Bulog Pastikan Stok Beras Aman untuk 8 Bulan

AKTUALITA.INFO, Bima – Ketahanan stok beras Kota dan Kabupaten Bima untuk delapan bulan ke depan masih aman, kemudian harga di tingkat konsumen sampai hari ini masih stabil. Karena Persediaan bulog Bima sekitar 21.696 ton.

“Jadi Sublog kita lebih tinggi dengan persentasenya 949,9 ton atau sekitar 50% dari pada sublog Sumbawa dan Lombok Timur,” kata Kepala Perum Bulog Sub-Divre II Bima, Raden Guna Dharma Nugrahawan, pada Aktualita.info di ruang kerjanya, Selasa (16/8).

Raden Guna Dharma Nugrahawan

Kata dia, dengan sisa waktu bulan Agustus, September, Oktober, November, dan Desember Tahun 2016, Kabupaten dan Kota Bima bisa membantu penambahan stok Bulog, supaya ketahanan stok beras untuk delapan bulan kedepan tetap aman.

“Untuk tahun ini posisi harga gabah kering panen (GKP) yang dijual petani ke Bulog merasakan kesejahteraan buat petani dengan harga sekarang Rp4.200 per kilogram. Sedangkan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp3.700 per kilogram,” terang Guna Dharma.

Menurutnya, hal itu dibantu oleh penyerapan di wilayah Kabupaten Dompu dengan persentasenya 80 persen. Sedangkan Kabupaten dan Kota Bima 32 persen. Karena Dompu merupakan mitra kerja yang mampu memproses gabah per hari mencapai 300 ton. “Ini disebabkan karena kapasitas giling di wilayah Kota dan Kabupaten Bima masih menggunakan penggilingan tradisonal, sehingga kapasitasnya besar” ucapnya.

Hanya Kabupaten Lombok Timur yang diekspor tahun ini sekitar 2.000 ton untuk tahap pertama, dan tahap kedua nanti 2000 ton. “Kalau untuk daerah selain NTB tahun ini ekspor Bulog belum ada. Itu tergantung dari ketahanan stok beras kita dan kita bersyukur sudah ada imbauan dari Gubernur untuk tidak menerima imporberas,” pungkas Guna Dharma.

[moen]