Diduga Korsleting, Toko Pecah-belah Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

Kondisi toko setelah api dapat dipadamkan.

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Toko penjual barang pecah-belah di Lingkungan Salama, Kelurahan Nae Kecamatan Mpunda kota Bima terbakar, Rabu (14/10).

Hubungan pendek arus listrik atau korsleting, diduga penyebab terbakarnya toko serba 20 ribu di Jalan Gajah Mada tersebut.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo tejo Wicaksono SIK SH menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar bukur 12.15 Wita. Pemilik bangunan toko diketahui bernama Messa Aweda, berdomisili di Kediri jawa Timur.

Toko tersebut lanjut Kapolres, dikontrakkan kepada Afrizal, berdomisili di Depok Jawa Barat. Toko kemudian dikelola keponakan Afrizal bernama Yoni Listika Putra, 39 tahun, warga Salama.

“Menurut keterangan saudara Yoni, pukul 12.15 Wita salahsatu pegawainya memberitahu ada kebakaran di atap rumah,” katanya.

Kemudian jelas Kapolres, Yoni dan pegawai mengamankan diri ke luar toko dan menghubungi pemadam kebakaran Kota Bima. Bangunan toko tersebut sedang direnovasi bagian atas.

Sekitar pukul 13.00 Wita, 4 unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Bima dan Water Canon Polres Bima Kota tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan bersama personil Polsek Rasanae Barat dipimpin Kapolsek AKP Hamzah Yusuf sekitar pukul 13.55 Wita.

“Dugaan sementara api tersebut berasal dari atap sebelah kiri toko yang merupakan lokasi dekat arus listrik,” ungkap Kapolres.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Kerugian pemilik toko dari barang dagangannya ditaksir Rp 500 juta. Sedangkan kerugian bangunan ditaksir Rp 250 juta.

“Kita sudah pasang garis polisi (police line) untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran,” pungkas Kapolres. 

[akt.01]