PROFIL KABUPATEN DOMPU (Bagian 9)
Sambungan Profil Kabupaten Dompu Bagian 8. Pada hakekatnya kebijakan umum merupakan ringkasan dari semua arah kebijakan pembangunan ya...
4/03/2017 05:20:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/04/profil-kabupaten-dompu-bagian-9.html
Sambungan Profil Kabupaten Dompu Bagian 8.
Sambungannya, Baca Profil Kabupaten Dompu Bagian 10
Pada hakekatnya
kebijakan umum merupakan ringkasan dari semua arah kebijakan pembangunan yang
dipilih yang terkait langsung dengan pelaksanaan visi dan misi RPJMD.
Adapun program
prioritas dalam RPJMD ini menuangkan program pemerintah sebagai landasan
pelaksanaan penyusunan Renstra SKPD sehingga terjalin ikatan yang tidak
terputus antara RPJMD dengan Renstra SKPD.
Kebijakan umum pembangunan daerah
diarahkan untuk :
1.
Melaksanakan
program prioritas dalam pembangunan daerah selama 5 tahun untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada;
2. Melaksanakan
program prioritas daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi wewenang Kabupaten;
3. Melaksanakan
program yang bersifat memenuhi
standar pelayanan minimal dan operasional;
4. Mengakomodir
semaksimal mungkin program pembangunan yang dihasilkan dalam Musrenbang;
5. Mengedepankan
program yang menunjang pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan peningkatan
lapangan pekerjaan;
6. Melaksanakan
percepatan pembangunan infrastruktur publik guna mendukung kesejahteraan
masyarakat;
7. Melaksanakan
program-program yang bersifat mengikat seperti pemenuhan anggaran pendidikan
minimal 20 persen dan pemenuhan anggaran kesehatan minimal 10 persen;
8. Meningkatkan
pelayanan masyarakat dari tingkatan hirarki terbawah yakni kelurahan dan desa,
kecamatan sampai dengan kabupaten.
Program prioritas dikelompokkan
berdasarkan misi adalah sebagai berikut:
Misi 1: Meningkatkan
Pertumbuhan Dan Memperkuat Struktur Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal
1.
Program
Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;
2.
Program
Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;
3.
Program
Peningkatan Kesejahteraan Petani;
4.
Program
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan;
5.
Program
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;
6.
Program
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak;
7.
Program
Peningkatan Penerapan Teknologi Petemakan;
8.
Program
Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan;
9.
Program
Pengembangan Budidaya Perikanan;
10. Program Pengembangan Perikanan
Tangkap;
11. Program Pengembangan Sistem
Penyuluhan Perikanan;
12. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negri;
13. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan;
14. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima
Dan Asongan;
15. Program Pengembangan Sentra-Sentra
Industri Potensial;
16. Program Pengembangan Industri Kecil
dan Menengah;
17. Program Penataan Struktur Industri;
18. Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi;
19. Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
20. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah Yang Kondusif;
21. Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata;
22. Program Pengembangan Kemitraan;
23. Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata;
24. Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi;
25. Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi;
26. Program Peningkatan Kualitas dan
Produktifitas
Tenaga Kerja.
Misi 2: Mengembangkan
Masyarakat Yang Religius, Berakhlak Mulia, Berbudaya, Menghormati Sesama
1.
Program
Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
2.
Program
Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
3.
Program
Pengembangan Nilai Budaya;
4.
Program
Pengelolaan Kekayaan Budaya;
5.
Program
Pengelolaan Keragaman Budaya;
6.
Program
Pendidikan Anak Usia Dini.
Misi 3: Meningkatkan
Pelayanan Pendidikan Dan Kesehatan, Terjangkau Dan Berkualitas
1.
Program
Pendidikan Anak Usia Dini;
2.
Program
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;
3.
Program
Pendidikan Luar Biasa;
4.
Program
Pendidikan Non Formal;
5.
Program
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
6.
Program
Manajemen Pelayanan Pendidikan;
7. Program
Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas
Pembantu Dan Jaringannya;
8.
Program
Obat dan Perbekalan Kesehatan;
9.
Program
Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
10. Program Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
11. Program Pengawasan Obat dan Makanan;
12. Program Pendidikan Kedinasan;
13. Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat;
14. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
15. Program Pengembangan Lingkungan
Sehat;
16. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular;
17. Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita;
18. Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lansia;
19. Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak;
20. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan;
21. Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan;
22. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin;
23. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya;
24. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial;
25. Program Pembinaan Anak Terlantar;
26. Program Pembinaan Para Penyandang
Cacat Dan Trauma;
27. Program keserasian kebijakan
peningkatan kualitas Anak dan Perempuan;
28. Program Peningkatan Kualitas Hidup
dan Perlindungan Perempuan;
29. Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak;
30. Program Keluarga Berencana;
31. Program Kesehatan Reproduksi Remaja;
32. Program Pelayanan Kontrasepsi;
33. Program Pembinaan Peran Serta
Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Madiri;
34. Program Penyiapan Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga;
35. Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan;
36. Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan;
37. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan
Kewirausahaan Dan Kecakapan Hidup Pemuda;
38. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olahraga;
39. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga.
Misi 4: Meningkatkan
Dan Mengembangkan Pembangunan Infrastruktur Daerah Dan Strategis
1.
Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan;
2.
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan;
3. Program
Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan
Lainnya;
4.
Program
Penyediaan Dan Pengolahan Air Baku;
5.
Program
Peningkatan Dan Pengamanan Lalu Lintas;
6.
Program
Peningkatan Pelayanan Angkutan;
7.
Program
Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
8.
Program
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan.
Misi 5: Menegakan
Supremasi Hukum, Pemerintahan Yang Bebas KKN Dan Memantapkan Pelayanan Publik
1.
Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pengadaan;
2.
Program
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah;
3.
Program
Penguatan Organisasi dan Kelembagaan;
4.
Program
Penataan Peraturan Perundang-undangan;
5.
Program
Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH.
Misi 6: Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Menciptakan
Kota Dompu Yang Asri, Bersih Dan Nyaman
1.
Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
2.
Program
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;
3.
Program
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
4.
Program
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
5.
Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi;
6.
Program
Perencanaan Tata Ruang;
7.
Program
Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
8.
Program
Pemanfaatan Ruang;
9.
Program
Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana Alam;
10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana;
11. Program Pengendalian Banjir;
12. Program Pengembangan Perumahan;
13. Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;
14. Program Lingkungan Sehat Perumahan;
15. Program peningkatan kesiagaan dan
pencegahan bahaya kebakaran;
