Tes Urine ASN dan Pelajar, Dachlan: Kita Inginkan Bima Zero Narkoba

Wakil Bupati Bima, Drs H Dachlan M Noer

AKTUALITA.INFO, BIMA – Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer, merencanakan tes urine terhadap seluruh aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, untuk mengetahui penyalahgunaan Narkoba. “Dalam waktu dekat pasti lakukan tes urine secara mendadak,” kata Dachlan usai membahas rencana tersebut dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima di kantor BNNK setempat, Selasa (17/5).

Ia mengatakan selain terhadap ASN, tes urine juga dilakukan pada seluruh pelajar sekolah menengah di Bima. Program tersebut, diakuinya merupakan instruksi Gubernur NTB dari hasil rapat koordinasi pimpinan daerah di Mataram pekan lalu. Akan disosialisasikan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional {Harkitnas), 20 Mei 2016, yang dirangkai dengan deklarasi anti Narkoba. “Kita akan tindaklanjuti nanti di upacara, tapi sebelumnya saya akan laporkan pada Bupati,” ujar Dachlan.

Pada upacara Harkitnas dan deklarasi anti Narkoba, lanjut dia, Pemkab akan mengundang LSM anti Narkoba dan pers. Untuk berpartisipasi melawan Narkoba. “Kita menginginkan Kabupaten Bima zero Narkoba,” kata Dachlan.

Mengenai anggaran tes urine, mantan birokrasi Kemendikbud itu menyatakan tidak masalah. Bisa diupayakan yang penting ada niat melaksanakannya.

Kepala BNNK Bima, Jolmadi SPd, membenarkan Pemkab Bima serius akan melakukan tes urine terhadap ASN dan siswa. Karena merupakan tindaklanjut dari hasil rapat koordinasi bersama Gubernur NTB di Mataram pekan lalu. “Pokoknya Bima harus bersih dari yang berkaitan dengan Narkoba," tandasnya

Jolmadi mengakui keterbatasan anggota, sarana dan prasarana, termasuk anggaran pengadaan alat tes urine. Namun pihaknya akan berusaha maksimal dengan sumberdaya yang ada. “Kami didukung penuh oleh Pemda sebagai pelaksana walaupun di anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran), kemungkinan sistemnya akan bertahap dulu,” terangnya.

Jolmadi menambahkan, tes urine untuk pelajar sekolah menengah sudah disiapkan. Hanya saja, bisa dilayani jika Pemda atau pihak sekolah bersurat secara resmi pada BNNK Bima. “Kalau siswa SMP dan SMA yang mau tes urine harus bersurat kepada kami. Tetapi dalam jumlah yang terbatas sebab sarana dan pra sarana yang kami miliki terbatas," katanya.

[moen]