Sulhan, Tersangka Korupsi ‘Air Bersih’ Minta Maaf

 

Sulhan (tengah) saat ditahan Kejaksaan. /Nv

Aktualita.info, BIMA – Tersangka korupsi pendistribusian air bersih, Sulhan, mantan Kepala BPBD Kabupaten Bima, menyampaikan permohonan maaf dan meminta agar orang-orang terdekatnya mendo'akan dirinya selama menjalani proses hukum. (baca: Tersangka Korupsi 'Air Bersih' ke Pengadilan Tipikor)

Pernyataan tersebut, disampaikan Sulhan beberapa saat sebelum diriya dan kedua rekannya, Toto Iryanto dan Jaharudin dibawa ke Lapas Mataram untuk tahap proses hukum panjutan di Pengadilan Tipikor. Sulhan mengatakan, apa yang dialaminya merupakan ujian dari Tuhan. “Ini sudah menjadi takdir saya. Oleh karena itu, mohon do'anya semoga dalam menjalankan hukuman ini, saya diberikan kemudahan," katanya di Kejaksaan Negeri Raba Bima, Selasa (6/1) malam.

Sulhan sudah pasrah dan menerima hukuman sesuai perbuatannya. Apapun yang dilakukannya, mau tidak mau harus ia pertanggungjawabkan. "Ini negara hukum, jadi sesuai dengan perbuatan saya harus tanggungjawab," ujarnya.

Dia berharap pihak yang berwenang memberikan hukuman sesuai fakta. Dia yakin semua yang telah dilakukan ada hikmanya. "Saya enjoi aja, walaupun dililit kasus saya tetap mendekatkan diri pada sang pencipta," katanya.

[act1]