PPKM Mikro Sub Satgas Covid-19 Kodim 1608/Bima Random Rapid Antigen ABK dan Buruh di Pelabuhan Bima
Kegiatan Rapid Antigen secara acak terhadap ABK, buruh dan supir di Pelabuhan Bima. AKTUALITA, KOTA BIMA - Sub Satgas Covid-19 Kodim 1608/...
Kegiatan Rapid Antigen secara acak terhadap ABK, buruh dan supir di Pelabuhan Bima. |
AKTUALITA, KOTA BIMA - Sub Satgas Covid-19 Kodim 1608/Bima bersama Polres Bima Kota, melaksanakan Operasi Yustisi Penanganan Covid-19 dengan melaksanakan tes acak rapid antigen pada buruh, sopir dan ABK Kapal yang berlabuh di Pelabuhan Bima, Rabu (7/7) sore.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencegaha wabah virus Covid-19 di wilayah Kota Bima itu, juga diikuti personil dari Koramil 1608-01/Rasanae, Posmat TNI AL Kolo dan PPK I 1608/Bima.
Kasdim Bima Mayor Inf Yudha Bakti Irawan, mewakili Pimpinan Operasi Yustisi PPKM Mikro. Ia didampingi oleh Pasiter Kodim Bima Kapten CPL Rusdi, Danramil Rasanae Kapten Inf Seninot, Babinsa Pot Mar TNI AL, Bhabinkamtibmas Tanjung, dan anggota Sabhara Polres Bima Kota.
"PPKM Mikro digelar sebagai upaya menggalakkan pemeriksaan Rapid Antigen dan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bima," katanya.
Yudha Bakti menyampaikan pesan dari Dandim 1608/Bima Letkol Inf Mustafa Kamal. Bahwa kegiatan ini selain melakukan penyekatan dan memeriksa mobilitas keluar dan masuk kru ABK yang berlabuh di Pelabuhan Bima wilayah Kota Bima, sekaligus juga memberikan rasa aman di Pelabuhan Bima Khususnya.
"Masih belum hilang pandemi Covid-19, maka itu pengetatan protokol kesehatan khususnya bagi para kru ABK yang berlabuh dari luar wilayah Kota Bima. Kita sekat dan melakukan Random Rapid Antigen dan jika ada yang melanggar Protkes Covid 19 akan kita putar balik, dan apabila ada yang Positif dilanjutkan penanganan lebih lanjut/Isolasi," jelasnya.
Dia menambahkan, dari hasil operasi kali ini kegiatan pelaksanaan Rapid Antigen secara acak pada buruh, sopir dan ABK Kapal yang berada di area Pelabuhan Bima Sebanyak 10 orang dengan hasil Rapid Antigen Negatif.
"Kita harapkan semua warga tingkatkan kesedaran dalam protokol kesehatan 5M di lingkungan. Hal ini guna menekan penyebaran virus Covid-19," tutupnya
[akt.02]