Melawan dan Teriaki Polisi, Residivis Curanmor ini Dilumpuhkan Tim Puma dengan Timah Panas
Pelaku dan barang bukti sepeda motor curian diamankan Tim Puma di Satreskrim Polres Bima Kota. AKTUALITA.INFO , KOTA BIMA - Pelarian HF, 29 ...
Pelaku dan barang bukti sepeda motor curian diamankan Tim Puma di Satreskrim Polres Bima Kota. |
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Pelarian HF, 29 tahun, berakhir dengan luka tembak pada bagian kaki di Jalan Lintas Desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (17/8) malam. Pelaku Curanmor di Kelurahan Panggi ini, terpaksa ditembak Tim Puma Polres Bima Kota karena melawan saat ditangkap.
Residivis Curanmor asal Desa
Samili yang baru sebulan keluar penjara ini, diburu Tim Puma setelah menggasak
sepeda motor Trail Viar milik Husban, warga Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda
Kota Bima pada Sabtu (15/8) lalu.
“Petugas terpaksa melepaskan
tembakan terukur setelah beberapa kali diperingati untuk tidak melawan,” kata Kapolres
Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun,
Selasa.
Hasnun menjelaskan, sebelum menggasak
motor korban, pelaku sering datang bermain di kamar kos pacarnya yang
bersebelahan dengan kamar kos korban di Kelurahan
Mande Kota Bima. Sabtu (15/8) pagi, pelaku terlebih dahulu mencuri kunci motor milik
korban.
“Kemudian sekitar pukul 01.00
Wita pada saat korban sudah tidur, pelaku mencuri sepeda motor milik korban
yang terparkir di depan kamar kos,” ungkapnya.
Sehari setelah itu, pelaku
menawarkan kepada korban untuk menebus sepeda motor tersebut senilai Rp1 juta. Korban
pun melaporkan pelaku ke polisi.
Tim Puma lanjut Hasnun, menindaklanjuti laporan korban dan langsung memburu pelaku. Setelah beberapa hari diburu, Tim Puma mendapat informasi keberadaan pelaku yang sedang berada di pinggir Jalan Lintas Desa Samili, Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Tim Puma yang dipimpin Katim AIPDA
Abdul Hafid langsung turun ke lokasi tempat pelaku berada untuk ditangkap.
“Pada saat tiba di TKP, pelaku
yang melihat kedatangan Tim langsung melarikan diri ke tengah perkampungan
sambil berteriak-teriak maling untuk memprovokasi massa sampai membuat massa berkumpul,”
beber Hasnun.
Lanjut dia, Tim pun mengejar dan
meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, pelaku tidak mengindahkannya. Tim pun memberikan tembakan peringatan ke
udara sebanyak 3 kali untuk menghentikan pelaku, namun tidak membuat pelaku
berhenti dan menyerah.
“Tim terpaksa melakukan
tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku di bagian kaki, namun pelaku
masih bisa melarikan diri. Tim kembali melumpuhkan pelaku hingga jatuh tersungkur,”
katanya.
Hasnun menambahkan saat pelaku akan dievakuasi, Tim Puma mendapat perlawan dari keluarga pelaku dan masyarakat sekitar. Setelah diberikan penjelasan, merekapun mengerti dan membantu mengevakuasi pelaku. “Pelaku dan barang bukti berhasil diamankan ke Mako Satreskrim Polres Bima Kota,” pungkasnya.
[akt.01]