MIS Dena Butuh Sentuhan Pemerintah
Kondisi MIS Dena yang meprihatinkan. Foto: must AKTUALITA.INFO, BIMA - Bertahun-tahun sudah lamanya gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah ...
12/03/2015 05:39:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/12/mis-dena-butuh-sentuhan-pemerintah.html
Kondisi MIS Dena yang meprihatinkan. Foto: must |
Menyadari adanya berbagai persolan yang tengah dialami madrasah terkait kerusakan dan fasilitas gedung yang terbatas, Kepala MIS Dena pun mengajukan permohonan dalam bentuk proposal kepada pemerintah. Harapannya agar pemerintah dapat membantu mengadakan fasilitas yang layak sebagaimana dirasakan oleh sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Tapi hingga saat ini harapan dalam bentuk permohonan itu belum dikabulkan oleh pemerintah.
“Sudah dua tahun kita ajukan proposal permohonan rehab ke pemerintah pusat, tapi hinga saat ini belum ada realisasinya,” ungkap Kepala MIS Dena, Amiruddin, S.PdI.
Masalah yang dihadapi MIS Dena sangat beragam. Mulai dari kondisi bangunan yang tidak tepresentatif (rusak) hingga terbatasnya ruangan untuk kegiatan belajar (RKB). “Yang ada sekarang kondisinya rusak parah, temboknya retak dan plafon rusak. Saat hujan beberapa ruangannya bocor. Salah satu ruangan saat ini dipakai oleh dua kelas dengan kondisi yang benar-benar parah. Guru dan siswa sangat kuatir saat berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar, tapi terpaksa tetap dipakai karna keterbatasan ruangan,” jelas Amirudin.
Selain kondisi bangunan yang rusak parah, Amirudin mengeluhkan terbatasnya fasilitas. Seperti tidak adanya gudang buku atau perpustakaan dan mushala. Fasilitas itu sangat diperlukan mengingat sekolah setempat berbasis agama. “Sampai sekarang dua fasiltas itu belum mampu kami miliki,” ujarnya.
Pernyataan Kepala MIS Dena dibenarkan salah seorang guru, Eti Hardianti, S.PdI. “Saat ini benar-benar beragam persoalan disekolah kita. Ruangan terbatas, gudung rusak (retak), plafon rusak, serta atap bocor,” tandasnya.
Guru IPS itu berharap pemerintah membantu kekurangan dan masalah yang dihadapi MIS Dena. Agar kegiatan belajar-mengajar bisa berlangsung layaknya madrasah atau sekolah lain. Tanpa harus kuatir dengan kemungkinan terburuk akibat kondisi madrasah yang memprihatinkan.
[Must]