FGD Pengembangan UMKM Hasilkan Sejumlah Solusi
Suasana kelompok diskusi terpimpin di basecamp IPEMI Bima. AKTUALITA.INFO , BIMA-Solidaritas Untuk Demokrasi (SOLUD) dan Ikatan Pengusaha Mu...
Suasana kelompok diskusi terpimpin di basecamp IPEMI Bima. |
AKTUALITA.INFO, BIMA-Solidaritas Untuk Demokrasi (SOLUD) dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Bima, mengadakan focus discussion group (FGD). Tentang metode pengembangan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten Bima.
FGD atau diskusi kelompok
terpimpin berlangsung di Basecamp IPEMI, Jalan Jambu Nomor 4B Lingkungan
Waki Kelurahan Manggemaci Kecamatabn Mpunda Kota Bima , didukung oleh Tim
Penguatan Ekonomi Kreatif Terintegrasi (PEKAT) yang diinisiasi Polda NTB.
Ketua SOLUD Safriatna Ach
mengatakan, kegiatan ditujukan untuk merumuskan formula dalam pengembangan
pelaku UMKM.
FGD kata dia, merupakan
wahana untuk menggali informasi pengembangan usaha dan ekonomi masyarakat serta
berbagi informasi terkait potensi kolaborasi, peluang kerjasama dan dukungan
oleh instansi terkait.
Safriatna mengungkapkan,
terdapat sejumlah masalah dihadapi UMKM yang perlu mendapatkan solusi
berkelanjutan. Permasalahan yang mengemuka antara lain, minimnya pengetahuan,
jaringan usaha, belum adanya manajemen usaha dan kekurangan modal.
“Pada aspek pasar, UMKM
tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Ketidak seimbangan biaya produksi dengan
harga jual dan kualitas produk, tidak mampu bersaing dengan produk lain,”
jelasnya.
Selain itu lanjut dia, aspek
budaya seperti pemilihan bahan yang kurang berkualitas, penentuan harga yang
tidak proporsional, kurangnya semangat bersaing, belum adanya kolaborasi antar-kelompok
usaha. Menjadi masalah yang perlu mendapatkan solusi.
“Disamping masih
adanya kelompok disabilitas yang memiliki usaha, tapi belum mendapatkan
pola dukungan secara berkelanjutan,” ungkap Safriatna.
Sementara, Ketua IPEMI
Kabupaten Bima Fitriani SE mengatakan, FGD merupakan tindak lanjut dari
roadshow dialog pengembangan ekonomi yang sudah dilaksanakan di beberapa
kecamatan. Antara lain, Kecamatan Wawo, Sape, Lambu, Soromandi, Bolo dan Woha.
Pertemuan tersebut jelas
Fitriani, merupakan puncak dari kegiatan roadshow diskusi SEHAT (Steril,
Ekonomi, Harmonis, Asri dan Tangguh). Diskusi dan penataan potensi pengembangan
UMKM di desa-desa, serta pemberian dukungan sarana dan prasaran usaha yang
secara khusus mengundang pejabat dinas terkait di Kabupaten Bima.
Dinas-dinas itu sebut
Fitriani, yakni Bappeda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi
Usaha Kecil Dan Menengah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Sosial dan Dinas Kominfostik.
Di tingkat komunitas juga kata
dia, diikuti Komunitas LARIMPU, Kelompok UMKM dampingan IPEMI, Kelompok UMKM
dampingan SOLUD, Pengurus IPEMI, Pengurus Perkumpulan SOLUD dan Tim
Penguatan Ekonomi Kreatif Terintegrasi (PEKAT).
Dalam diskusi itu selanjutnya
merumuskan secara bersama pola dukungan. Antara lain, DPMD siap mefasilitasi
kelompok UMKM dengan pemerintah desa dalam rangka keberpihakan pada peningkatan
ekonomi masyarakat.