16. Program Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong.
Tabel
7. 1
No
|
Sasaran
|
Strategi dan Arah Kebijakan
|
Kebijakan Umum
|
Indikator Kinerja (outcome)
|
Sat
|
Capaian Kinerja
|
Program Pembangunan Daerah
|
Bidang Urusan
|
SKPD Penanggung Jawab
|
|
Kondisi Awal
|
Kondisi Akhir
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
1
|
Tersedianya Lahan
pertanian yang memadai
|
Optimalisasi Lahan
yang diarahkan pada komoditi Padi, Jagung, Kedelai, hortikultura dan tebu
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Produktifitas tanaman
pangan, tanaman perkebunan dan tanaman holtikultura (kui/ha)
|
Program peningkatan
produksi pertanian/perkebunan
|
pertanian
|
Dinas Pertanian, Dinas
Perkebunan, BKP3
|
|||
2
|
Tersedianya sarana
yang memadai
|
Revitalisasi sarana
yang diarahkan pada saprodi, alat dan mesin pertanian
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
- Padi
|
%
|
51,59
|
63,85
|
|||
- Jagung
|
%
|
73,41
|
81,05
|
|||||||
- Kedelai
|
%
|
17,72
|
21,26
|
|||||||
3
|
Tersedianya prasarana
yang memadai
|
Transformasi dan
inovasi prasarana pertanian yang diarahkan pada jaringan irigasi teknis dan
jalan usaha tani
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
- Cabai
|
%
|
80
|
85
|
|||
- Bawang Merah
|
%
|
58,7
|
70
|
|||||||
- Tebu
|
%
|
0
|
700
|
|||||||
4
|
Tersedianya teknologi
pertanian
|
transformasi dan
inovasi teknologi pertanian yang diarahkan pada teknologi sistem pertanian
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta, Lemlit
|
Terdesiminasinnya
informasi teknologi pertanian secara merata (%)
|
%
|
20
|
50
|
Program peningkatan
penerapan teknologi pertanian/perkebunan
|
pertanian
|
Dinas Pertanian, Dinas
Perkebunan, BKP3
|
5
|
Tersedianya SDM
pertanian yang terampil
|
edukasi, mediasi,
fasilitasi dan visitasi bagi SDM pertanian yang diarahkan pada petani dan
aparat pertanian
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Peningkatan pendapatan
perkapita perbulan petani (>Rp. 300rb) (%)
|
%
|
30
|
75
|
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
|
pertanian
|
Dinas Pertanian, Dinas
Perkebunan, BKP3
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Cakupan Rencana Kerja
Tahunan Penyuluh pertanian (100)
|
%
|
100
|
100
|
Program pemberdayaan
penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
|
pertanian
|
Dinas Pertanian, Dinas
Perkebunan, BKP3
|
|||
6
|
Tersedianya areal
|
optimalisasi areal
yang diarahkan pada areal pelepasan sapi
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Peningkatan bobot
rata-rata sapi menjadi 300 kg/ekor
|
%
|
48,33
|
100
|
Program peningkatan
produksi hasil peternakan
|
pertanian
|
Dinas Peternakan
|
7
|
Tersedianya Pakan
Ternak yang memadai
|
optimalisasi pakan
ternak melalui peningkatan kualitas hijauan makanan ternak
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
|||||||
8
|
Tersedianya teknologi
peternakan
|
transformasi, inovasi,
inspeksi dan ivestigasi teknologi peternakan yang diarahkan pada teknologi
inseminasi buatan, vaksinasi dan pengawasan perdagangan ternak
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta, Lemlit
|
Pemotongan Ruminansia
Betina Produktif
|
%
|
15
|
0
|
Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak
|
pertanian
|
Dinas Peternakan
|
Penurunan Kematian
Pedet/Penyakit Ternak
|
%
|
14
|
0
|
|||||||
9
|
Tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai
|
revitalisasi,
konstruksi sarana dan prasarana yang
diarahkan pada rph poskeswan dan uptd
|
Kerjasama dengan pemerintah
pusat pemprov, dan swasta
|
Jumlah RPH yang
memenuhi standar (unit)
|
%
|
5
|
100
|
Program peningkatan
penerapan teknologi petemakan
|
pertanian
|
Dinas Peternakan
|
10
|
Tersedianya SDM
peternakan yang terampil
|
edukasi, mediasi,
fasilitasi dan visitasi bagi SDM peternakan yang diarahkan pada peternak dan
aparat peternakan
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
|||||||
11
|
Tersedianya pangan
yang cukup, terjangkau, merata dan aman
|
koordinasi,
konsolidasi, inspeksi dan optimalisasi pangan yang cukup, terjangkau, merata
dan aman yang diarahkan pada bahan pangan, distribusi pangan dan harga pangan
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan pemda, swasta, BPOM, Dewan Ketahanan Pangan
Daerah
|
Skor pola pangan
harapan (PPH) (%)
|
%
|
74,1
|
80
|
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan
|
ketahanan pangan;
|
BKP3
|
12
|
Tersedianya Areal
Budidaya perikanan yang memadai
|
ekstensifikasi dan
optimalisasi areal budidaya perikanan yang diarahkan pada budidaya air payau,
air tawar dan air laut
|
Kerjasama dengan pemerintah
pusat pemprov, dan swasta
|
Peningkatan Produksi
Rumput Laut
|
%
|
5
|
9
|
Program pengembangan
budidaya perikanan
|
Perikanan
|
Dinas Kelautan dan
Perikanan
|
13
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana Perikanan
|
revitalisasi,
transaksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan yang diarahkan pada
perikanan tangkap dan perikanan budidaya
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Peningkatan Produksi
Perikanan Budidaya
|
%
|
7
|
19
|
|||
Peningkatan Produksi
Perikanan Tangkap
|
%
|
5
|
17
|
Program pengembangan
perikanan tangkap
|
Perikanan
|
Dinas Kelautan dan
Perikanan
|
||||
14
|
Tersedianya teknologi
perikanan
|
transformasi dan
inovasi teknologi perikanan yang diarahkan pada perikanan tangkap dan
budidaya
|
Penerapan teknologi
dan budaya kerja
|
Cakupan Peralatan
penyuluh perikanan
|
%
|
30
|
100
|
Program pengembangan
sistem Penyuluhan perikanan
|
Perikanan
|
Dinas Kelautan dan
Perikanan
|
15
|
Tersedianya SDM
perikanan yang terampil
|
edukasi, mediasi,
fasilitasi, dan visitasi untuk SDM perikanan yang diarahkan pada kelompok
nelayan, kelompok budidaya dan aparat perikanan
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Cakupan penyuluh
perikanan yang meningkat kapabilitasnya
|
15
|
100
|
||||
16
|
Tersedianya Prasarana
Perdagangan yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi dan optimalisasi prasarana perdagangan yang diarahkan pada pasar
kabupaten dan pasar kecamatan
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Volume perdagangan
|
(Rp. Miliar)
|
748,3
|
1.325,60
|
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam Negri
|
Perdagangan
|
Diskoperindagtamben
|
17
|
Terwujudnya konsumen
yang terlindungi
|
inspeksi dan evaluasi
untuk perlindungan konsumen yang diarahkan pada meningkatnya kualitas barang
perdagangan, harga dan alat UTTP
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta, YLKI
|
Cakupan pengamanan
UTTP (%)
|
%
|
10
|
70
|
Program Perlindungan
Konsumen dan pengamanan perdagangan
|
Perdagangan
|
Diskoperindagtamben
|
18
|
Tersedianya Aparat
Yang Profesional
|
edukasi dan fasilitasi
bagi aparat perdagangan yang diarahkan pada peningkatan kapasitas fungsional
pengawas barang
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
|||||||
19
|
Tersedianya Akses
Permodalan
|
fasilitasi akses
permodalan yang diarahkan pada pedagang informal
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Cakupan bina kelompok
pedagang/usaha informal (%)
|
%
|
20
|
80
|
Program Pembinaan
pedagang kaki lima dan asongan
|
Perdagangan
|
Diskoperindagtamben
|
20
|
Tersedianya Prasarana
Industri yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi dan optimalisasi prasaran industri yang diarahkan pada sentra
IKM
|
Kerjasama dengan pemerintah
pusat pemprov, dan swasta
|
Petumbuhan Sentra
Industri
|
%
|
20
|
100
|
Program Pengembangan
sentra-sentra industri potensial
|
industri
|
Diskoperindagtamben
|
21
|
Tersedianya Bahan Baku
yang memadai
|
fasilitasi
ketersediaan bahan baku yang diarahkan pada kegiatan industri
|
Kerjasama dengan,
daerah lain dan swasta
|
Pertumbuhan IKM Aktif
|
%
|
5
|
10
|
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
|
industri
|
Diskoperindagtamben
|
22
|
Tersedianya SDM
industri yang terampil
|
edukasi, fasilitasi,
dan visitasi bagi SDM industri yang diarahkan pada pelaku IKM
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan lembaga diklat
|
|||||||
23
|
Tersedianya bantuan
Sarana Industri yang memadai
|
transaksi dan
distribusi sarana industri yang diarahkan pada IKM
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Produktifitas IKM
|
(Rp. Juta)
|
86.466
|
170.108,30
|
Program Penataan
Struktur Industri
|
industri
|
Diskoperindagtamben
|
24
|
Terselenggaranya
Promosi Hasil Industri Daerah
|
fasilitasi dan
visitasi penyelenggaraan promosi industri yang diarahkan pada pameran skala
daerah, regional dan nasional
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan lembaga
|
|||||||
25
|
Tersedianya SDM
Koperasi dan UMKM yang kompeten
|
edukasi dan mediasi
SDM koperasi dan UMKM yang diarahkan pada pengurus Koperasi dan UMKM
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan lembaga diklat
|
Cakupan Koperasi yang
berkualitas
|
%
|
36,8
|
58,44
|
Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan Koperasi
|
Koperasi dan UMKM
|
Diskoperindagtamben
|
26
|
Tersedianya Akses
Permodalan bagi Koperasi dan UMKM
|
fasilitasi dan mediasi
akses permodalan bagi koperasi dan UMKM yang diarahkan pada perijinan dan
modal kerja
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan lembaga keuangan
|
Cakupan Koperasi dan
UMKM yang memiliki akses pada perbankan
|
%
|
9
|
57
|
Program Pengembangan Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
|
Koperasi dan UMKM
|
Diskoperindagtamben
|
27
|
Terselenggaranya
Promosi Hasil Binaan Koperasi dan UMKM Daerah
|
fasilitasi dan
visitasi penyelenggaraan promosi hasil binaan koperasi dan UMKM yang
diarahkan pada pameran skala daera, regional dan nasional
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan lembaga
|
Cakupan Koperasi yang
difasilitasi dalam kegiatan pameran
|
%
|
3
|
10
|
Program penciptaan iklim Usaha Kecil
Menengah yang kondusif
|
Koperasi dan UMKM
|
Diskoperindagtamben
|
28
|
Tersedianya Obyek
Tujuan Wisata yang representatif
|
konstruksi,
eksplorasi, revitalisasi, rehabiitasi dan optimalisasi obyek tujuan wisata
yang diarahkan pada obyek wisata daerah
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Cakupan pengembangan
sarana objek pariwisata
|
%
|
25
|
100
|
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata
|
Pariwisata
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
29
|
Tersedianya masyarakat
yang sadar wisata
|
sosialisasi tentang
sadar wisata yang diarahkan pada masyarakat sekitar kawasan wisata
|
Kerjasama dengan
pemdes, lembaga dan swasta
|
Cakupan Desa Sadar
Wisata
|
%
|
25
|
100
|
Program Pengembangan
Kemitraan
|
Pariwisata
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
30
|
Tersedianya pelaku
wisata yang profesional
|
edukasi dan fasilitasi
bagi pelaku wisata
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, lembaga diklat dan swasta
|
Persentase
Pengembangan Obyek Wisata
|
%
|
20
|
70
|
Program Pengembangan
Kemitraan
|
Pariwisata
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
31
|
Tersedianya sarana
promosi pariwisata yang informatif
|
revitalisasi dan optimalisasi
sarana promosi pariwisata yang diarahkan pada promosi berbasis IT
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, lembaga pariwisata dan swasta
|
Peningkatan jumlah
kunjungan wisatawan
|
%
|
5
|
7
|
Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
|
Pariwisata
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
32
|
Tersedianya Regulasi
yang berkeadilan
|
fasilitasi dan
implementasi regulasi bagi investor
|
Kerjasama dengan
pemerintah pusat pemprov, dan swasta
|
Nilai Investasi (Rp.
