Krisis Air Bersih, Warga Mbawi Geruduk Gedung DPRD Dompu
Aksi warga terkait krisis air bersih di gedung DPRD Dompu. Foto: yani AKTUALITA.INFO, DOMPU – Sejumlah warga yang tergabung dal...
8/03/2015 08:53:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/08/krisis-air-bersih-warga-geruduk-gedung.html
AKTUALITA.INFO, DOMPU – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Perjuangan Rakyat (APPRA) menggeruduk gedung DPRD Dompu, Senin 3 Agustus 2015. APPRA meminta Dewan dan pemerintah mencarikan solusi dari masalah krisis air bersih yang terjadi di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Dalam aksinya, APPRA membawa dan menjejerkan ember dan baskom di pintu utama DPRD Kabuaten Dompu. Hal itu sebagai bentuk protes keras mereka terhadap pemerintah yang tidak peka terhadap persoalan air bersih.
Menurut APPRA, masyarakat Desa Mbawi kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa pekan terakhir, semua kebutuhan rumah tangga tidak bisa terpenuhi, karena tidak ada air bersih. “Sebagai alternatif kami terpaksa mencari di tempat yang jauh, itupun kalau ada,” tandas Arif, salah seorang warga dalam orasinya.
Dikatakannya persoalan air bersih di
Desa Mbawi sudah lama terjadi, namun pemerintah tidak kunjung menyelesaikannya.
Dia meminta anggota dewan untuk segera mencarikan solusi atas masalah yang
mendasar bagi kebutuhan warga tersebut.
Dua anggota DRD Kabupaten Dompu, Subhan dan Muhammad Iksan, kemudian menemui mereka untuk dialog. “Persoalan air bersih yang terjadi di Desa Mbawi sedang diselesaikan melalui dana aspirasi,” jelas Subhan, politisi Partai NasDem.
Selain itu, kata dia, ada juga
persoalan lain yakni irigasi yang berpengaruh pada kegagalan panen petani.
Masalah irigasi tersebut akibat terjadinya sedimentasi di saluran irigasi.
Namun, hal tersebut sedang ditanggulangi oleh instansi teknis terkait dengan
mengerahkan eskavator untuk mengeruk sedimentasi penghambat jalur irigasi.
Dalam dialog itu, massa juga meminta
agar dilakukan pengeboran sumur bor. Setelah puas mendengar jawaban dari
anggota dewan, APPRA dan kaum ibu-ibu kemudian pulang dengan tertib.