Ketua DPRD Desak Polres Dompu Usut Tuntas Kasus Sarafiah

AKTUALITA.INFO, Dompu - Kematian Sarafiah, TKW asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang mati terbunuh oleh majikannya di Dubai sebulan yang lalu, menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga.

Yuliaddin Bucek

Bukan saja kalangan keluarga yang merasa terpukul akibat perbuatan tak berprikemanusiaan yang dialami Sarafiah, Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa Sarafiah dan keluarganya. "Sebagai manusia ataupun jabatan saya, saya sangat terpukul atas peristiwa yang dialami Sarfiah," ujar Bucek di kantornya, Kamis, 16 Maret 2017.

Baca juga: Seorang TKW asal Dompu Dibunuh di Dubai

Bucek mendesak Pemerintah dan Kepolisian Resort Dompu untuk mengambil sikap tegas, baik terhadap majikan pelaku pembunuhan, maupun terhadap oknum perekrut Sarafiah yang menjadikannya sebagai TKW dan Perusahaan Jasa TKI yang membawa korban Sarafiah sampai ke Dubai. "Terutama pihak Kepolisian Resort Dompu, segera usut tuntas oknum perekrut dan PJTKI," tegas Bucek.   

Katanya, pengusutan dalam koridor hukum tersebut sebagai sok terapi, agar ke depan pihak yang lain tidak lagi mengeksploitasi masyarakat dompu yang akan diperkerjakan, baik secara legal apalagi secara illegal.

"Kalau sudah begini, yang disalahkan pemerintah. Kalau benar keberangkatan Sarafiah dulunya dilakukan secara illegal, sungguh pihak dimaksud telah melakukan pembodohan terhadap masyarakat dan pemerintah. Ini harus diusut tuntas sampai ke pengadilan,".

Baca juga: Pembunuh TKW asal Dompu Sudah Ditahan Polisi Dubai

Bucek memandang bahwa kasus yang dialami Sarafiah adalah kasus besar yang butuh perhatian serius pemerintah. "Ini model perdagangan sekaligus perbudakan manusia yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Oleh sebab itu, Polres Dompu harus segera mengambil langkah hukum terhadap para pihak yang memberangkatkan Sarfiah hingga sampai ke Dubai," kembali Bucek mendesak.

Sementara Kapolres Dompu Ajun Komisaris Besar Jon Wesly Arianto yang dihubungi terpisah menjawab bahwa pihaknya segera mengambil langkah hukum atas kasus Sarafiah. "Yakin saja kami akan mengusutnya, apalagi kasus ini kasus besar terkait perdagangan manusia," ujar Jon Wesly. 

[yani]