Miliar)
|
(Rp. Miliar)
|
409
|
4000
|
Program Peningkatan
Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
|
Penanaman Modal
|
Kantor Pelayanan
Perijinan Terpadu
|
33
|
Terwujudnya Iklim
Investasi yang kondusif
|
koordinasi,
konsultasi, mediasi, komunikasi, konsolidasi untuk mewujudkan iklim investasi
yang kondusif yang diarahkan kepada masyarakat, investro dan aparat keamanan
|
Penerapan pola pikir
|
Presentase Peningkatan
perusahaan yang berivestasi
|
%
|
5
|
10
|
Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama Investasi
|
Penanaman Modal
|
Kantor LHPM
|
34
|
Tersedianya Prasarana
Pelatihan Kerja yang memadai
|
konstruksi prasarana
pelatihan kerja yang diarahkan pada pembangunan Gedung BLK
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov
|
Pembangunan Balai
Latihan Kerja
|
%
|
0
|
100
|
Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
|
Tenaga Kerja
|
Dinas Sosnakertrasn
|
35
|
Tersedianya sarana
pelatihan kerja yang memadai
|
tarnsaksi dan
fasilitasi sarana pelatihan kerja yang diarahkan pada pemenuhan peralatan
kerja
|
Penerapan Teknologi
|
Cakupan 2225 calon
tenaga tenaga kerja yang mendapat pelatihan (akumulasi)
|
%
|
6,74
|
100
|
Program Peningkatan Kualitas
dan Produktivitas Tenaga Kerja
|
Tenaga Kerja
|
Dinas Sosnakertrasn
|
36
|
Tersedianya SDM yang
profesional
|
edukasi, mediasi, dan
fasilitasi bagi SDM yang diarahkan pada fasilitator, pelatih dan angkatan
kerja
|
Kerjasama Masyarakat,
Lembaga Diklat, Lembaga Pemerintah/Swasta,
|
Cakupan Instruktur
Terhadap jumlah pencari kerja
|
%
|
25
|
100
|
Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
|
Tenaga Kerja
|
Dinas Sosnakertrasn
|
37
|
Terwujudnya Masyarakat
yang taat beragama
|
sosialisasi, mediasi
dan fasilitasi bagi masyarakat yang diarahkan pada umat
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan
|
Cakupan desa dalam
peningkatan kerukunan umat beragama
|
%
|
60
|
100
|
Program pengembangan
wawasan kebangsaan
|
Kesatuan Bangsa
Politik Dalam negeri
|
Badan Kesbangpoldagri
|
38
|
Tersedianya Bantuan
untuk tempat ibadah
|
rehabilitasi,
fasilitasi dan distribusi untuk bantuan tempat ibadah yang diarahkan pada
mesjid, gereja dan pura
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan
|
Rasio Tempat Ibadah
per 1000 org penduduk
|
2,1
|
3
|
Program kemitraan
pengembangan wawasan kebangsaan
|
Kesatuan Bangsa
Politik Dalam negeri
|
Badan Kesbangpoldagri
|
|
39
|
Terselenggaranya
kegiatan perayaan keagamaan
|
fasilitasi, mediasi
dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan perayaan keagamaan yang diarahkan
pada PHBI, Natal dan Nyepi
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan, Aparat Keamanan
|
Cakupan perayaan agama
yang difasilitasi
|
%
|
100
|
100
|
Program kemitraan
pengembangan wawasan kebangsaan
|
Kesatuan Bangsa
Politik Dalam negeri
|
Badan Kesbangpoldagri
|
40
|
Tersedianya bantuan
untuk penyuluh agama
|
Fasilitasi dan
distribusi bantuan bagi penyuluh agama yang diarahkan pada da'I, marbot, imam
mesjid dan guru ngaji
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Keagamaan
|
Cakupan Da'I, Marbot,
Imam Masjid dan Guru Ngaji yang diberikan bantuan
|
%
|
85
|
100
|
Program kemitraan
pengembangan wawasan kebangsaan
|
Kesatuan Bangsa
Politik Dalam negeri
|
Badan Kesbangpoldagri
|
41
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana Budaya
|
fasilitasi, mediasi,
konstruksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana budaya yang diarahkan pada
situs dan sanggar budaya
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Budaya
|
Cakupan Kajian Budaya
|
%
|
10
|
70
|
Program Pengembangan
Nilai Budaya
|
Kebudayaan
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
42
|
Terwujudnya Masyarakat
yang menghargai nilai budaya daerah
|
eksplorasi, fasilitasi
dan mediasi bagi nilai budaya daerah yang diarahkan melalui kearifan lokal
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Budaya
|
Cakupan Cagar Budaya
yang dilestarikan
|
%
|
75
|
90
|
Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya
|
Kebudayaan
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
43
|
Terselenggaranya
Atraksi Budaya
|
fasilitasi, mediasi
dan koordinasi penyelenggaraan atraksi budaya yang diarahkan pada sanggara
seni budaya
|
Kerjasama Masyarakat,
Pemerintah Daerah, Pemprov, Organisasi Budaya
|
Cakupan Gelar Budaya
|
%
|
50
|
100
|
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
|
Kebudayaan
|
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
|
44
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana Pendidikan yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi dan transaksi sarana dan prasarana pendidikan yang diarahkan
pada PAUD dan pendidikan dasar
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta, Masyarakat, Organisasi Profesi
|
Angka Partisipasi
Kasar (APK) PAUD usia 3-6 tahun
|
%
|
58,61
|
70
|
Program Pendidikan
Anak Usia Dini
|
Pendidikan
|
Dikpora
|
45
|
Terwujudnya Siswa yang
berkualitas
|
fasilitasi, mediasi
dan edukasi siswa yang diarahkan pada PAUD dan pendidikan dasar
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta, Masyarakat
|
SD dan sederajat yang
terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan
|
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
|
Pendidikan
|
Dikpora
|
|||
Akreditasi A
|
%
|
1,39
|
6,98
|
|||||||
Akreditasi B
|
%
|
37,21
|
65,12
|
|||||||
Akreditasi C
|
%
|
50,69
|
27,9
|
|||||||
Non Akreditasi
|
%
|
10,71
|
0
|
|||||||
Nilai Rata-rata Ujian
Nasional SD/Sederajat
|
6,95
|
7,6
|
||||||||
SMP dan sederajat yang
terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan
|
||||||||||
Akreditasi A
|
%
|
3,51
|
14,03
|
|||||||
Akreditasi B
|
%
|
35,09
|
80,7
|
|||||||
Akreditasi C
|
%
|
26,31
|
5,27
|
|||||||
Non Akreditasi
|
%
|
35,09
|
0
|
|||||||
Nilai Rata-rata Ujian
Nasional SMP/Sederajat
|
6,7
|
7,5
|
||||||||
Presentase Melek Huruf
penduduk usia produktif (%)
|
93,14
|
96
|
Program Pendidikan Non
Formal
|
Pendidikan
|
Dikpora
|
|||||
46
|
Tersedianya Tenaga
Pendidik dan Tenaga Kependidiakan yang profesional
|
fasilitasi, mediasi
dan edukasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang diarahkan pada
guru
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat, Organisasi Profesi
|
Persentase Guru
Memenuhi Kualifikasi (%)
|
Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
|
Pendidikan
|
Dikpora
|
|||
- SD
|
%
|
55,58
|
70
|
|||||||
- SMP
|
%
|
67,98
|
75
|
|||||||
47
|
Terselenggaranya
Sistem Pendidikan sesuai standar Nasional
|
fasilitasi dan koordinasi
bagi penyelenggaraaan sistem pendidikan yang diarahkan pada manajemen
berbasis sekolah
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta, Organisasi Profesi
|
Cakupan Penerapan MBS
(%)
|
%
|
35
|
100
|
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
|
Pendidikan
|
Dikpora
|
48
|
Tersedianya sarana dan
prasarana kesehatan dasar
|
konstruksi,
rehabilitasi, revitalisasi dan transaksi pada sarana dan prasarana kesehatan
dasar yang diarahkan pada puskesmas, pustu dan poskesdes
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta,
|
Cakupan puskesmas yang
tersertifikasi akreditasi
|
%
|
0
|
100
|
Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu
dan jaringannya
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
Presentase
Ketersediaan obat dan vaksin di puskesdmas
|
100
|
100
|
Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
|||||
Presentase Obat yang
memenuhi syarat
|
100
|
100
|
||||||||
49
|
Tersedianya sarana dan
prasarana kesehatan rujukan
|
konstruksi,
rehabilitasi, revitalisasi dan transaksi pada sarana dan prasarana kesehatan
rujukan yang diarahkan pada RSUD Dompu
