Ruangan Sekda Diobrak Abrik, Kinerja Pol PP Dievaluasi

Ilustrasi

AKTUALITA.INFO, Bima – Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Bima dinilai tidak maksimal. Menyusul insiden keributan yang terjadi di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) oleh sekelompok mahasiswa dari Desa Dena, Kecamatan Madapangga beberapa waktu lalu.

Kepala Sat Pol PP, Edi Darmawan pun dipanggil oleh Sekda, Drs HM Taufik HAK di ruang kerjanya. Pemanggilan tersebut dikarenakan adanya pengamanan yang dilakukan oleh Sat Pol PP tidak maksimal.

Edi membenarkan pemanggilan itu. Ia mengaku Sekda memanggilnya untuk membahas dan mengevaluasi kinerja Sat Pol PP. Untuk memperketat lagi pengamanan di Lingkugan Kantor Pemkab Bima.

“Nanti akan diperketat lagi penjagaan untuk keamanan, baik kendaraan yang melewati jalur utama maupun pemeriksaan kendaraan yang masuk di pintu masuk,” ungkapnya pada aktualita.info, Kamis (07/10/2016).

Edi mengatakan, dengan adanya kejadian empat hari yang lalu itu, pihaknya akan melaksanakan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Dantaranya memperketat penjagaan di pintu masuk dan melakukan pemeriksaan.

“Nantinya pemeriksaan akan diarahkan satu pintu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diduga,” terangnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk menaati tata tertib dan aturan yang ada terkait kunjungan ke kantor Pemkab Bima, terutama bertemu pejabat. Agar tidak lagi melakukan kesalahan yang sama yang bisa merugikan pihak lain, seperti kejadian tersebut. “Insyaallah akan ditertibkan dan diperketat lagi penjagaan,” pungkasnya.

Sebelumnya, sekelompok mahasiswa dari Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, mendatangi kantor Pemkab Bima. Mereka mengamuk di rungan Sekda dan mengobrak abrik meja yang ada di ruangan setempat.

Kedatangan sekelompok mahasiswa itu untuk menemui Sekda guna mengonfirmasi adanya dugaan penyalahgunaan dana desa oleh Kades. Namun karena Sekda sedang tidak berada di tempat, sekelompok mahasiswa mengamuk di ruanagan itu tanpa pengawalan anggota Pol PP.

[Moen]