Wali Kota Perintahkan Inspektorat Audit Pengelolaan Anggaran DKPP
Wali Kota Bima, HM. QuraisH. Abidin AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, memberi perintah kepada Inspektorat...
8/31/2015 09:24:00 AM
https://www.aktualita.info/2015/08/wali-kota-perintahkan-inspektorat-audit.html
Wali Kota Bima, HM. QuraisH. Abidin |
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, memberi perintah kepada Inspektorat untuk mengaudit pengelolaan anggaran pada Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima. SKPD di bawah kendali Drs M Nor Madjid, diduga terjadi kejanggalan dalam pengelolaan aggaran operasional dinas.
Menurut Qurais, DKPP dinilai tidak becus mengelola anggaran karena tidak ada perubahan signifikan pada berbagai aspek yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, seperti kebersihan kota. “Banyak kejanggalan dari penggunaan anggaran Dinas Kebersihan itu. Inspektorat harus segera mengauditya,” ujar Wali Kota saat memimpin apel gabungan pegawai Pemkot Bima, Senin 31 Agustus 2015.
Tidak hanya itu, Wali Kota mengaku telah mengantungi data kejanggalan penggunaan anggaran DIPA DKPP. Untuk itu, kepada Inspektorat diingatkan agar segara mungkin megaudit kejanggalan tersebut. “Hasil audit segera diserahkan agar bisa ditindaklanjuti,” tandas Wali Kota.
Jika hasil audit Inspektorat ditemukan adanya kejanggalan dalam pengelolaan anggaran, Wali Kota tidak segan menjatuhkan sanksi kepada para pejabatnya. Sanksi terburuknya bisa sampai pada pencopotan jabatan, termasuk jabatan Kepala DKPP. “Kalau ada kejanggalan dan benar ada penggunaan anggaran yang tidak semestinya, Kadis dicopot. Dan sementara akan diangkat Sekda sebagai pelaksana tugasnya,” tegas Wali Kota.
Di hadapan ribuan pegawai yang mengikuti apel gabungan, Wali Kota mengaku kesal dan tidak puas teradap kinerja DKPP. Dia menilai, besarnya anggaran dari postur APBD Kota Bima yang dialokasikan setiap tahun bagi DKPP, berbanding terbalik dengan kinerja yag ditunjukan. Bahkan realisasi penggunaan anggarannya tidak sesuai dengan hasil yag dicapai. “Masak alokasi anggaran besar, kerja semakin tidak becus,” katanya.
[dien]