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda
|
Cakupan Layanan RSUD
|
%
|
30
|
100
|
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
|
Kesehatan
|
Dinkes dan RSUD
|
Program pemeliharaan
sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata
|
||||||||||
50
|
Terwujudnya masyarakat
yang terlindungi dari bahan berbahya
|
inspeksi, investigasi,
inventarisasi bahan berbahaya yang diarahkan pada perlindungan masyarakat
dari obat dan makanan yang tidak aman
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, BPOM
|
Presentase Obat yang
memenuhi syarat
|
%
|
100
|
100
|
Program Pengawasan
Obat dan Makanan
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
51
|
Tersedianya Tenaga
Kesehatan yang profesional
|
fasilitasi, mediasi
dan edukasi tenaga kesehatan yang diarahkan pada tenaga kesehatan medis dan
paramedis
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat
|
Cakupan Tenaga Medis
dan Paramedis
|
Program Pendidikan
Kedinasan
|
Kepegawaian
|
Dinkes, RSUD, BKD
|
|||
Rasio Dokter Per
100.000 Penduduk
|
||||||||||
- Dokter Spesialis
|
3
|
6
|
||||||||
- Dokter Umum
|
10
|
15
|
||||||||
- Dokter Gigi
|
2
|
4
|
||||||||
Rasio Tenaga Paramedis
Per 100.000 Penduduk
|
||||||||||
- Perawat
|
83
|
93
|
||||||||
- Perawat Ggi
|
4
|
6
|
||||||||
- Bidan
|
78
|
83
|
||||||||
- Apoteker
|
3
|
6
|
||||||||
- Ass. Apoteker
|
2
|
4
|
||||||||
- SKM
|
5
|
10
|
||||||||
- Sanitarian
|
13
|
18
|
||||||||
- Ahli Gizi
|
19
|
22
|
||||||||
- Analis Kesehatan
|
5
|
9
|
||||||||
52
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar akan pola hidup sehat
|
sosialisasi, edukasi,
fasilitasi, motivasi, simulasi dan stimulasi untuk mewujudkan masyarakat yang
sadar akan pola hidup sehat yang diarahkan pada masyarakat terutama ibu,
anak, lansia, remaja dan orang yang berkebutuhan khusus
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Swasta,
|
Cakupan Desa Siaga
Aktif
|
%
|
100
|
100
|
Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
Cakupan Balita Gizi
Buruk Yang mendapatkan perawatan
|
%
|
100
|
100
|
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
||||
Prevalensi stunting
(pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (di bawah 2 tahun) (persen)
|
%
|
39,72
|
28
|
|||||||
Cakupan Desa STBM (%)
|
%
|
19
|
100
|
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
||||
Cakupan Desa/Kel.
Universal Child Immunization (UCI) (%)
|
%
|
96,2
|
100
|
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
||||
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita Penyakit TBC/BTA (%)
|
%
|
50,31
|
67,5
|
|||||||
Persentase Kasus Wabah
Penyakit Menular Yang Tertangani (%)
|
%
|
100
|
100
|
|||||||
Kabupaten Dompu
mencapai Eliminasi Malaria (<1/1.000 penduduk)
|
%
|
0,8
|
0,2
|
|||||||
Cakupan Pelayanan Anak
Balita
|
%
|
98
|
100
|
Program peningkatan
pelayanan kesehatan anak balita
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
||||
Cakupan Pelayanan
Lansia
|
%
|
55
|
100
|
Program peningkatan
pelayanan kesehatan lansia
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
||||
Cakupan Kasus Kematian
Ibu per 100000 kelahiran hidup
|
218
|
0
|
Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan anak
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
|||||
Cakupan Kasus Kematian
Bayi per 100000 kelahiran hidup
|
618
|
0
|
||||||||
53
|
Tersedianya
Data/Informasi yang valid
|
koordinasi,
konsolidasi, klasidikasi data dan informasi yang diarahkan pada penyediaan
basis data kesehatan
|
Perumusan Norma
|
Cakupan Dokumen Profil
Kesehatan
|
%
|
100
|
100
|
Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
54
|
Tersedianya sarana dan
prasarana Sosial
|
konstruksi dan
fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana sosial yang diarahkan pada panti
sosial
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
|||||||
55
|
Tersedianya Jaminan
Kesehatan masyarakat yang berkelanjutn
|
koordinasi, distribusi
dan fasilitasi jaminan kesehatan masyarakat yang diarahkan pada masyarakat
miskin
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda
|
Cakupan Jaminan
Kesehatan Masyarakat Miskin
|
%
|
100
|
100
|
Program Kemitraan
peningkatan pelayanan kesehatan
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Rujukan Pasien Masy.Miskin
|
%
|
69
|
5
|
Program Pelayanan
Kesehatan Penduduk Miskin
|
Kesehatan
|
Dinkes
|
||||
56
|
Tersedianya Tenaga
Sosial yang profesional
|
fasilitasi, mediasi
dan edukasi bagi tenaga sosial yang diarahkan pada fasilitator dan pendamping
sosial
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda
|
Cakupan PMKS Keluarga
Fakir Miskin penerima manfaat program pemberdayaan sosial yang meningkat
kesejahteraannya, mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu
berfungsi sosial di masyarakat (%)
|
%
|
40
|
70
|
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
|
Sosial
|
Dinsosnakertrasn
|
57
|
Tertanganinya PMKS
secara berkelanjutan
|
fasilitasi penanganan
PMKS secara berkelanjutan yang diarahkan pada fakir miskin, anak jalanan dan
penyandang distabilitas
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda
|
Persentase PMKS yang
tertangani Program Kesejahteraan Sosial
|
%
|
40
|
70
|
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
|
Sosial
|
Dinsosnakertrasn
|
Cakupan Pelayanan Anak
Terlantar
|
%
|
35
|
65
|
Program pembinaan anak
terlantar
|
Sosial
|
Dinsosnakertrasn
|
||||
Cakupan Pelayanan
Penyandang Cacat dan Trauma
|
%
|
35
|
65
|
Program pembinaan para
penyandang cacat dan trauma
|
Sosial
|
Dinsosnakertrasn
|
||||
58
|
Terwujudnya Kualitas
Hidup Perempuan dan Anak yang memadai
|
fasilitasi, mediasi
dan advokasi untuk mewujudkan kualitas hidup perempuan dan anak yang diarahkan
pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan gender
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah/Swasta
|
Cakupan pencapaian
indikator Kabupaten Layak Anak (KLA)
|
%
|
30
|
70
|
Program keserasian
kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
|
Pemberdayan Perempuan
dan Anak
|
BPPKB
|
59
|
Tertanganinya Korban
Tindak Kekerasan terhadap perempuan dan anak secara berkelanjutan
|
fasilitasi, mediasi,
dan advokasi penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
secara berkelanjutan yang diarahkan pada korban tindak kekerasan
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah/Swasta
|
Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan oleh petugas
terlatih didalam unit pelayanan terpadu
|
%
|
100
|
100
|
Program Peningkatan
Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
|
Pemberdayan Perempuan
dan Anak
|
BPPKB
|
60
|
Tersedianya Lembaga
Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak
|
fasilitasi lembaga
pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak yang diarahkan pada KDRT dan
kekerasan terhadap anak
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah/Swasta,
Lembaga Hukum
|
Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
|
%
|
30
|
80
|
Program Penguatan
Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
|
Pemberdayan Perempuan
dan Anak
|
BPPKB
|
61
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana KB KS yang memadai
|
transaksi, konstruksi,
rehabilitasi dan optimalisasi sarana dan prasarana KB KS yang diarahkan pada
penyediaan alat kontrasepdi, BKB, KB kit dan sarana mobilitas
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah, PKK
|
Cakupan peserta KB
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
|
%
|
36,46
|
41,46
|
Program Keluarga
Berencana
|
KB dan KS
|
BPPKB
|
62
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar akan KB KS
|
sosialisasi, edukasi
