Protokol Kesehatan Covid-19 Diperketat, Kapolres Bima Kota dan Dandim Pantau Langsung di Tempat Wisata

Kapolres Bima Kota dan dandim Bima beserta Satgas Patroli Covid-19 saat berdialog dengan warga pengunjung panta Lawata soal pentingnya melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA-Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bima, diberlakukan.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH bersama Dandim Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal dan Sekda Drs Mukhtar Landa langsung turun lapangan, memantau pelaksanaan Inpres tersebut. Mereka didampingi sejumlah pejabat Polres setempat.

Salahsatu lokasi yang dipantau langsung dari kegiatan masyarakat adalah kawasan Pantai Lawata. “Ini merupakan langkah dalam memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 benar-benar diterapkan oleh warga masyarakat, terutama di obyek wisata yang ada di Kota Bima,” kata Kapolres melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun.

Dijelaskannya, pantauan tersebut dilaksanakan untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang berwisata di Pantai Lawata. Apakah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai Inpres atau tidak.

“Kami turun melihat sendiri kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam berwisata, seperti memakai masker bagi para pengunjung dan pedagang,” akunya.

Tidak hanya melihat dan mengecek warga yang menggunakan masker, Kapolres dan rombongan patroli Covid-19 juga mengecek langsung ketersedian tempat cuci tangan di lokasi wisata tersebut.

Selain itu, berdialog secara langsung dengan para pengunjung dan pedagang kuliner di kawasan pantai lawata. Memberikan pemahaman agar melaksanakan protokol kesehatan sehingga terhindar dari virus corona.

Dia mengimbau masyarakat yang sedang berwisata agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

“Untuk mewujudkan Kota Bima kususnya dan NTB umumnya menjadi zona hijau dari Covid-19,” pungkasnya.

[akt.01]