veteran RI Cabang Bima, Staf Khusus Presiden RI, sejumlah Kepala Dinas lingkup Pemkot Bima, dan anggota Pemuda Panca Marga Bima.

Menurut Pj Wali Kota Bima, Ir. Mohammad Rum, MT, mangrove adalah senjata utama dalam perang melawan perubahan iklim. "Dengan melindungi hutan bakau, kita dapat membantu melindungi masa depan bumi dan kehidupan generasi kita," katanya.

Rum menyampaikan, Pantai Lawata (termasuk Ama Hami) akan dijadikan ikon destinasi wisata Kota Bima. Tahun ini, Pemkot telah menganggarkan untuk pembangunan tracking mangrove.

Selain itu, akan dibangun venue panjat tebing bertaraf internasional. Kemudian, di Taman Lawata akan dibangun monumen 'Gong Perdamaian Nusantara' bekerjasama dengan investor Korea Selatan.

"Ini hanya ada di Kota Bima, satu-satunya di NTB. Dengan adanya Gong Perdamaian Nusantara ini adalah simbol mengedepankan toleransi," jelas Rum.

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB ini menambahkan, gerakan penanaman mangrove yang diinisiasi Kodim 1608/Bima dan Pemuda Panca Marga diharapkan menjadi tonggak keberlangsungan ekosistem laut dan menjadi sumber ekonomi. 

Ia menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Danrem 162/Wira Bhakti di Kota Bima dengan berbagai program yang bersentuhan dengan masyarakat dan alam. "Pak Danrem telah memberikan spirit pada masyarakat Kota Bima," pungkasnya.

Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen Agus Bhakti, SIP, M.Han mengungkapkan kegiatan penanaman mangrove merupakan komitmen TNI AD. Mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup, diantarnya sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai.

"Kegiatan ini merupakan komitmen kita dan sangat selaras dengan program KSAD, TNI menyatu dengan alam," katanya.

Danrem menyampaikan, Minggu (21/1) kemarin, TNI bersama sejumlah elemen telah melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan pantai di Pantai Oi Fanda, Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. 

"Penanaman mangrove tidak saja melindungi alam, tetapi dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Jangan lupa kita memelihara, tidak merusaknya. Kita wariskan kepada anak cucu kita," pungkas Danrem.

Sementara, Ketua Pemuda Panca Marga Bima, Imelda Gita Windarni melaporkan, kegiatan tersebut adalah gerakan peduli lingkungan 'Tanam Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia' berjuang pulihkan perubahan iklim untuk masa depan generasi. Sebanyak 3000 pohon mangrove ditanam di pesisir Pantai Ama Hami. "Satu pohon mangrove untuk dunia," sebutnya.

[akt.01]

Related

Pemerintahan 5349052141474362249

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN BIMA

BERITA KEHILANGAN

Comments

Recent

PENDAFTARAN PASLON PILKADA BIMA

item