Dikes Awasi Makanan dan Minuman Mengandung Bahan Pengawet

AKTUALITA.INFO , BIMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima melakukan pengawasan, pembinaan, dan pengamanan terkait banyaknya makanan d...

AKTUALITA.INFO, BIMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima melakukan pengawasan, pembinaan, dan pengamanan terkait banyaknya makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet (bahan kimia berbahaya). Kegiatan tersebut dilakukan pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Sape, Kecamatan Wera, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Bolo. “Empat kecamatan ini jadi titik pusat penyuluhan terhadap penggunaan bahan berbahaya," ujar Kepala Dikes Kabupaten Bima, Drs Hefdin Umar APt, pada Aktualita.info, Selasa (14/6).

Drs Hefdin Umar APt
Hefdin mengatakan, kegiatan dilakukan bersama tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kecamatan Sape. "Ini atas inisiatif Dikes untuk melakukan pengawasan, pengendalian makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya," katanya.

Menurutnya, dalam kunjungan pertama pada sejumlah pedagang di kecamatan tersebut, ditemukan bahan kimia berbahaya jenis borak dalam makanan. Kepada pedagang makanan tersebut, tim langsung memberikan penyuluhan.

Hefdin berujar, dalam waktu dekat BPOM Mataram akan melakukan advokasi dan bimbingan teknis terkait pengendalian dan pengawasan bahan kimia berbahaya di Bima. Selain itu, akan dilakukan pembinaan. "Nanti sebagai pembicara dalam acara tersebut yakni BPOM Mataram, Bappeda, Dikes Kabupaten dan Kota Bima," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi perederan dan penggunaan bahan kimia berbahaya, maka perlu adanya komitmen dari semua lapisan masyarakat. Baik pelaksana maupun pedagang agar tidak menggunakan dan menyalahgunakan bahan yang berbahaya pada makanan dan minuman. "Harus ada komitmen yang kuat dari semua lapisan, agar tidak menyalahgunakan bahan yang berbahaya pada makanan dan minuman," katanya.

[moen]

Related

Ragam 1561901583462310600

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item