Pasca-Gempa, Aktivitas Sekolah dan Perkantoran di Pekat Kembali Normal
AKTUALITA.INFO , Dompu – Sehari pasca-gempa berkekuatan 5,7 SR menguncang wilayah Dompu, aktivitas masyarakat di Kecamatan Pekat berangsur...
8/02/2016 10:39:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/08/pasca-gempa-aktivitas-sekolah-dan.html
AKTUALITA.INFO, Dompu – Sehari pasca-gempa berkekuatan 5,7 SR menguncang wilayah Dompu, aktivitas masyarakat di Kecamatan Pekat berangsur normal. Sejumlah sekolah dan perkantoran yang sempat diliburkan, Selasa pagi (2/8), mulai aktif kembali.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bahtiar, mengatakan sejumlah sekolah di wilayah pusat gempa sudah mulai beraktifitas seperti biasa. Seperti di SMPN 2 Pekat, siswa dan guru tampak ramai di sekolah. Hanya saja, masih ada beberapa siswa yang enggan ke sekolah karena masih trauma dan was-was. "Begitu juga di SDN Karombo Calabai, kegiatan belajar mengajar sudah mulai aktif," katanya usai meninjau korban gempa di Kecamatan Pekat, Selasa (2/8).
Dua anak saat membersihan pekarangan mushala dari pecahan kaca akibat gempa. [rul] |
Andi mengaku sudah bertatap muka langsung dengan para guru dan siswa. Dari pengakuan sejumlah guru, sekolah hanya diliburkan pada hari pertama pasca-gempa. “Karena pada hari itu, guncangan gempa bertepatan dengan kegiatan upacara pagi,” terangnya. "Saya harap para guru mampu mengembalikan mental dan semangat belajar anak-anak," harap Andi.
Mengenai kerusakan akibat gempa, Andi memastikan tidak ada bangunan sekolah yang rusak parah. Kalaupun ada, hanya retak pada bagian tembok dan tidak membahayakan siswa. "Ada beberapa tembok sekolah yang retak, karena memang kontruksi bangunan yang sudah rapuh," jelas dia.
Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Dompu, Abdul Sahid SH, membenarkan aktivitas masyarakat di lokasi gempa kembali normal, termasuk sekolah dan perkantoran. "Dalam peninjauan kondisi bangunan sekolah aman. Kerusakan terparah hanya rumah dan mushalah saja. Untuk itu, disarankan siswa dan guru tak perlu khawatir untuk pergi ke sekolah," katanya.
[sahrul]