Pertanyakan Pengelolaan ADD oleh BUMDes, Ratusan Warga Datangi Kantor Desa Rato

Suasana aksi warga Desa Rato mempertanyakan pengelolaan ADD oleh BUMDes di kantor desa setempat. [bop]

AKTULITA.INFO, Bima – Ratusan warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mendatangi kantor desa setempat, Kamis, 30 Maret 2017. Warga mendesak aparat pemerintah desa agar transparan mengelola alokasi dana desa (ADD) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut warga, Pemerintah Desa Rato mengalokasi dana sebesar Rp50 juta untuk dikelola pihak BUMDes. Dana tersebut merupakan dana pemberdayaan masyarakat. “Kami mempertanyakan aliran dana itu karena tidak transparan dan tidak tepat sasaran,” ujar perwakilan warga, Lukman Ahmad.

Selain mempertanyakan dana pemberdayaan masyarakat tersebut, warga juga mempertanyakan pengangkatan Ketua BUMDes, yang dinilai tidak prosedural.

Pantaun Aktualita.info, di aula Kantor Desa Rato dipadati ratusan warga. Aparat kepolisian yang turut mengamankan aksi, mengupayakan mediasi antara warga dan Kepala Desa, Ketua BUMDes, maupun lainnya. Pertemuan disarankan secara tertutup di ruangan kerja kepala desa dengan perwakilan warga.

Namun warga menolaknya hingga nyaris terjadi ketegangan. Warga menginginkan agar pertemuan (klarifikasi) dilakukan secara terbuka, sehingga warga lain yang hadir bisa mendengarkan penjelasan terkait dana yang dikelola oleh BUMDes.

[bop]