Kendala Anggaran, Tes Urine PNS Kota Ditunda

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali S.Sos

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Tes urine bagi setiap pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, ditunda karena belum tersedia di APBD Kota. Sebenarnya semua PNS di Kota Tepian air sudah siap melaksanakan uji pengaruh barang haram itu. "Tes urine belum dapat kita laksanakan tahun ini, karena anggaran untuk kegiatan tersebut belum dialokasika di APBD tahun 2016," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bima, Ihya Ghajali, Senin (9/5).

Ia mengatakan, pihaknya dapat memastikan seluruh PNS di lingkup Pemkot sudah siap menjalani tes urine, guna memastikan mereka bebas narkoba tahun 2017 mendatang. “Rencananya dana untuk kegiatan tes urine ini akan dianggarkan di APBD 2017,” terang Ihya.

Menurut Ihya, dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan tes urine khususnya bagi PNS di jajaran Pemkot Bima cukup besar. Sebab, jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang ada di daerah itu mencapai ribuan orang. “Tes urine ini sangat penting dilakukan untuk memastikan PNS bebas narkoba, sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo,” tuturnya.

Meski demikian, pemerintah setempat masih berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima untuk menindaklanjuti instruksi Presiden tersebut, termasuk mengenai anggaran tes urine bagi PNS di lingkup Pemerintah setempat. “Kalau dananya sudah siap, maka seluruh PNS di jajaran Pemkot akan menjalani tes untuk memastikan mereka terlibat dalam peredaran dan penggunaan narkoba,” terang Ihya.

Jika dalam hasil tes urine ini ditemukan PNS terdeteksi mengosumsi narkoba, maka Pemerintah Kota akan mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi displin. “Tidak ada ampun bagi PNS yang positif mengonsumsi narkoba. Kalau mereka terbukti menggunakan barang haram itu, sudah jelas akan diberikan sanksi tegas,” tegas Ihya.

Ia menambahkan, PNS harus memberikan contoh bagi masyarakat. Karena itu, PNS di jajaran Pemkot Bima diminta harus bebas dari narkoba. “Mulai saat ini, PNS harus katakan untuk tidak menggunakan narkoba,”pungkasnya. 

[syarif]