Rektor Unram Luncurkan Program Pertanian Terpadu di Kabupaten Dompu
Prof Sunarpi (kemeja biru) didampingi Bupati Dompu Dandim dan Kapolres Dompu melihat ternak sapi. AKTUALITA.INFO , Dompu - Sebagai up...
10/20/2016 04:36:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/10/rektor-unram-luncurkan-program.html
Prof Sunarpi (kemeja biru) didampingi Bupati Dompu Dandim dan Kapolres Dompu melihat ternak sapi. |
AKTUALITA.INFO, Dompu - Sebagai upaya penguatan ketahanan pangan nasional, terlebih di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Rektor Universitas Mataram, Profesor Sunarpi, meluncurkan program pengembangan pertanian berbasis sapi, jagung dan lamtorogum (Lugum).
Program itu atas kerjasama Universitas Mataram dengan Massey University, New Zealand.
Peluncuran program tersebut dilakukan di salah satu kelompok tani ternak di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, kabupaten Dompu, Kamis (20/10/2016). Dihadiri Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin, Ketua DPRD Dompu Yuliadin, Plt Kepala Dinas Peternakan Dompu H Gaziamansyuri, unsur foru koordinasi pimpinan daerah, tim program dari Unram, dan anggota kelompok tani ternak se Kabupaten Dompu.
Dalam keterangan pers usai acara launching program, Sunarpi menjelaskan bahwa proyek yang diberi nama IFSCA itu rencananya dilaksanakan selama 4 tahun. Mulai tahun 2016 hingga tahun 2019.
Proyek dimaksud berlokasi pada dua Kabupaten di NTB, yaitu di Kabupaten Dompu dan Lombok Utara. "Khusus di Dompu, basisnya adalah tentang sistim pertanian terpadu yakni sapi, jagung dan Lugum, dengan menggunakan pola pemeliharaan kandang," terang Sunarpi.
Harapannya, kata Sunarpi, agar kelompok-kelompok tani menjadikan tempat program ini, menjadi salah satu lokasi dari lima tempat atau unit sistim demonstrasi farm yang akan digunakan, sehingga menjadi contoh petani-petani disekitarnya.
Dari program ini, ditargetkan 1000 Kepala Keluarga ikut bergabung selama periode 4 tahun projek. Sementara saat ini, ungkap Sunarpi, sedang dikembangkan 5 kelompok yang tersebar di Kecamatan Woja, Kempo, Kilo, dan Manggelewa. "Kalau program ini berhasil, rencananya akan diperpanjang," tutur guru besar Peternakan Universitas Mataram tersebut.
[yani]