Komunitas Pramuka Peduli Kampanyekan Bahaya Penyakit DBD

Komunitas Pramuka Peduli mengampanykan bahaya dan pencegahan penyakit DBD di Desa Sangga Kecamatan Lambu.

AKTUALITA.INFO, BIMA – Intensitas hujan yang kian tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima. Banjir dan genangan air di sekitar rumah warga, sangat rentan munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti demam berdarah dengue (DBD).

Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit yang disebabkan virus dengue akibat gigitan nyamuk aedes aegipty, Komunitas Pramuka Peduli turut ambil bagian membantu pemerintah. Dengan melakukan kampanye bahaya dan cara mencegah penyakit DBD. Seperti yang dilakukan pada masyarakat Desa Sangga, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Sabtu (12/3).

Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya meminimalisasi penderita DBD di Kecamatan Lambu. Terutama di desa yang banyak pemukiman padat penduduk. “Kita ingin semua orang sadar dan aktif mencegah penyakit demam berdarah,” kata Mashudin, Satgas Komunitas Pramuka Peduli Kecamatan Lambu.

Ia menuturkan, kampanye bahaya dan pencegahan penyakit DBD dimulai dari anggota Pramuka Kecamatan Lambu. Dari anggota Pramuka itu sendiri kemudian menyampaikan kepada orangtua dan sanak keluarganya yang lain tentang bahaya dan cara mencegahnya. “Baru setelah itu kepda masyarakat. Itu alasan kita kenapa menyentuh dulu ke Pramuka,” jelas Mashudin disela-sela melakukan kampanye dan kebersihan lingkungan di Desa Sangga Kecamatan Lambu.

Mashudin menjelaskan saat kampanye, masyarakat diberikan pemahaman terkait sarang nyamuk pembawa virus DBD. Cara membasminya melalui pola 3M, yaitu menguras, mengubur, dan menutup. “Langkah terakhir adalah menaburkan serbuk abate dalam bak penampungan air agar jentik nyamuk aedes aegipty tidak dapat berkembang biak,” terangnya.

Koordinator Pramuka Peduli, Arief Rachman mengatakan kampanye bahaya dan pencegahan penyakit DBD akan terus dilakukan oleh Komunitas Pramuka Peduli. Hal itu dilakukan untuk mendukung pencanangan Bima Bersih dan Ramah oleh Pemerintah Kabupaten Bima. “Kami ingin memulai dengan kampanye bahaya dan pencegahan DBD," kata Arief.

Menurutnya, adik-adik Pramuka yang tergabung dalam Satgas Komunitas Pramuka Peduli serius mendukung upaya pemerintah mewujudkan lingkungan yang bersih. “Untuk mewujudkannya, tentunya harus dimulai dan didukung oleh aparat desa di tingkat RT sampai ke atas-atasnya,” tutur Arief.

[yudha]