Soal Mutasi, ini Tanggapan Akademisi
AKTUALITA.INFO , Kota Bima – Rencana perombakan pejabat birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, ramai dibicarakan. Bupati, Hj In...
8/27/2016 07:26:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/08/soal-mutasi-ini-tanggapan-akademisi.html
AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Rencana perombakan pejabat birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, ramai dibicarakan. Bupati, Hj Indah Dhamayanti Putri, disarankan harus bijak dan profesional dalam menempatkan orang-orang yang menempati jabatan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jabatan strategis lainnya.
Drs Mustamin MSc |
Menurut Akademisi STKIP Bima, Drs Mustamin MSc, mutasi dan rotasi itu adalah hak prerogratif Bupati. Tetapi, bagaimana kebijakan tersebut bisa mengantarkan Bima ke depannya jadi lebih baik dan maju. Maka dari itu, tempatkan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. “Tempatkan sesuai dengan bidang dan kemampuannya, jangan asal angkat karena balas jasa. Kalau hal itu terjadi, maka tunggulah kehancurannya,” katanya pada Aktualita.info di STKIP Bima, Sabtu (27/8).
Ia mengatakan, Bupati harus punya konsep yang jelas sebelum menetapkan siapa yang layak menempati jabatan penting di lingkup SKPD. Bukan karena golongan tapi harus melihat sumber daya manusianya. “Jangan menempatkan orangnya dulu, tapi apa kelayakan dan bagaimana kemampuannya. Itu yang harus dipertimbangkan,” terangnya.
Menurutnya Bima tidak akan maju dan berkembang, kalau menempatkan orang yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Maka dari itu, katanya, Bupati dan Wakil Bupati, jangan mengangkat hanya karena persoalan balas jasa. “Alangkah lebih baiknya sebelum menetapkan siapa-siapa yang layak dan pantas menempati posisi itu, maka lihatlah anak buahnya di bawah. Dia eselon berapa dan bidang apa yang menjadi kemampuannya,” tuturnya.
Mengenai mutasi dan rotasi pejabat yang direncanakan, pihak akademisi selalu memantau dan mengawasi perkembangannya. Karena lanjutya, ada yang lebih penting daripada itu, selain isu mutasi dan rotasi. “Bukan hanya soal mutasi rotasi yang dibahas, tapi kita harus punya konsep yang jelas demi kemajuan dan perkembagan Bima ke depannya,” pungkas Mustamin.
[Moen]