Dua Bocah Kakak Beradik di Desa Nata Tewas Tenggelam di Selokan
Selokan tempat jasad dua bocah kakak beradik ditemukan tewas tenggelam. [akt/ist] AKTUALITA.INFO , BIMA-Sungguh malang nasib dialami Ra...
3/11/2020 08:38:00 AM
https://www.aktualita.info/2020/03/dua-bocah-kakak-beradik-di-desa-nata.html
Selokan tempat jasad dua bocah kakak beradik ditemukan tewas tenggelam. [akt/ist] |
AKTUALITA.INFO, BIMA-Sungguh malang nasib dialami Rafik (10 thn) dan Rafel (4 thn). Dua bocah kakak beradik asal Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima ini ditemukan tewas tenggelam di selokan yang tak jauh dari rumahnya di RT 14 Desa Nata, Selasa sore (10/3).
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi mengungkapkan, jasad dua bocah sekandung ditemukan sekitar pukul 18.00 Wita di dasar parit dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.
Meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberi pertolongan, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. “Dua korban sudah dinyatakan meninggal sebelum dilakukan upaya pertolongan medis,” kata Hanafi, Selasa malam.
Diakuinya, perisitiwa naas itu diketahui Bhabinkamtibmas Desa Nata Polsek Palibelo, bermula dari informasi warga yang melaporkan ada bocah tenggelam. Bhabinkamtibmas langsung menuju lokasi tempat korban tenggelam. “Sesampai di TKP, Bhabinkamtibmas mendapatkan warga sedang mencari korban di dalam parit dengan kedalaman 1,5 meter,” ungkap Hanafi.
Setelah melakukan pencarian selama 20 menit, lanjut dia, akhirnya jasad Rafel ditemukan. Warga langsung membawa korban ke Puskesmas Teke. “Sesampainya di Puskesmas dinyatakan sudah meninggal dunia dan oleh keluarga membawa ke rumah duka di Desa Nata,” tuturnya.
Hanafi mengatakan, setelah korban Rafel tiba di rumah duka, muncul kecurigaan warga karena kakaknya, Rafik, tidak ada di rumah. Apalagi, di parit tempat ditemukannya jasad Rafel, terdapat 2 (dua) pasang sandal yang merupakan milik bocah kakak beradik tersebut.
“Akhirnya warga melanjutkan pencarian terhadap kakak korban Rafik. Jasad Rafik berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 1 jam di dasar selokan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Dan oleh warga dibawa ke rumah duka,” ungkap Hanafi.
Lanjut dia, pada pukul 19.00 Wita Tim Inavis Sat Reskrim Polres Bima dan dokter Puskesmas Palibelo tiba di rumah duka. Tim Inavis dan dokter langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap dua jasad korban dan mengolah TKP. “Oleh keluarganya telah mengikhlaskan atas musibah tersebut sehingga menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkas Hanafi.
[akt.01]