Kapal Terbakar di Pelabuhan Bima, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

KM Arawali terbakar di Pelabuhan Bima, Minggu malam. 

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Sebuah kapal di pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat terbakar, Minggu malam (23/8) sekitar pukul 21.45 Wita. Kerugian ditaksir Rp500 juta akibat kebakaran itu. 

Kapal motor KLM Arawali tersebut, saat terbakar sedang sandar di dermaga Pelabuhan PT Pelindo III Bima yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Dugaan sementara, hubungan pendek arus listrik dalam kapal motor pengangkut barang jadi penyebab kapal terbakar. "Diduga terjadi konsleting listrik di kamar kapten kapal," kata Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun. 

Dijelaskannya, kebakaran terjadi saat Anak Buah Kapal (ABK) berada di kamar masing-masing. Tiba-tiba lampu kapal padam dan para ABK memeriksa penyebabnya.

"Para ABK melihat adanya konsleting listrik di kamar kapten Kapal, tetapi kamar terkunci. Mereka juga melihat api keluar dari kamar Kapten," ungkap Hasnun. 

Para ABK KM Arawali lalu berusaha menyalakan mesin pompa untuk memdamkan api. Namun, karena adanya angin sehingga pompa tersebut tidak bisa digunakan dan para ABK tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kemudian mereka langsung lari menyelamatkan diri masing-masing dan turun dari kapal," ujar Hasnun. 

Api berhasil dipadamkan petugas 3 unit Mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Bima dan 1 unit Mobil BPBD Kota Bima sekitar pukul 23.30 Wita. 

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu dan tidak merembet ke kapal lain. Namun, kerugian ditaksir Rp500 juta. 

"Bagian kapal yang terbakar yaitu ruang kemudi dan kamar para ABK maupun kamar kapten," sebut Hasnun.

[akt.01]