dan fasilitasi masyarakat yang sadar akan KB KS yang diarahkan pada Pasangan
Usia Subur dan Remaja
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, PKK, Lembaga Pendidikan
|
Cakupan PIK KRR pada
sekolah menengah atas
|
%
|
25
|
80
|
Program Kesehatan
Reproduksi Remaja
|
KB dan KS
|
BPPKB
|
Cakupan Peserta KB
terhadap PUS (CPR)
|
63,89
|
71,5
|
Program pelayanan
kontrasepsi
|
KB dan KS
|
BPPKB
|
|||||
Cakupan Penyediaan
informasi data mikro per desa
|
70
|
100
|
Program pembinaan
peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri
|
KB dan KS
|
BPPKB
|
|||||
63
|
Tersedianya SDM yang
profesional
|
fasilitasi, edukasi,
mediasi, koordinasi dan konsultasi bagi SDM yang diarahkan pada Penyuluh
Lapangan KB
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Lembaga Pemerintah, Diklat
|
Cakupan anggota BKB
yang ber KB
|
72,2
|
85
|
Program penyiapan
tenaga pendamping kelompok bina keluarga
|
KB dan KS
|
BPPKB
|
|
64
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana Perpustakaan yang memadai
|
transaksi,
rehabilitasi, dan optimalisasi sarana dan prasarana perpustakaan yang
diarahkan pada penyediaan perpustakaan keliling, perpusda dan bahan bacaaan
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda,
|
Peningkatan jumlah
masyarakat yang mengakses perpustakaan
|
%
|
5,8
|
7,25
|
Program Pengembangan
Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
|
Pendidikan
|
Perpustakaan dan Arsip
Daerah
|
65
|
Terwujudnya Masyarakat
yang gemar membaca
|
sosialisasi, edukasi
dan mediasi bagi gerakan gemar membaca yang diarahkan pada siswa dan
masyarakat umum
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Pendidikan
|
|||||||
66
|
Tersedianya SDM yang
profesional
|
edukasi dan mediasi
bagi SDM perpustakaan yang diarahkan pada pustakawan
|
Kerjasama dengan
Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat
|
Cakupan tenaga
pustakawan
|
%
|
100
|
100
|
Program Pendidikan
Kedinasan
|
Kepegwaian
|
Perpustakaan dan Arsip
Daerah, BKD
|
67
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana yang memadai
|
transaksi,
rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana kepemudaan yang diarahkan
pada sanggar dan gedung pemuda
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta
|
Rasio sarana
kepemudaan (gedung dan sanggar) per Kecamatan
|
%
|
12,5
|
100
|
Program peningkatan
peran serta kepemudaan
|
Pemuda dan Olahraga
|
Dikpora, Setda
|
68
|
Tersedianya Bantuan
bagi Organisasi Pemuda
|
koordinasi,
konsultasi, distribusi dan fasilitasi bantuan bagi organisasi pemuda yang
diarahkan pada OKP dan Karang Taruna
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta
|
|||||||
69
|
Terwujudnya Pemuda
yang berprestasi
|
edukasi, inovasi dan
fasilitasi bagi 500 pemuda yang berprestasi yang diarahkan pada iptek, imtaq,
seni dan budaya
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta
|
Cakupan Pemuda Yang
mendapatkan pelatihan kecakapan hidup
|
%
|
20
|
100
|
Program peningkatan
upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
|
Pemuda dan Olahraga
|
Dikpora, Setda
|
70
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana yang memadai
|
konstruksi, transaksi,
rehabilitasi, revitalisasi dan distribusi sarana dan prasarana olahraga yang
diarahkan pada GOR dan lapangan olahraga
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes, Swasta
|
Rasio Sarana Olahraga
per 100000 penduduk
|
%
|
2
|
6
|
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Olahraga
|
Pemuda dan Olahraga
|
Dikpora, Setda
|
71
|
Terwujudnya Masyarakat
yang berprestasi
|
edukasi, mediasi, dan
fasilitasi dalam mewujudkan masyarakat yang berprestasi yang diarahkan pada
olahragawan dan siswa
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta
|
Cakupan pembinaan
cabor
|
%
|
100
|
100
|
Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
|
Pemuda dan Olahraga
|
Dikpora, Setda
|
72
|
Terbinanya Olahraga
secara berkesinambungan
|
koordiansi, konsultasi
dan fasilitasi pembinaan olahraga secara berkesinambungan yang diarahkan pada
KONI dan cabang olahraga berprestasi
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Swasta
|
cakupan cabor yang
berprestasi ditingkat provinsi dan nasional
|
%
|
25
|
55
|
|||
73
|
Tersedianya
Jalan/Jembatan yang memadai
|
Rehabilitasi dan
Optimalisasi penyediaan jalan/jembatan yang diarahkan pada sentra ekonomi
daerah
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Tingkat Kemantapan
Jalan/Jembatan
|
%
|
20,21
|
72
|
Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan
|
Pekerjaan Umum
|
Dinas PU
|
Program
rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
|
||||||||||
74
|
Tersedianya Jaringan
Irigasi Yang memadai
|
rehabilitasi dan
Optimalisasi penyediaan jaringan irigasi yang memadai yang diarahkan pada
daerah irigasi kewenangan kabupaten
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Cakupan Jaringan
Irigasi
|
25,11
|
100
|
Program pengembangan
dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
|
Pekerjaan Umum
|
Dinas PU
|
|
75
|
Tersedianya Lembaga
Pengelola Irigasi yang berkualitas
|
edukasi, mediasi,
fasilitasi dan Koordinasi lembaga pengelola irigasi yang berkualitas yang
diarahkan pada komisi irigasi, P3A dan GP3A
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes
|
|||||||
76
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar akan pentingnya pengelolaan irigasi
|
Sosialisasi,
komunikasi dan mediasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya
pengelolaan irigasi yang diarahkan pada petani pengguna air
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes
|
|||||||
77
|
Tersedianya Jaringan
Air Bersih yang memadai
|
rehabilitasi,
optimalisasi dan konstruksi jaringan air bersih yang memadai yang diarahkan
pada daerah rawan air bersih dan masyarakat berpenghasilan rendah
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes, PDAM
|
Cakupan layanan
jaringan air bersi
|
%
|
51
|
100
|
Program penyediaan dan
pengolahan air baku
|
Pekerjaan Umum
|
Dinas PU
|
78
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar akan pentingnya pengelolaan Air bersih
|
sosialisasi,
komunikasi, dan mediasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan
pentingnya air pengelolaan ir bersih yang diarahkan pada seluruh lapisan
masyarakat
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes
|
|||||||
79
|
Tersedianya Lembaga
Pengelola Air Bersih yang berkualitas
|
edukasi, mediasi,
fasilitasi dan koordinasi lembaga pengelola air bersih yang berkualitas yang
diarahkan pada badan pengelola sistem pelayanan air minum
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes
|
Cakupan Lembaga
Pengelola Air Minum
|
%
|
28
|
100
|
|||
80
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana keselamatan transportasi yang memadai
|
kontruksi,
rehabilitasi, optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan
prasarana keselamatan transportasi yang memadai yang diarahkan pada alat
keselamatan jalan dan balai uji KIR
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda,
|
Cakupan fasilitas
kelengkapan Jalan Kewenangan Kabupaten
|
%
|
15,3
|
100
|
Program Peningkatan
Dan Pengamanan Lalu Lintas
|
Perhubungan
|
Dinas Perhubungan
|
81
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar berlalulintas
|
sosialisasi,
komunikasi, dan mediasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar beralulintas
yang diarahkan pada pengemudi dan masyarakat pengguna jalan
|
Kerjasama Pemprov,
Pemda, Swasta
|
Cakupan uji KIR
kendaraan umum
|
%
|
37,5
|
85
|
Program peningkatan
pelayanan angkutan
|
Perhubungan
|
Dinas Perhubungan
|
82
|
Tersedianya Prasarana
Transportasi yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi, optimalisasi dan transaksi penyediaan transportasi yang memadai
