Dari Arena Sabung Ayam, Ali Dihadang dan Dibacok Hingga Meninggal di RSUD Bima
Korban saat akan dirujuk ke RSUD Bima sebelum meninggal. AKTUALITA, BIMA - Muhammad Ali (36 thn), jadi korban penganiayaan berat yang didu...
Korban saat akan dirujuk ke RSUD Bima sebelum meninggal. |
Pria asal Dusun Mangge Maju, Desa Simpasai, Kecamatan Lambu itu menderita sejumlah luka bacok. Ia menghembuskan nafas terakhir saat penanganan medis di RSUD Bima.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (16/6), sekitar pukul 13.30 Wita. Korban dibacok terduga pelaku, Bigon, di Jalan Lintas Sangia-Bugis, Dusun Lewi Ruma, Desa Sangia Kecamatan Sape.
Korban saat itu kata Kapolres, berboncengan satu sepeda motor dengan rekannya Syarifudin, keluar dari tempat sabung ayam. Sesampainya di jalan raya tersebut, korban dan rekannya dihadang oleh pelaku.
"BH alias Bigon langsung membacok korban yang masih di atas motor dengan sebilah parang," katanya.
Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang menderita luka serius, lalu dilarikan oleh rekannya Syarifudin ke Puskesmas Sape untuk mendapatkan perawatan medis.
Karena luka serius, pada pukul 14.20 Wita korban dirujuk ke RSUD Bima dengan mobil ambulans Puskesmas Sape didampingi keluarga.
"Setelah diupayakan pertolongan medis, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Korban meninggal di RSUD Bima pukul 16.00 Wita," sebut Kapolres.
Beberapa saat usai kejadian, Unit Reksrim Polsek Sape turun melakukan olah TKP di Jalan Lintas Sangia-Bugis Dusun Lewi Ruma Desa Sangia. Personil Polsek Sape melakukan upaya pencarian terhadap terduga pelaku di Dusun Gusung Desa Bugis Kecaamatqn Sape, namun terduga pelaku tidak berada di tempat.
"Pelaku masih kita cari. Motif pelaku membacok korban juga masih kita dalami," pungkas Kapolres.
[akt.01]