Ratusan SK Tenaga Kontrak Siluman Beredar di Dompu
Sekda Kabupaten Dompu, Drs H Agus Bukhari, saat diwawancarai perihal beredarnya ratusan SK siluman. foto: yani AKTUALITA.INFO , DOMPU –...
5/18/2016 03:30:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/05/ratusan-sk-tenaga-kontrak-siluman.html
Sekda Kabupaten Dompu, Drs H Agus Bukhari, saat diwawancarai perihal beredarnya ratusan SK siluman. foto: yani |
AKTUALITA.INFO, DOMPU – Beberapa hari ini di Kabupaten Dompu, beredar informasi adanya penerbitan ratusan Surat Keputusan (SK) pegangkatan pegawai kontrak oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang ditandatangani oleh Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin (HBY). Ratusan SK tersebut diduga palsu, karena diterbitkan per Januari 2016. Sementara HBY baru resmi menjabat Bupati setelah dilantik 17 Februari 2016.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, H Agus Bukhari SH, mengaku geram dengan kabar terbitnya ratusan SK siluman itu. "Kalau BKD tidak mengetahui SK tenaga kontrak baru yang beredar, lalu siapa yang keluarkan SK di bulan Januari tersebut,” kata Agus pada Aktualita.info, Rabu (18/5).
Ia mengaku bahwa sampai hari ini belum pernah memaraf SK baru maupun SK perpanjangan pegawai kontrak. Kalau benar adanya informasi SK baru di bulan Januari, maka menurutnya ada sindikat mafia yang bermain. "Saya pun belum pernah menandatangani perpanjangan honorer. Berarti inikan ada sindikat mafia," tandasnya.
Lanjutnya, jangan sampai terbitnya SK tersebut, tandatangan Bupati dipalsukan. Sementara teknisnya ada di BKD. Jika BKD menyatakan tidak tau adanya SK yang beredar, maka patut dipertanyakan siapa yang mengeluarkannya. “Kalau SK itu ditandatangani oleh Pak Bupati, maka dipastikan SKnya sesat. Karena Pak Bupati dilantik tanggal 17 Februari 2016, sementara sebelumnya pelaksana tugas Bupati dijabat oleh Dr Muhammad Agus Patria,” jelas Agus.
Ia menambahkan, hingga saat ini Bupati Dompu sudah mewanti-wanti agar tidak mengeluarkan SK pegawai kontrak karena membebani APBD. “Saya akan perintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus terkait hal ini. Jika benar ini terjadi, saya akan lapor polisi karena tandatangan Pak Bupati dipalsukan,” kata Agus.
Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Dompu, Drs H Abdul Haris, yang hendak dikonfirmasi Aktualita.info terkait hali itu tidak berada di kantor. "Beliau tidak ada di kantor sekarang, memang tadi pagi beliau masuk," kata salah satu pegawai setempat, Rabu (18/5).
[yani]