yang diarahkan pada terminal dan pelabuhan laut
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Cakupan Terminal dalam
kondisi baik
|
%
|
14
|
100
|
Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
|
Perhubungan
|
Dinas Perhubungan
|
Cakupan
pelabuhan/dermaga dalam kondisi baik
|
%
|
25
|
100
|
|||||||
Cakupan Terminal
Kecamatan
|
%
|
37,5
|
100
|
Program
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
|
Perhubungan
|
Dinas Perhubungan
|
||||
83
|
Tertatanya Sistem
Pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
|
koordinasi, konsultasi
dan koordinasi penataan sistem pemerintahan yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diarahkan pada SAKIP, dan sistem layanan pengadaan
barang dan jasa
|
Perumusan Sistem dan
prosedur kerja
|
Cakupan pelayanan
pengadaan barang dan jasa
|
%
|
80
|
100
|
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pengadaan
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Setda
|
Cakupan pelayanan
kedinasan bupati/wakil bupati
|
%
|
100
|
100
|
Program peningkatan
pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
|||||
84
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana pemerintahan yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi, optimalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan prasarana
pemerintahan yang memadai yang diarahkan prasarana gedung, dan sarana mobilitas
serta sarana komunikasi pemerintah daerah
|
Penentuan standar
pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah
|
Cakupan Sarana dan
Prasarana pelayanan Pemerintahan
|
%
|
80
|
100
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Setda
|
|
85
|
Tersedianya Struktur
Organisasi Pemda yang mantap
|
koordinasi, konsultasi
dan konsolidasi penyediaan struktur organisasi pemerintah daerah yang mantap
yang diarahkan pada seluruh SKPD
|
Perumusan Tupoksi
|
Cakupan pembinaan OPD
|
%
|
60
|
90
|
Program Penguatan
Organisasi dan Kelembagaan
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Setda dan seluruh SKPD
|
86
|
Tersedianya Produk
Hukum Daerah yang Berkualitas
|
koordinasi,
konsultasi, dan konsolidasi penyediaan produk hukum daerah yang berkualitas
yang diarahkan pada perda, perbup, instruksi bupati dan keputusan bupati
|
Perumusan pedomaan
umum
|
Cakupan raperda
menjadi perda
|
%
|
80
|
100
|
Program Penataan
Peraturan Perundang-undangan
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Setda
|
87
|
Terwujudnya
pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
|
koordinasi,
konsultasi, konsolidasi, inventarisasi dan identifikasi dalam mewujudkan
pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel yang diarahkan pada sistem
pengelolaan keuangan daerah
|
Perumusan APBD
|
Persentase Jumlah Pejabat Penatausahaan Keuangan yang dapat
menyajikan laporan keuangan dengan benar berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan
|
%
|
40
|
100
|
Program peningkatan
dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
DPPKAD
|
88
|
Terwujudnya kapasitas
fiskal daerah yang optimal
|
koordinasi,
konsultasi, konsolidasi, inventarisasi dan identifikasi dalam mewujudkan
kapasitas fiskal daerah yang optimal yang diarahkan pada peningkatan PAD dan
dana bagi hasil
|
Perumusan Potensi
Sumber Penerimaan Daerah
|
Rasio PAD terhadap
APBD
|
%
|
7,6
|
14,41
|
Program peningkatan
dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
DPPKAD
|
89
|
Terwujudnya Sistem
Pengawasan Internal Pemerintah yang optimal
|
koordinasi,
konsultasi, konsolidasi, inventarisasi, identifikasi dan evaluasi dalam
mewujudkan pengawasan internal pemerintah daerah yang optimal yang diarahkan
pada sistem pengawasan
|
Perumusan prosedur dan
standar pengawasan
|
Cakupan SKPD yang
telah menerapkan SPIP
|
%
|
10
|
100
|
Program peningkatan
sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Inspektorat
|
Cakupan temuan BPK yang
ditindaklanjuti
|
%
|
100
|
100
|
|||||||
90
|
Terwujudnya Legislator
yang profesional
|
fasilitasi, edukasi
dan visitasi dalam mewujudkan legislator yang profesioanal yang diarahkan
pada legislasi, budgeting dan controling
|
Penerapan Etos Kerja
|
Peningkatan Kapasitas
Anggota Dewan
|
%
|
100
|
100
|
Program peningkatan
kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Setwan
|
91
|
Tersedianya Sistem
Perijinan yang Handal
|
inventarisasi,
identifikasi, koordinasi dan konsolidasi perijinan yang handal yang diarahkan
pada sistem informasi perijinan terpadu
|
Perumusan Sistem dan
prosedur kerja
|
Cakuupan Penertiban
Ijin
|
%
|
52,68
|
100
|
Program Peningkatan
Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
Kantor Pelayanan
Perijinan Terpadu
|
92
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi, optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai yang diarahkan pada gedung, sarana mobilitas, server
dan IT
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Cakupan Pelayanan
dokumen Kartu Keluarga
|
%
|
97
|
100
|
Program Penataan
Administrasi Kependudukan
|
kependudukan dan
catatan sipil;
|
Disdukcapil
|
93
|
Tersedianya Sistem
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang akuntabel
|
inventarisasi,
identifikasi, koordinasi dan konsolidasi administrasi kependuduakn dan
pencatatan sispil yang akuntabel yang diarahkan pada sistem informasi
administrasi kependudukan
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
Cakupan penerbitan
Kartu Tanda Penduduk (KTP el)
|
%
|
88
|
100
|
|||
94
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
|
sosialisasi,
komunikasi, dan mediasi dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan
pentingnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang diarahkan pada
wilayah perdesaan
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes
|
cakupan penerbitan
akta kelahiran
|
%
|
24
|
100
|
|||
95
|
Terwujudnya ASN yang
profesional
|
edukasi, fasilitasi
dan visitasi dalam mewujudkan ASN yang profesional yang diarahkan pada diklat
formal, diklat fungsional teknis dan diklat penjenjangan ASN
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, pemda, Lembaga Negara, Donatur, Perguruan Tinggi
|
Cakupan tingkat
pendidikan ASN (S1)
|
%
|
48,9
|
70
|
Program Pendidikan
Kedinasan
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
BKD
|
96
|
Tersedianya sistem
penilaian kinerja
|
koordinasi, konsultasi
dan konsolidasi penilaian kinerja yang diarahkan pada sistem informasi
pegawai dan analisa jabatan
|
Perumusan Rekrutmen,
Mutasi, Promosi, Demosi, Reward and Punishment
|
Prosentase pejabat
structural yang mengikuti Diklat pim IV, III, II
|
%
|
15
|
93
|
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
|
otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian;
|
BKD
|
97
|
Tersedianya sistem
perencanaan pembangunan yang akuntabel
|
koordinasi, konsultasi
dan konsolidasi sistem perencanaan pembangunan yang akuntabel yang diarahkan
pada mekanisme perencanaan pembangunan daerah
|
Pendekatn Perencanaan
Partisipatif, Teknokratis, Politis, Bottom Up dan Top Down
|
Cakupan kesesuaian
program RPJMD dan RKPD (%)
|
%
|
25
|
100
|
Program perencanaan pembangunan daerah
|
Perencanaan
Pembangunan
|
Bappeda
|
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
|
||||||||||
Program Perencanaan
Sosial dan Budaya
|
||||||||||
Program Perancanaan
Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
|
||||||||||
98
|
Tersedianya SDM
perencana yang handal
|
edukasi, fasilitasi,
mediasi dan visitasi dalam mewujudkan SDM perencana yang handal yang
diarahkan pada fungsional perencana
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, pemda, Lembaga Negara, Perguruan Tinggi
