Verfak Dukungan DPD Masih Berlangsung

  KPU Kota Bima saat melakukan Verfak sampel dukungan bakal calon anggota DPD. Aktualita, Kota Bima - Verifikasi Faktual sampel dukungan Bak...

 

KPU Kota Bima saat melakukan Verfak sampel dukungan bakal calon anggota DPD.
Aktualita, Kota Bima - Verifikasi Faktual sampel dukungan Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilih Nusa Tenggara Barat (Dapil NTB), hingga hari ini, Selasa (21/2/2023) masih berlangsung. Verfak dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bima, dengan mendatangi setiap sampel dari rumah ke rumah, didampingi oleh Badan Pengawas pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bima. 

Ketua KPU Kota Bima, Mursalin menjelaskan, berdasarkan program dan jadwal kegiatan tahapan Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah, pelaksanaan Verifikasi Faktual sampel dukungan Balon Anggota DPD berlangsung dari tanggal 6 Februari sampai dengan 26 Februari 2023. Hal tersebut tertuang dalam Lampiran I Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah. 

“Jika dilihat dari jadwal, pelaksanaan Verfak ini mulai tanggal 6 Februari. Tetapi kita baru mulai melaksanakan Verfak pada tanggal 16 Februari. Karena ada beberapa sampel Bakal Calon Anggota DPD yang terlambat masuk pada SILON, sehingga tunggu lengkap semua dulu baru turun Verfak. Ini sesuai arahan dari KPU Provinsi,” jelasnya.

Lanjut Mursalin, untuk Dapil NTB, jumlah Balon Anggota DPD yang mendaftar di KPU Provinsi NTB sebanyak 24 orang Bakal Calon Anggota DPD. Dari jumlah tersebut, yang memiliki sampel di Kota Bima, hanya sebanyak 14 Balon Anggota DPD. Dengan jumlah keseluruhan sampel sebanyak 954 sampel. 

“Sampel ini tersebar hampir di seluruh kelurahan yang ada di Kota Bima,” ujar Mursalin.

Untuk melaksanakan Verfak sampel dukungan Balon Anggota DPD, KPU Kota Bima menurut Mursalin telah membentuk 7 tim Verfak. Masing-masing tim diberikan jumlah sampel yang hampir sama. “Jadi pembagian tim ini berbasis kelurahan, ujarnya. 

Berdasarkan hasil Verfak yang telah dilaksanakan, diakui Mursalin ada beberapa hambatan yang dijumpai oleh Tim Verfak. Satu diantaranya, Tim Verfak kesulitan bertemu dengan sampel, karena ada beberapa sampel yang beraktifitas sebagai petani. Sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktu di ladang maupun di gunung. 

“Ini menjadi kendala, sehingga tim kami harus berkunjung lebih dari satu kali ke rumah sampel tersebut, dan itu pun masih belum bisa ditemui,” tegasnya. 

Terhadap sampel yang tidak ditemui tersebut, ditegaskan Mursalin, datanya akan diserahkan ke LO atau Tim Penghubung Balon Anggota DPD, untuk dilakukan Video Call atau dibuatkan video yang memuat pernyataan memberikan dukungan terhadap Balon tersebut. “Ini sesuai dengan mekanisme pelaksanaan Verfak,” tutupnya.

[akt.02]

Related

Politik 7878853991657986481

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item