Keracunan Massal, Puluhan Warga Bolo Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Nasi Bungkus

Suasana Puskesmas Bolo tempat puluhan warga yang keracunan dirawat. Aktualita, Kota Bima - Puluhan warga di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabup...

Suasana Puskesmas Bolo tempat puluhan warga yang keracunan dirawat.

Aktualita, Kota Bima - Puluhan warga di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima keracunan usai menyantap nasi bungkus. Keracunan massal ini dialami warga di RT 11 dan RT 12 desa setempat, Jumat, 14 Oktober 2022, siang.

Informasi yang dihimpun, puluhan warga menyantap nasi bungkus yang dibagikan oleh pengurus salahsatu masjid di Kecamatan Bolo. Nasi tersebut sebalumnya dibagikan oleh warga berinisial MS.

Sekretaris Desa (Sekdes) Rato, Abdul Majid membenarkan hal itu. "Iya benar, warga keracunan setelah makan nasi bungkus yang dibagikan oleh pengurus masjid," katanya di Puskesmas Bolo. 

Majid menuturkan, pengurus masjid setempat memiliki program 'Jumat Berbagi' dengan membagikan nasi bungkus setiap Hari Jumat kepada warga. Begitupun warga Bolo berinisial MS, juga rutin membagikan nasi bungkus setiap Hari Jumat kepada warga. "Tapi, baru kali ini warga mengalami keracunan," ungkapnya. 

Salah satu warga yang keracunan, Junaidin, mengaku pusing, lemas, mencret dan muntah-muntah usai makan nasi bungkus tersebut. Makanan itu dibagikan sebelum jumatan dan keracunan sekitar pukul 13.30 Wita. "Saya langsung minum air kelapa dan agak mendingan," akunya. 

Junaidin mengatakan, sekitar pukul 16.00 Wita ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan perawawatan medis. "Sekarang sudah dikasih obat dan dipasang cairan infus tapi kondisi masih lemas," katanya. 

Kepala Puskesmas Bolo, Nurjanah S Kep, mengaku, saat ini korban tengah diberikan perawatan medis secara intensif. Yakni pemeriksaan kadar SPO2, pasang infus, sebagian pasang oksigen dan semuanya diberikan obat roborantia atau obat pemulihan. 

"Semua korban keracunan sudah ditangani secara intensif. Yakni diberikan pemenuhan kebutuhan cairan electrolit melalui pemasangan infus dan oralit," ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada korban keracunan yang dirujuk ke rumah sakit Sondosia maupun dirujuk ke RSUD Bima. Karena kondisi para korban masih bisa ditangani. "Para korban belum terindikasi untuk dirujuk," tandasnya. 

Ia berharap, jumlah korban keracunan tidak bertambah. Korban yang sedang dirawat saat ini, diharapkan segera pulih dan bisa dipulangkan ke rumah masing-masing.

Hingga saat ini, puluhan warga yang keracunan massal tersebut masih dirawat di Puskesmas Bolo. Korban keracunan makin bertambah hingga 32 orang dan kebanyakan usia anak-anak.

Akibat bertambahnya jumlah warga yang keracunan, terpaksa dirawat di ruang tunggu dan lorong Puskesmas Bolo. 

[akt.03]

Related

Ragam 7292419451661388593

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item