Tampil Memukau di Debat Pertama, AKJ-SYAH Pastikan Program Unggulan Berlanjut, Paslon 01 Baru Rencana dan Joget-joget
Gaya debat publik Paslon 01 BBF-Dj (kiri) dan Paslon 02 AKJ-SYAH (kanan). (ist) Aktualita, Dompu - Debat publik pertama pasangan calon (Pasl...
Gaya debat publik Paslon 01 BBF-Dj (kiri) dan Paslon 02 AKJ-SYAH (kanan). (ist) |
Aktualita, Dompu - Debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu di Aula Pendopo Bupati Dompu, Senin, 11 November 2024, berlangsung alot. Meski sempat tegang dipicu ulah pendukung yang diduga menyerang privasi calon, namun Paslon nomor urut 02 H Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) terlihat tampil memukau.
Tak hanya tampil menguasai materi, Paslon 02 AKJ-SYAH tampil percaya diri menjawab setiap pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh moderator maupun dari Paslon 01 Bambang Firdaus-Syirajudin (BbF-Dj).
Pantauan langsung di lokasi debat, Jawaban AKJ-SYAH mengalir lancar dengan pendekatan data dan fakta, serta tidak keluar konteks pertanyaan maupun materi debat.
Paslon petahana yang diusung 13 partai politik ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar siap dalam debat tersebut. Tidak asal berargumen, tetapi berbasis data dan pengalaman memimpin Dompu.
Berbeda dengan calon lain yang cenderung menyampaikan visi misi secara normatif, AKJ-SYAH membuka penyampaian visinya yang langsung menyentuh kebutuhan daerah dan masyarakat sebagaimana yang telah dilakukan selama 3,5 tahun. AKJ-SYAH tinggal melanjutkan dan menuntaskan program yang belum sempat terealisasi dalam waktu yang singkat itu.
Seperti, soal ketersediaan air yang minim (kekeringan) akibat hutan gundul. AKJ-SYAH akan memperkuat atau mengembangkan lagi program-program yang telah dilakukan pada pemerintahannya.
Diantaranya, mengintensifkan program penyadaran masyarakat untuk reboisasi hutan. Membangun atau membenahi bendungan/Dam, termasuk program pengeboran air dalam untuk mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat dan pertanian.
"Ini sudah banyak kita lakukan. Misalnya Dam Mila telah kita benahi, bor air dalam sudah banyak kami kerjakan terutama di area pertanian. Itu semua sudah banyak kami kerjakan, tinggal ditingkatkan lagi kedepannya. Dan untuk jangka pendek, kami menyuplai air bersih untuk masyarakat yang kekurangan air bersih," ungkap AKJ merespon pertanyaan Paslon 01.
Dia menyebut, contoh tersebut adalah bagian kecil dari ratusan (511) jenis pembangunan infrastruktur yang telah dilakukannya selama 3,5 tahun menakhodai Pemkab Dompu. Pembangunan infrastruktur tersebut, merata di 8 kecamatan yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Kemudian tentang kemiskinan dan kemandirian ekonomi. Paslon 02 AKJ-SYAH di tahun 2024 telah berhasil menurunkan kemiskinan di angka 11,59 persen (tahun 2023, 12,62 persen).
"Daerah kita (Dompu) merupakan daerah dengan persentase kemiskinan terendah setelah Kota Mataram dan Kota Bima. Ini berdasarkan data hasil survei pihak BPS," kata AKJ.
Lalu, AKJ-SYAH telah berhasil meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui UMKM. Hingga Triwulan III tahun 2024, jumlah UMKM mencapai 3.173 dengan jumlah omzet sebesar Rp392,294 miliar dari target omzet sebesar Rp290 miliar.
Soal subsidi benih jagung untuk petani, AKJ-SYAH pada pemerintahannya selama 3,5 tahun telah berjalan program bantuan benih jagung, linear dengan program pemerintah pusat. "Program bantuan benih jagung maupun benih padi bukan rencana lagi, tapi sudah berjalan sejak tahun pertama kita dilantik, tahun 2021" sebut AKJ.
"Kami bertekad untuk lebih memakmurkan Kabupaten Dompu dengan semangat Program Jarapasaka berkelanjutan," imbuhnya.
Tak hanya responsnya yang lugas dan tegas dengan berbasis data, gaya penyampaian yang realistis juga membuat AKJ menonjol dari calon lainnya, yang program, visi dan misinya baru pada tataran rencana.
Ketegasan dan ketepatan merespon materi pertanyaan Paslon lain, menggambarkan bagaimana AKJ-SYAH selalu menjawab pertanyaan debat dengan cepat, konkret, relevan, tanpa keluar konteks dan selalu berpedoman pada fakta dan data.
Suasana debat saat itu sedikit tidak etis atas sikap Paslon lain yang diduga tidak menghormati lawan debat. Di mana saat AKJ menjawab pertanyaan, salah satu calon lain joget-joget menghadap ke AKJ dengan gestur layaknya mengejek.
"Gaya debat kampungan. Tidak menghormati forum resmi," nyeletuk seorang pejabat pemerintah yang hadir saat itu.
Sebelumnya, Debat Publik itu sempat ricuh. Kericuhan terjadi saat sesi penyampaian visi, misi dan program Paslon 01 Bambang Firdaus-Sirajudin (BBF-DJ) dan Paslon 02 H Kader Jaelani-H Syahrul Parsan (AKJ-SYAH).
Ketika moderator debat memberikan kesempatan kepada Paslon untuk menyampaikan visi, misi dan program tiba-tiba terlontar suara lantang terkait SUKET (surat keterangan) yang diduga dari salah satu pendukung Paslon 01.
Ucapan sial SUKET itu memicu reaksi spontan dari pendukung Paslon 02 AKJ-SYAH yang dipimpin Ketua Tim Kisman Pangeran. Mereka serentak memprotes hingga suasana gaduh.
Tim Paslon 02 merasa bahwa ucapan SUKET itu adalah upaya menyerang privasi calon bupati AKJ, karena tidak sesuai dengan aturan tata tertib debat.
Padahal sebelumnya, moderator debat dengan tegas menyampaikan tata tertib debat, salah satunya dilarang menyerang privasi calon atau memprovokasi Paslon lain. Jika melanggar atau tidak mengindahkan tata tertib itu, maka sanksinya akan dikeluarkan dari lokasi debat.
Persoalan inilah yang memancing reaksi tim Paslon 02 hingga terjadi kericuhan. Tim pendukung Paslon 02 menginginkan penyelenggara debat publik Paslon konsisten menjalankan tata tertib debat.
[akt/*]