Karya Bakti TNI Pascabanjir, Koramil Monta Bersihkan Madrasah dan Mushalla
Aksi pembersihan madrasah dan mushala di Desa Sakuru. AKTUALITA.INFO , KABUPATEN BIMA – Bencana banjir bandang yang melanda puluhan desa di ...
![]() |
Aksi pembersihan madrasah dan mushala di Desa Sakuru. |
AKTUALITA.INFO, KABUPATEN BIMA – Bencana banjir bandang yang melanda puluhan desa di Kabupaten Bima pada Jumat (2/4) lalu, masih menyisakan kesedihan mendalam bagi puluhan ribu warga yang terdampak.
Sejumlah
rumah dan barang-barang berharga milik korban, hancur berantakan diterjang
banjir. Bahkan, tidak sedikit yang hanyut terbawa arus banjir. Tidak hanya itu,
sejumlah fasilitas publik jadi korban keganasan banjir yang tergolong paling
parah terjadi di Kabupaten Bima tersebut.
Lima
hari berlalu, puing-puing bangunan dan material sampah bawaan banjir masih
berserakan di sejumlah lokasi. Berbagai elemen kini sedang bahu membahu
membersihkan material sisa-sisa banjir. Tak terkecuali, prajurit TNI di wilayah
Kodim 1608/Bima juga turut dalam aksi pembersihan tersebut.
“Sampai
hari ini kita masih tetap kerahkan anggota untuk membersihkan seluruh lokasi yang
terdampak banjir,” ujar Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Rabu
(7/4).
Lokasi
pembersihan yang merupakan bagian dari karya bakti TNI tersebut, yakni Madrasah
Ibtidaiyah (MI) di Desa Sakuru Kecamatan Monta. Pembersihan dilakukan bersama
sejumlah relawan dan pihak madrasah.
Di MI
tersebut kata Dandim, anggota membersihkan seluruh ruangan kelas dan ruangan
guru. Termasuk mushalla yang ada dalam kawasan madrasah. Pembersihan dipimpin
Pelda Abdul Salam dengan anggota Koramil Monta, dari pukul 08.00 Wita hingga
pukul 12.00 Wita.
“Giat
pembersihan ini adalah bagian dari karya bakti TNI. Kami prajurit TNI akan selalu
ada untuk masyarakat, lebih-lebih saat ini ketika bencana terjadi,” jelas
Dandim.
Diharapkannya,
masyarakat tetap kuat dan ikhlas menghadapi musibah banjir bandang. Selalu
berikhtiar dan tetap semangat menjalani aktivitas. Dandim juga mengimbau
masyarakat, untuk menjaga lingkungan dan tidak merusak hutan.
[akt.01]