Kodim 1608/Bima Menyatu dengan Alam, Gelar Aksi Penanaman Terumbu Karang di Pantai Oi Fanda

 

Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen Agus Bhakti pose bersama pada aksi penanaman terumbu karang di Pantai Oi Fanda, Ambalawi Kabupaten Bima. [akt]

Aktualita, Kota Bima - Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima menggelorakan aksi penanaman terumbu karang di Pantai Oi Fanda, Desa Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 21 Januari 2024.

Aksi 'Kodim 1608/Bima Menyatu dengan Alam 'ini sebagai wujud dari komitmen TNI dalam melestarikan ekosistem laut, dengan penanaman terumbu karang untuk menjaga dan memperbaiki terumbu karang. 

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita, Dihadiri langsung oleh Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P, M.Han. Diawali dengan Apel persiapan yang dipimpin oleh Kasdim 1608/Bima Mayor CZi Edy Gustaman dan Danrem sebagai inspektur upacara.

"Mengawali sambutan ini, saya atas nama pribadi dan satuan khususnya Korem 162/Wira Bhakti serta umumnya TNI AD menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat pada kegiatan transplantasi terumbu karang di Pantai Oi Fanda ini," ucap Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P, M.Han.

Ia menjelaskan, transplantasi terumbu karang dapat memberikan banyak manfaat di masa mendatang. Diantaranya, untuk konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, sebagai ekosistem khas perairan tropik, dan merupakan habitat berbagai biota laut untuk tumbuh dan berkembang biak dalam kehidupan yang seimbang.

"Ekosistem terumbu karang mempunyai produktifitas dan keanekaragaman spesies yang tinggi, baik hewan karang maupun biota lainnya," jelas Danrem.

Terumbu karang yang ada saat ini, lanjutnya, masih dapat dipertahankan dengan baik apabila dilakukan pengelolaan secara profesional. Untuk meningkatkan kembali produktifitas terumbu karang, keanekaragaman biota yang ada dalam ekosistem terumbu karang dapat menarik perhatian para wisatawan yang pada akhirnya mendukung perkembangan daerah dan peningkatan pendapatan dari sektor wisata bahari.

"Sejalan dengan itu juga, lingkungan ekosistem yang semakin baik maka produksi perikanan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan kemiskinan," katanya.

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, transplantasi terumbu karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang melalui pencangkokan karang hidup pada media yang menjadi habitat baru pada lahan yang kosong. Anakan untuk transplantasi karang langsung dapat diperoleh melalui pembibitan atau dari terumbu alam.

"Dalam hal ini TNI khususnya Angkatan Darat berkomitmen menjaga dan memperbaiki ekosistem transplantasi terumbu karang sesuai dengan tema TNI menyatu dengan alam," tegasnya.

Danrem berharap, dalam kegiatan transplantasi terumbu karang selalu melibatkan kelompok masyarakat yang disertai edukasi tentang pentingnya fungsi ekosistem terumbu karang. Sehingga diharapkan timbul kesadaran serta kepedulian untuk menjaga dan melestarikan kawasan terumbu karang demi kelestarian sumberdaya dan keberlanjutan usaha terutama bagi masyarakat pesisir. 

"Kegiatan semacam ini harus disertai pula dengan edukasi atau peningkatan sumberdaya masyarakat pesisir agar dapat mengelola potensi ekonomi dari sektor pantai," harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Danrem  mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk berpartisipasi, berperan aktif dan lebih peduli dalam pelestarian terumbu karang, dengan tidak merusak secara liar ataupun eksploitasi berlebihan yang dapat merusak terumbu karang. 

"Mari bersama kita lindungi terumbu karang baik kuantitas maupun kualitasnya demi kelestarian ekosistem pantai dan lautan," tutup Danrem.

Aksi penanaman terumbu karang dihadiri Kasi Intel Rem Kolonel CZi Anto Indrianto, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom dan Perwira Jajaran, Kapolres Bima Kabupaten AKBP Eko Sutomo, Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer, Kajari Bima Ahmad Hajar, Ketua PN Bima, Danki Brimob Bima, Direktur PT Pelindo Bima dan Pj Wali Kota Bima diwakili Kepala Bakesbangpol Dr M Hasyim.

Sementara, unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni, Sat Samapta Polres Bima Kota dan Kabupaten, Polsek Ambalawi, Koramil, Pos A, Brimob Bima, Sat Pol Air, BNPB dan BPBD Bima, Satpol PP, Pokmas Lingkungan Ambalawi, dan Bima Dive Club.

Usai apel persiapan aksi, Danrem menyelam bersama personil Bima Dive Club, sejumlah prajurit TNI, personil Sat Polair dan lainnya menyelam ke dasar laut Pantai Oi Fanda untuk menanam terumbu karang.

[akt.01]