|
Persentase SDM Bappeda
yang telah mengikuti Diklat Perencanaan (%)
|
%
|
10
|
75
|
Program peningkatan
kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
|
Perencanaan
Pembangunan
|
Bappeda
|
99
|
Tersedianya Data dan
Informasi yang valid
|
identifikasi, inventarisasi,
konsolidasi dan desiminasi data dan informasi yang valid yang diarahkan pada
basis data pembangunan
|
Data Pokok dan Profil
Daerah,
|
Cakupan ketersediaan
data dan statistik data daerah
|
%
|
100
|
100
|
Program pengembangan
data/informasi/statistik daerah
|
STATISTIK
|
Bappeda
|
100
|
Tersedianya Sistem
Pengelolaan Data yang handal
|
koordinasi,
konsultasi, dan konsolidasi pengelolaan data yang handal yang diarahkan pada
sistem data terpadu
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
|||||||
101
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana penunjang yang memadai
|
konstruksi,
optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan prasarana
penunjang yang memadai yang diarahkan pada gedung pusat data
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
|||||||
102
|
Tersedianya Sarana dan
Prasarana penunjang yang memadai
|
konstruksi,
optimalisasi, revitalisasi dan transaksi penyediaan sarana dan prasarana
penunjang yang memadai yang diarahkan pada gedung arsip daerah
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
Cakupan pemeliharaan
arsip
|
%
|
55
|
100
|
Program pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan prasarana kerasipan
|
Kearsipan
|
Perpustakaan dan arsip
daerah
|
103
|
Tersedianya SDM yang
profesional
|
edukasi, mediasi dan
visitasi SDM profesional yang diarahkan arsiparis
|
Kerjasam Pemerintah Pusat,
Pemprov, Pemda, Badan Arsip Nasional
|
Persentase SKPD yang
menyelenggarakan kearsipan secara baku
|
%
|
15
|
100
|
Program penyelamatan
dan pelestarian dokumen/arsip daerah
|
Kearsipan
|
Perpustakaan dan arsip
daerah
|
104
|
Tersedianya Sistem
Kearsipan Daerah yang handal
|
identifikasi,
inventarisasi, dan konsolidasi penyediaan sistem kearsipan daerah yang handal
yang diarahkan pada pusat arsip daerah
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
Cakupan prasarana
pealayanan kearsipan yang memadai
|
%
|
45
|
100
|
Program perbaikan
sistem administrasi kearsipan
|
Kearsipan
|
Perpustakaan dan arsip
daerah
|
105
|
Tersebarnya Informasi
Publik yang transparan
|
sosialisasi,
publikasi, promosi dan mediasi dalam penyebaran informasi publik yang
transaparan yang diarahkan pada masyarakat terpencil
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, pemda, Pers, LSM, Masyarakat
|
Cakupan SKPD yang
memiliki Website
|
%
|
10
|
100
|
Program kerjasama
informsi dan media massa
|
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
|
Dinas Perhubungan
|
106
|
Terawasi dan
terkendalinya sarana telekomunikasi, Media Cetak dan Media Elektronik
|
inspeksi, koordinasi
dan evaluasi pengawasan dan pengendalian sarana telekomunikasi, media cetak
dan media elektronik yang diarahkan pada operator seluler, warnet, radio dan
surat kabar
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
Cakupan SKPD yang
mengikuti pameran pembangunan
|
%
|
100
|
100
|
Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan Media Massa
|
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
|
Dinas Perhubungan
|
107
|
Terwujudnya
Masyatrakat yang tertib
|
sosialisasi, regulasi,
inspeksi dan eksekusi dalam mewujudkan masyarakat yang tertib yang diarahkan
pada operasi penyakit masyarakat
|
Kerjasama pemda,
Masyarakat, Penegak Hukum, Orsos, Organisasi Keagamaan
|
Rata-rata penurunan
pelanggaran perda
|
%
|
50
|
50
|
Program peningkatan
pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)
|
Pol PP
|
Badan Kesbangpoldagri
|
Penanganan Konflik
Horisontal dan Vertikal
|
%
|
100
|
100
|
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
|
||||||
108
|
Terwujudnya Kerukunan
Hidup Beragama, Bermasyarakat, Bernegara dan Berbangsa
|
koordinasi,
konsultasi, konsolidasi dan mediasi dalam mewujudkan kerukunan hidup
beragama, bermasyarakat, bernegara dan berbangsa yang diarahkan pada
penguatan forum lintas etnis, FKDM dan FKUB
|
Perumusan Norma dan
Etika Bermasyarakat
|
Cakupan penanganan potensi
gangguan keamanan dan ketertiban
|
%
|
100
|
100
|
Program pengembangan
wawasan kebangsaan
|
Kesatuang Bangsa
Politik Dalam Negeri
|
Badan Kesbangpoldagri
|
109
|
Terwujudnya Masyarakat
yang memiliki kesadaran/pengetahuan politik
|
sosialisasi,
koordinasi, edukasi, fasilitasi, konsolidasi dan mediasi dalam mewujudkan
masyarakat yang memiliki kesadaran/pengetahuan politik yang diarahkan pada
masyarakat
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, pemda, Masyarakat, Orpol, Ormas
|
Persentase Partisipasi
Masyarakat dalam Pemilu
|
%
|
83
|
90
|
Program pendidikan
politik masyarakat
|
Kesatuang Bangsa
Politik Dalam Negeri
|
Badan Kesbangpoldagri
|
110
|
Terwujudnya Masyarakat
Desa yang mandiri
|
fasilitasi, mediasi,
advokasi dan edukasi dalam mewujudkan desa mandiri yang diarahkan pada
penguatan perekonomian desa
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, pemda, Masyarakat,
|
Cakupan Desa
Berkembang (%)
|
%
|
17
|
100
|
Program peningkatan
partisipasi masyarakat dalam membangun desa
|
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
|
BPMPD
|
111
|
Tersedianya Aparat
Yang Handal
|
fasilitasi, mediasi,
edukasi dan advokasi dalam penyediaan aparatur yang handal yang diarahkan
pada pemerintah desa
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, pemda,
|
Cakupan Aparatur Desa
yang ditingkatkan kapabilitasnya
|
%
|
100
|
100
|
Program peningkatan
kapasitas aparatur pemerintah desa
|
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
|
BPMPD
|
112
|
Tersedianya Lembaga
Desa Yang berkualitas
|
fasilitasi, mediasi
dan advokasi lembaga desa yang berkualitas yang diarahkan pada karang taruna
desa, bumdes, lembaga pemberdayaan masyarakat dan LKMD
|
Perumusan Pola
Hubungan antar lembaga desa
|
Cakupan Bumdes yang
berkembang
|
%
|
14
|
100
|
Program pengembangan
lembaga ekonomi pedesaan
|
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
|
BPMPD
|
113
|
Tertatanya penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang sesuai ketentuan perundang-undangan
|
sertifikasi,
identifikasi, inventarisasi, koordinasi dan fasilitasi dalam penataan
penguasaan, pemilikan, penggunan dan pemanfaatan tanah yang diarahkan pada
tanah milik pemerintah
|
Perumusan Norma Sistem
dan Prosedur
|
Cakupan Penataan Aset
Tanah Milik Pemda
|
%
|
60
|
100
|
Program Penataan
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
|
Pertanahan
|
Setda
|
114
|
Teratasinya Konflik
pertanahan sesuai ketentuan perundang-undangan
|
koordinasi,
konsultasi, fasilitasi dan mediasi konflik pertanahan yang diarahkan pada
batas dan status tanah
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes, Masyarakat, Penegak Hukum
|
Cakupan penyelesaian
konflik pertanahan milik pemda
|
%
|
100
|
100
|
Program Penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
|
Pertanahan
|
Setda
|
115
|
tersedianya Sarana dan
Prasarana persampahan yang memadai
|
konstruksi, transaksi,
rehabilitasi dan optimalisasi sarana dan prasarana persampahan yang memadai
yang diarahkan pada TPA, TPST dan sarana mobilitas
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Cakupan Pelayanan
Persampahan Kabupaten
|
%
|
34
|
73
|
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Persampahan
|
Lingkungan Hidup
|
LHPM
|
116
|
Tersedianya Unit
Pengelola persampahan yang berkualitas
|
koordinasi,
restrukturisasi dan reorganisasi penyediaan unit pengelola persampahan yang
berkualitas yang diarahkan pada UPTD persampahan
