Demo di Kantor Pemkot Bima, Walikota Didesak Hentikan Perusahaan Pengambil Air Sumur Bor di Rabadompu Barat

Suasana ketegangan mahasiswa dan anggota Sat Pol PP, saat mahasiswa merengsek masuk ke dalam kantor Pemkot Bima. [akt] AKTUALITA.INFO ,...

Suasana ketegangan mahasiswa dan anggota Sat Pol PP, saat mahasiswa merengsek masuk ke dalam kantor Pemkot Bima. [akt]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Aktivitas pengambilan air sumur bor dalam oleh CV HL, perusahaan air dalam kemasan di Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima, menjadi salah satu sorotan aktivis mahasiswa STISIP Mbojo Bima. Dalam aksi demonstrasi di kantor Pemkot Bima, Rabu (5/2).

Aktivis kampus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Mbojo Bima, mendesak Pemkot Bima untuk menghentikan eksploitasi sumberdaya air yang dilakukan perusahaan tersebut.

"Kami minta Walikota dan Ketua DPRD untuk menghentikan aktivitas pengambilan air, karena keberadaan sumur bor tersebut tidak jelas," tandas koordinator aksi, Abdullah.

Selain soal pengambilan air sumur bor di Rabadompu Barat, BEM STISIP Mbojo Bima juga menyorot pembangunan rumah bagi warga relokasi bantaran sungai. Yang berlokasi di Kadole dan Oi Fo'o Kecamatan Rasanae Timur, serta di Jatibaru Kecamatan Asakota.

Menurut mereka, pembangunan rumah tiga lokasi tersebut asal-asalan. Sehingga banyak yang rusak sebelum ditempati warga.

"Proses pembangunanya amburadul, tidak memperhatikan konstruksi yang kuat," kata Abdullah.

Pemkot dan DPRD diminta agar memanggil pelaksana proyek pembangunan rumah tersebut, untuk memperbaiki. "Jangan ada kolusi dan korupsi dalam pembangunan rumah warga relokasi bantaran sungai," Abdullah mengingatkan.

Pantauan wartawan, aksi mahasiswa di depan kantor Pemkot dikawal puluhan anggota Sat Pol PP dan sejumlah aparat kepolisian. Sempat terjadi ketegangan mahasiswa dan Pol PP dalam aksi tersebut. Saat mahasiswa merengsek masuk dalam kantor, namun dihalau Sat Pol PP.

Hingga berita ini ditulis, tidak ada pejabat Pemkot maupun Bagian Humas yang menemui mahasiswa. Hingga pukul 12.00 Wita, mahasiswa masih bertahan di depan kantor Pemkot. Menunggu Walikota atau Wakil Walikota ataupun perwakilan pejabat lainnya menemui mereka.

[akt.02]

Related

Ragam 6642084227286915057

Posting Komentar Default Comments

  1. Begitulah dunia sekarang, yang bawah di injak yang atas di sanjung.

    BalasHapus

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

MARHABAN YA RAMADHAN

ASN Netral..!

Comments

Recent

SELAMAT HUT DAMKAR

item