Tingkatkan Kualitas Pengawasan Pilkada Serentak di Bima, Bawaslu Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024

  Suasana rapat evaluasi pengawas adhoc pelaksanaan Pemilu 2024. [akt] Aktualita, Kota Bima - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima...

 

Suasana rapat evaluasi pengawas adhoc pelaksanaan Pemilu 2024. [akt]

Aktualita, Kota Bima - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pengawasan pesta demokrasi di Kabupaten Bima.

Pemungutan suara ulang (PSU) yang terjadi pada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Parado pada Pemilu 2024 lalu hingga adanya beberapa gugatan Caleg ke Mahkamah Konstitusi (MK), menjadi isyarat Bawaslu untuk meningkatkan kualitas pengawasan.

'Ini menjadi catatan penting bagi kita (Bawaslu) agar tidak terjadi lagi pada Pilkada serentak tahun 2024 ini," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bima, Hasnun, pada kegiatan rapat evaluasi fasilitasi kelembagaan pengawasan adhoc pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Kamis, 13 Juni 2024.

Rapat evaluasi di RM. Anda, Kawasan Ama Hami Kota Bima itu, meningkatkan kualitas fungsi pengawasan pada pemilihan serentak Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 di Kabupaten Bima. Diikuti seluruh Panwascam Kabupaten Bima.

"Begitu pentingnya evaluasi kita semua dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas demokrasi," tandas Hasnun. 

Bawaslu menyadari pelaksanaan Pemilu 2024 meninggalkan banyak catatan keberhasilan dan catatan buruk. Maka itu, kata Hasnun, penting evaluasi agar ke depan yang kurang bisa diperbaiki dan ditingkatkan kualitas demokrasi, terlebih pada Pilkada 2024.

"Kita berharap dari teman-teman (Panwascam) kita dapatkan saran dan masukan untuk perbaikan ke depan. Tanpa itu kita hanya melihat keberhasilan saja, tidak melihat keburukannya," ungkap Hasnun.

Ia menyentil pengawasan Pemilu 2024 ada beberapa kejadian yang memprihatinkan. Hal itu menjadi preseden buruk pengawasan Pemilu 2024. 

"Hanya di Kabupaten Bima terjadi PSU yakni di Parado dan ada beberapa gugatan yang masuk ke MK. Nah kejadian-kejadian seperti ini kita harapkan tidak terjadi di Pilkada," harapnya. 

Hasnun menambahkan, badan adhoc (Panwascam) penting menyampaikan laporan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Meningkatkan kualitas pembuatan LHP (laporan hasil pengawasan) juga penting. 

"Kita harapkan terus tingkatkan kualitas pembuatan LHP. Ini menjadi catatan kita bersama, begitu pentingnya LHP ini," pungkasnya.

[akt.01]

Related

Politik 3277439736628468232

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item