Pemkot Bima Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Kampus IAIN Bima
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud. Aktualita, Kota Bima – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menanggapi isu yang ramai diperbinca...
![]() |
| Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud. |
Aktualita, Kota Bima – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menanggapi isu yang ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial terkait kelanjutan pembangunan Kampus IAIN Bima. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd, Kamis (24/7/2025).
Sebagai informasi, rencana pembangunan Kampus IAIN Bima telah dimulai sejak 2021 di masa kepemimpinan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH (2018–2023), lalu berlanjut di era Penjabat Wali Kota H. Mohammad Rum, MT, hingga Penjabat Wali Kota Drs. H. Mukhtar. Tahapan pengadaan lahan hingga penerimaan mahasiswa baru pun sudah berjalan dengan baik.
Namun belakangan, muncul kembali perdebatan di ruang publik maupun media digital mengenai lokasi dan kepemilikan Kampus IAIN Bima.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Pemkot Bima, H. Mahfud, menegaskan bahwa seluruh persyaratan dan dokumen administratif pelepasan kawasan hutan telah diselesaikan secara lengkap sebelum batas akhir 17 November 2024.
“Pemerintah Kota Bima telah menuntaskan seluruh kewajiban administratif, sehingga diharapkan proses penetapan kawasan hutan definitif ini segera dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan hasil pertemuan Wali Kota Bima, H. A. Rahman, dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, pada 14 April 2025 di Jakarta. Pertemuan itu mendapat respon positif, bahkan Menteri langsung menginstruksikan percepatan proses penetapan kawasan kepada jajarannya.
Mahfud menekankan, kehadiran Kampus IAIN Bima merupakan kepentingan bersama seluruh masyarakat Bima Raya.
“IAIN Bima bukan milik satu daerah, bukan pula proyek satu pihak. Ini adalah amanah sejarah dan cita-cita besar masyarakat Bima untuk memiliki pusat pendidikan tinggi Islam yang representatif dan berkualitas. Mari kita jaga bersama,” tegasnya.
Wali Kota Bima juga mengajak Pemerintah Kabupaten Bima, elemen masyarakat, hingga komunitas akademik untuk bersinergi menjaga suasana kondusif demi keberlanjutan pembangunan kampus tersebut.
Langkah percepatan penetapan kawasan hutan ini, kata Mahfud, adalah bagian dari komitmen Pemkot Bima dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada masa depan generasi muda.
“Mari kita doakan bersama semoga proses ini berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.
[akt/*]

