Bupati Dinda Minta HMI Kritisi Kinerja Pemerintah

Bupati Bima (tengah) foto bersama Pengurus HMI Cabang Bima. AKTUALITA.INFO, BIMA - Pemuda harus menjadi bagian terpenting dalam mengawa...

Bupati Bima (tengah) foto bersama Pengurus HMI Cabang Bima.
AKTUALITA.INFO, BIMA - Pemuda harus menjadi bagian terpenting dalam mengawal dan mengeritisi kinerja pemerintah. Demikian dikatakan Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri (Dinda), saat pertemuan (audiens) dengan para pengurus teras Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima di ruangan kerjanya, Kamis (7/4).

Mereka adalah Gufran (Ketua Umum), Muhammad Subhan (Kabid KPP), Taufiqurahman (Kabid HAM dan Lingkungan Hidup), Dipati (Kabid PO), Ibrahim (Kabid PTKP ), dan Fitria Ramadhani, Ketua Korps HMI Wati (Kohati).

Kepala daerah wanita pertama di NTB itu mengatakan, HMI sebagai ‘pemerhati’ berperan penting untuk mengawasi apakah kebijakan pemerintah sudah sesuai rel atau tidak. Karena itu perlu membuka ruang komunikasi yang lebih baik. “Kehadiran pengurus HMI diharapkan lebih mendorong keterbukaan komunikasi antara pemerintah dengan elemen pemuda,” katanya.

Menurut Dinda, untuk turun menyuarakan aspirasi di jalan merupakan jalan terakhir bila ada kebuntuan komunikasi. Komunikasi tidak hanya melalui tatap muka, tetapi dapat melalui sarana komunikasi lainnya. “Harapan kepada HMI cukup besar, karena itu organisasi ini jangan sampai menjadi tunggangan dari pihak lain,” ingatnya.

Dinda berujar, HMI adalah kader yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di Bima ke depan. Karena itu munculkan nama HMI melalui kegiatan yang bermanfaat. “Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara bersama antara pemerintah dan elemen pemuda seperti HMI. Seperti donor darah maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya,” jelasnya.

Ketua HMI Cabang Bima, Gufran, mengemukakan pandangan HMI tentang kepemimpinan baru di jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Menurutnya visi dan misi Bupati Bima periode 2016- 2021 dengan semboyan Bima RAMAH, selaras dengan visi dan misi HMI. “Visi dan misi ini mewajibkan HMI Cabang Bima untuk menjadi mitra kritis pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia memaparkan, sebagai organisasi mahasiswa islam, HMI Cabang Bima memposisikan diri sebagai agen kontrol dan agen perubahan sosial, yang tidak hanya berkutat di ‘menara gading’ sebagai pengamat dan penghasil teori sosial belaka. Namun juga turut andil dalam menggagas, merekayasa, dan melaksanakan perubahan sosial itu sendiri ke arah yang lebih baik, sehingga terwujud masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

Berdasarkan pengamatan HMI, kata Gufran, akhir-akhir ini sangat disibukkan dengan perilaku pemuda dan pemudi yang meresahkan masyarakat. Seperti penyalahgunaan narkoba, tindak kekerasan di kalangan pemuda, pencurian motor, dan perilaku amoral lainnya. “Hal ini patut menjadi perhatian khusus bagi kita semua, baik pemerintah daerah maupun aktivitas sosial,” tandasnya.

Untuk mencari solusi terhadap permasalahan tersebut, menurut Gufran, dibutuhkan pemberdayan pemuda yang produktif. “Banyak organisasi kepemudaan di Kabupaten Bima yang tentunya harus pemerintah dorong, agar organisasi tersebut melakukan aktivitas produktif dalam pembangunan daerah,” tuturnya. 

[yudha]

Related

Politik 5198777298884857130

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item