HUT TNI di Kodim 1614/Dompu: TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju

 

Upacara HUT TNI di Markas Kodim 1614/Dompu. (akt)

Aktualita, Dompu - Peringatan HUT TNI tahun ini mengambil tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju". 

Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Demikian dikatakan Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M., saat menyampaikan amanat amanat Panglima TNI, Jenderal Agus Subyanto pada upacara peringatan Hari Jadi TNI ke 79 tahun di Kabupaten Dompu. Upacara berlangsung di Lapangan Markas Kodim 1614/Dompu, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Dandim menjelaskan makna yang terkandung dalam tema tersebut,  Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.

Dandim menuturkan, perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik,  ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. 

"Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu," katanya.

"Untuk itu, TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern," sambungnya.

Para prajurit TNI, lanjut Dandim, harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi. Bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.

"Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada seluruh Prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi," tegasnya.

Dandim mengingatkan, sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

Oleh karenanya, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya.

"Selanjutnya, pada momentum ini saya juga ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh Prajurit atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia," ungkap Dandim.

Namun demikian, kata dia, hal tersebut janganlah menjadikan kita lengah dan cepat berbangga diri. Karena masih ada hal-hal yang harus dibenahi sehingga TNI benar-benar dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, melindungi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

"Saya mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, Beliau telah banyak berkontribusi dan berjuang untuk kemajuan Tentara Nasional Indonesia hingga seperti apa yang kita rasakan saat ini," terang Dandim.

Ia juga mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih. "Saya yakin pada masa kepemimpinan Beliau nanti, TNI akan semakin kuat, berwibawa dan disegani oleh negara-negara di dunia," tandasnya.

Semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dandim memberikan beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan. Pertama, Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk selalu beribadah.

Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber- Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan.

Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar.

"Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara," sebut Dandim.

Diketahui, upacara peringatan Hari Jadi TNI 79 tahun dipimpin langsung Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati ST.M.M. Dengan Perwira Upacara  Pasi Pers Kodim 1614/Dompu Kapten Czi.Arif Budimansyah, 

 dan Komandan Upacara Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav M. Kasim.

Upacara hihadiri Pjs. Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti Ap, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnaen S.IK., Ketua DPRD Dompu Andi Bahtiar,

Kejari Dompu Burhanudin SH, Kepala Pengadilan Negeri Dompu I Ketut Darmapawan SH, dan Kepala Kemenag Dompu Drs H Samsul H. Ilyas.

Selain itu, Ketua MUI Dompu Drs. Moch. Nashui, Kasat Pol- PP  Dompu Sukardin, para kepala OPD Lingkup Kabupaten Dompu,  Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Nomor urut 02 H. Abdul Kader Jaelani - H. Syahrul Parsan ST. MT. (Paket AKJ - SYAH) dan Paslon Bupati Dompu No. Urut 01 Bambang Firdaus SE - Sirajuddin SH (Paket BBF).

Sementara, pasukan upacara yersiri dari 3 SST Personil 1614/ Dompu, 1 SST Personil Brimob Dompu, 1 SST Personil Polres Dompu, 1 SST Anggota Komcad Dompu, 1 SST Anggota Pol - PP Dompu, 1 SST Anggota Dinas perhubungan, 1 SST Anggota Dinas Sosiali, 1 SST Organisasi ORARI, 1 SST Dinas Kehutanan, 3 SSK Anggota Pramuka, siswa SMP dan SMA Dompu.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan Pemberian Piagam Lomba PBB kepada siswa SMP dan SMA. Lalu disuguhkan dengan acara hiburan berupa Tarian Ibu-ibu Persit, Atraksi Bela Diri Taktis oleh Prajurit Kodim 1614/Dompu dan Komcad Kabupaten Dompu.

[akt/*]