Bawang Merah Bima Jadi Penyanggah Pangan Nasional
AKTUALITA.INFO , BIMA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima mengelaim berhasil menstabilkan harga bawang merah. Keberhasilan itu mendapat du...
6/14/2016 01:09:00 AM
https://www.aktualita.info/2016/06/bawang-merah-bima-jadi-penyanggah.html
AKTUALITA.INFO, BIMA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima mengelaim berhasil menstabilkan harga bawang merah. Keberhasilan itu mendapat dukungan dari pemerintah pusat sejak tiga tahun silam. “Dukungan bukan hanya pemerintah daerah saja, tapi pemerintah pusat juga memberikan apresiasi yang sama," ujar Kepala Sub-Bagian Humas dan Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin SS MSi, pada Aktualita.info, Selasa (14/6).
Ia mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian tahun lalu di Kabupaten Bima, merupakan angin segar bagi kemajuan dan perkembangan daerah di sektor pertanian. Kunjungan Menteri Pertanian itu, untuk membenahi tata niaga bawang merah, karena Bima merupakan penyanggah pangan nasional di sektor bawang.
Suryadin SS MSi |
"Kunjungan tersebut adalah bagian dari adanya keinginan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki dan menstabilkan harga bawang, mulai dari sektor bawah sampai ke tingkat nasional, lebih-lebih ke kancah internasional," jelas Suryadin.
Gejolak harga dan penyerapan bawang merah yang terjadi di Bima, menurutnya, bukan suatu hal yang terpisah karena gejolak itu terjadi hampir seluruh Indonesia. Pemerintah Daerah juga tetap berupaya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat. Dengan tujuan agar tata niaga bawang merah tidak merugikan petani. "Jika ini terjadi maka akan mempengaruhi stok bawang tingkat nasional," ucapnya.
Suryadin berharap, ke depan Pemerintah Daerah meningkatkan koordinasi yang solid dan komitmen yang kuat dengan Kementerian Pertanian, khususnya dengan Dirjen Holtikultural. Tujuannya untuk mencarikan formulasi baru agar permasalahan seperti terjadinya penurunan secara drastis harga bawang bisa distabilkan. "Hal ini perlu dipikirkan bersama agar bagaimana arus produksi bawang ini bisa diatasi," katanya.
[moen/adv]