FP3 Bima Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkades Damai, Netral dan Lancar

Ketua FP3 Bima M. Yogi dan rekan. Aktualita, Bima - Pungut hitung suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2022 akan dihelat pa...

Ketua FP3 Bima M. Yogi dan rekan.

Aktualita, Bima - Pungut hitung suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2022 akan dihelat pada tanggal 6 Juli 2022. Ada 57 desa pada 18 kecamatan se-Kabupaten Bima yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut.

Sebagai bagian dari perhelatan pesta demokrasi tingkat desa, Front Pemuda Peduli Pilkades (FP3) Kabupaten Bima mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ambil bagian menyukseskan Pilkades Damai, Netral dan Lancar demi terwujud kondusifitas daerah. 

Ketua FP3 Bima, M Yogi, mengatakan, demokrasi adalah bagian dari momentum yang dinikmati secara langsung oleh seluruh elemen masyarakat, terlebih pada tingkat Pilkades. Dengan metode mengadu konsep, strategi taktis dan lain-lain. 

Namun di balik itu semua, melalui perhelatan Pilkades cukup sering pula terjadi konflik, baik itu konflik secara vertikal, maupun secara horizontal. 

“Entah itu antara pendukung yang satu dengan yang lainnya, maupun antara pendukung yang menang dengan yang kalah. Semua bisa terjadi,” katanya, Jumat (10/6). 

Sehingga berangkat dari analisis sejauh ini menurut Yogi, Front Pemuda Peduli Pilkades Kabupaten Bima mengajak dan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di 57 desa pada 18 kecamatan yang melaksanakan Pilkades, agar tetap menjaga kamtibmas dan bisa melakukan pemilihan secara damai sesuai amanah konstitusi. 

“Baik itu secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) maupun secara Jujur dan Adil (Jurdil),” ujarnya. 

Melalui momen ini, dirinya berharap masyarakat bisa menyadari bahwa proses Pilkades sebagai ikhtiar untuk memilih figure seorang kepala desa yang bisa membawa kemajuan desa ke arah yang lebih baik. 

Selama pelaksanaannya pun, tentu ada banyak dan beragam sudut pandang yang perbedaan. Namun, kendati berbeda, jangan sampai menjadi bagian untuk memicu terjadinya instabilitas daerah, karena pada akhirnya merugikan banyak orang dan kepentingan umum.

“Maka dari itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama – sama wujudkan Pilkades damai, sejuk dan menggembirakan,” ajaknya. 

Yogi juga berharap, pihak panitia penyelenggara mengedepankan netralitas, tidak memihak kepada beberapa calon, dan merugikan calon lain. Jalankan amanat undang-undang dan tetap menjaga integritas. Sehingga proses Pilkades mulai dari menjelang, saat dan setelahnya tidak menimbulkan konflik. 

[akt.02]

Related

Politik 6330890372457367016

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item