|
Perumusan Tupoksi,
Struktur, SOP
|
|||||||
117
|
Tersedianya Aparat
Yang Handal
|
edukasi, mediasi, dan
visitasi penyediaan aparat yang handal yang diarahkan pada petugas kebersihan
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat
|
|||||||
118
|
Tersedianya Masyarakat
yang peduli lingkungan
|
sosialisasi,
fasilitasi, edukasi, mediasi dan inovasi masyarakat yang peduli lingkungan
yang diarahkan pada bank sampah dan sistem 3R
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta, LSM,
|
Persentase usaha
dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis
pencegahan pencemaran lingkungan
|
%
|
60
|
100
|
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
|
Lingkungan Hidup
|
LHPM
|
119
|
Terkendalinya
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup secara berkelanjutan
|
sosialisasi,
fasilitasi, mediasi dan inovasi
pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup secara berkelnjutan
yang diarahkan pada AMDAL, UKL dan UPL
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta, LSM, Masyarakat, Lembaga Peneliti,
|
Cakupan Perusahaan
Wajib AMDAL/UKL/UPL yang memeiliki AMDAL/UKL/UPL
|
%
|
100
|
100
|
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
|
Lingkungan Hidup
|
LHPM
|
120
|
Tersedianya RTH yang
memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi, optimalisasi dan reboisasi penyediaan RTH yang memadai yang
diarahkan pada taman kota, hutan kota dan trotoar
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Cakupan RTH terhadap
luas Kabupaten
|
%
|
21
|
30
|
Program Pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH)
|
Lingkungan Hidup
|
LHPM
|
121
|
Terpeliharanya
Sumberdaya Alam secara berkelanjutan
|
sosialisasi,
revitalisasi, rehabilitasi, dan konservasi dalam kswujudkan sumber daya alam
secara berkelanjutan yang diarahkan pada mata air, lahan kritis, das, terumbu
karang, dan mangroove
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta, LSM, Masyarakat
|
Cakupan Lahan Kritis
|
%
|
23,34
|
17,62
|
Program Perlindungan
dan Konservasi Sumber Daya Alam
|
Lingkungan Hidup
|
LHPM
|
122
|
Terbinanya masyarakat
transmigran secara berkesinambungan
|
sosialisasi, dan
fasilitasi dalam mewujudkan masyarakat transmigran secara berkesinambungan
yang diarahkan pada monev
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes
|
Cakupan wilayah
transmigrasi yang ditingkatkan sarana dan prasarananya
|
%
|
10
|
100
|
Program Pengembangan
Wilayah Transmigrasi
|
Transmigrasi
|
Dinas Sosnakertrans
|
123
|
Tersedianya Regulasi
Penataan Ruang Daerah sesuai dengan perundang-undangan
|
inventarisasi,
investigasi, koordinasi dan konsolidasi regulasi penataan ruang daerah sesuai
dengan perundang-undangan yang diarahkan pada dokumen tata ruang
|
Perumusan Norma Sistem
dan Prosedur
|
Presentase
ketersediaan regulasi penataan ruang
|
%
|
42
|
100
|
Program Perencanaan
Tata Ruang
|
Penataan Ruang
|
Bappeda
|
124
|
Terkendalinya
Pemanfaatan Ruang secara berkesinambungan
|
evaluasi, sosialisasi,
komunikasi, mediasi, dan inspeksi pengendalian pemanfaatan ruang secara
berkesinambungan yang diarahkan pada wilayah perkotaan
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Aparat Hukum
|
Cakupan kesesuaian pemanfaatan
ruang
|
%
|
100
|
100
|
Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
|
Penataan Ruang
|
Bappeda
|
125
|
Terwujudnya Masyarakat
yang sadar tentang fungsi tata ruang
|
sosialisasi, mediasi
dan Komunikasi mewujdukan masyarakat yang sadar tentang fungsi tata ruang
yang diarahkan pada masyarakat perkotaan
|
Penerapan pola pikir,
persepsi dan reward dan punishment masyarakat
|
Rasio Bangunan ber IMB
|
%
|
15
|
50
|
Program Pemanfaatan
Ruang
|
Penataan Ruang
|
Bappeda
|
126
|
Tersedianya Sarana
yang memadai
|
rehabilitasi,
transaksi optimalisasi dan relokasi penyediaan sarana yang memadai yang
diarahkan pada sarana mobilitas, sarana komunikasi dan posko bencana
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Swasta
|
Cakupan korban bencana
yang dibantu
|
%
|
100
|
100
|
Program pencegahan
dini dan penanggulangan korban bencana alam
|
Kesatuang Bangsa
Politik Dalam Negeri
|
BPBD, Kesbangpoldagri
|
127
|
Tersedianya SDM yang
terampil
|
edukasi dan mediasi
SDM yang terampil yang diarahkan pada tagana
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Lembaga Diklat, LSM
|
Cakupan tenaga sosial
yang meningkat kapabilitasnya
|
%
|
100
|
100
|
BPBD, Kesbangpoldagri,
Sosnakertrans
|
||
128
|
Terwujudnya Masyarakat
yang tanggap terhadap bencana
|
Sosialisasi,
Komunikasi, Koordinasi dan Verifikasi dalam mewujudkan masyarakat yang
tanggap terhadap bencana yang diarahkan pada daerah rawan bencana
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Pemdes, Lembaga Diklat, LSM, Aparat Keamanan, Swasta
|
Cakupan Desa Tangguh
Bencana
|
%
|
0
|
100
|
BPBD, Kesbangpoldagri,
Sosnakertrans
|
||
130
|
Tersedianya Sistem
Penanganan Bencana yang handal
|
mitigasi,
inventarisasi, investigasi, dan evaluasi penyedianan sistem penanangan
bencana yang handal yang diarahkan pada SOP dan SPM
|
Perumusan Norma Sistem
Prosedur dan Tata Kerja
|
Cakupan regulasi
penanganan bencana
|
%
|
0
|
100
|
BPBD
|
||
131
|
Tersedianya Bantuan
bagi korban bencana
|
distribusi,
fasilitasi, mobilisasi, transaksi dan verifikasi bantuan bagi korban bencana
yang diarahkan pada bantuan barang dan dana
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Tenaga Kesehatan, LSM, Masyarakat, Swasta
|
Cakupan korban bencana
yang dibantu
|
%
|
100
|
100
|
BPBD, Kesbangpoldagri,
Sosnakertrans
|
||
132
|
Terpetakannya Daerah
yang Rawan Bencana
|
inventarisasi,
investigasi, konsolidasi dan koordinasi untuk memetakan daerah yang rawan
bencana yang diarahkan pada wilayah perkotaan, pedesaan, pesisir dan
pegunungan
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, LSM, Masyarakat, Swasta
|
Cakupan Desa Tangguh
Bencana
|
%
|
0
|
100
|
Program perencanaan pembangunan daerah rawan
bencana
|
Perencanaan
Pembangunan
|
BPBD, Bappeda
|
133
|
Tersedianya Prasarana
yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi, optimalisasi dan revitalisasi penyediaan prasarana yang memadai
yang diarahkan pada tanggul, beronjong, shelter, talud dan pemecah gelombang
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, LSM, Masyarakat, Swasta
|
Cakupan Penanganan
Area Banjir
|
%
|
15
|
100
|
Program pengendalian
banjir
|
Pekerjaan Umum
|
Dinas PU
|
134
|
Tersedianya Rumah yang
Layak Huni
|
rehabilitasi, dan
fasilitasi penyediaan rumah layak huni yang diarahkan pada masyarakat
berpenghasilan rendah
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes
|
Cakupan Rumah Layak
Huni
|
%
|
76
|
80,99
|
Program Pengembangan
Perumahan
|
Perumahan
|
Dinas PU
|
Cakupan Sistem layanan
sanitasi layak (%)
|
%
|
57
|
100
|
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
|
||||||
Cakupan layanan
jaringan air bersih (%)
|
%
|
51
|
100
|
|||||||
135
|
Tersedianya sarana dan
prasarana permukiman yang memadai
|
konstruksi,
rehabilitasi, optimalisasi dan revitalisasi sarna dan prasarana permukiman
yang memadai yang diarahkan pada prasarana umum, sanitasi dan PMK
|
Kerjasama Pemerintah
Pusat, Pemprov, Pemda, Masyarakat, Pemdes, Pihak Ketiga
|
Kawasan Permukiman
Kumuh Perkotaan
|
%
|
20
|
0
|
Program Lingkungan
Sehat Perumahan
|
Dinas PU
|
|
Cakupan pelayanan
bencana kebakaran kabupaten
|
%
|
12,5
|
62,5
|
Program peningkatan
kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
|
Dinas PU
|
|||||
saluran drainase yang
berfungsi baik (%)
|
%
|
55
|
100
|
Program Pembangunan
saluran drainase/gorong-gorong
|
Pekerjaan Umum
|
Dinas PU
|
Sambungannya, Baca Profil Kabupaten Dompu Bagian 10