Alden, Atlet Tunggal Kota Bima Utusan NTB Sabet Medali Perak Kejuaraan Nasional Karate di DKI Jakarta
Lalu Alden Dzakwansyah, atlet peraih medali perak pada Kejuaraan Nasional Karate ASKI di DKI Kakarta. [akt.01] Aktualita, Jakarta - Atlet Ka...
Lalu Alden Dzakwansyah, atlet peraih medali perak pada Kejuaraan Nasional Karate ASKI di DKI Kakarta. [akt.01] |
Aktualita, Jakarta - Atlet Karate Akademi Seni-Beladiri Indonesia (ASKI) Kota Bima, Lalu Alden Dzakwansyah, sukses membawa pulang medali perak. Siswa Kelas X.4 MAN 2 Kota Bima ini harus mengakui keunggulan Atlet Karate Provinsi Jawa Tengah, Fahmi Afif Rasyad pada Final Kejuaraan Nasional Karate ASKI yang berlangsung di DKI Jakarta, 3-5 Mei 2024.
Atlet Karate satu-satunya dari Kota Bima utusan Provinsi NTB ini, kalah tipis 1 poin dengan keunggulan Karateka dari Jateng pada Kategorj KUMITE Kelas Junior (16-18 thn) +76 Kg Putra.
Dengan demikian, anak sulung seorang wartawan di Kota Bima ini mendapat Juara 2 dengan meraih Medali Perak. Medali emas diraih Fahmi Afif Rasyad dari Jateng. Sementara, medali perunggu (Juara 3 bersama) diraih Atlet Karate dari Provinsi Bengkulu, Brylian Fadlarip dan Atlet Karate tuan rumah (DKI Jakarta) Khairul Azmi.
Pada pertandingan partai semifinal sebelumnya, Alden mengalahkan atlet tuan rumah DKI Jakarta, Khairul Azmi dengan skor telak 4-0. Sementara, Atlet karate Jawa Tengah Fahmi Afif Rasyad mengalahkan atlet Bengkulu Brylian Fadlarip.
Para juara di masing-masing kategori dan kelas yang dipertandingkan berhak mendapat medali, plakat dan piagam penghargaan dari pelaksana Kejurnas ASKI.
Selain itu, sebagai apresiasi kepada para juara, pelaksana Kejurnas memberikan bonus berupa wisata City Tur Jakarta.
Ketua Dewan Guru ASKI, Shihan Ucok Marizi dalam upacara penutupan Kejurnas Karate ASKI menyampaikan apresiasi pada seluruh peserta dan pelatih.
"Kita telah menyelesaikan rangkaian Kejurnas ASKI. Terimakasih karena kalian susah payah ke sini (Jakarta) meramaikan hajatan nasional Kejurnas ASKI," ucapnya, Minggu malam, 5 Mei 2024.
"Selamat kepada para juara masing-masing kelas maupun juara best of the best," tambahnya.
Shihan Ucok mengatakan, para pengurus dan pelatih ASKI seluruh daerah harus hadir pada setiap event Kejurnas. Hal ini penting bagi pembentukan anak didik ASKI yang ikut Kejurnas.
"Kita bukan membentuk juara tetapi kita membentuk orang bagaimana menjadi baik. Di atas pribadi yang baik inilah kita letakan juara," katanya.
"Mendapat juara itu adalah akhir dari perjalanan. Membentuk mereka di dojo-dojo menjadi orang baik adalah utama sebelum kita membentuk mereka menjadi juara. Kalian dididik menjadi baik, bukan semata-mata menjadi juara," ujar Shihan Ucok.
"Ini adalah rangkaian kita mendidik mereka. Janji kita pertama dalam karate adalah sanggup menjadikan kepribadian kita itu sanggup patuh pada aturan, sikap sopan santun, menggiatkan kita berlatih agar tidak mudah keok dalam segala hal. Hidup ini tidak mudah, itu maknanya kita ada di sini," tegas Shihan Ucok.
Ia melanjutkan, di rumah Karateka ASKI harus menjadi baik, di sekolah menjadi baik, di kantor menjadi baik. "Jika kalian menjadi baik maka 740 peserta yang ikut ini akan menjadi juara. Jika kita menjadi baik, percayalah kita akan mendapat berkah dari Allah," tandasnya.
Shihan Ucok menambahkan, dua tahun lagi atau pada tahun 2026 mendatang akan dilangsungkan Kejurnas ASKI di Sumatera Utara. "Kita akan bertemu di Sumatera Utara. Mudah-mudahan semua pengurus dan pelatih mempersiapkan atlet untuk menyongsong Kejurnas tahun 2026," pungkasnya.
Ketua PP ASKI, Shihan Syaifullah Nasution menambahkan, sesuai AD ART ASKI Kejurnas dilaksanakan 2 tahun sekali.
ASKI kata dia, telah resmi menjadi anggota Japan Karate Association (JKA) World Federation yang telah diresmikan oleh Pelatih JKA, Shihan Seizo Izumiya, Shihan Dan 8 JKA
"Sampaikan salam hormat kami dari pengurus PP ASKI, Ketua dan anggota Dewan Guru kepada orangtua, guru di sekolah dan pemerintah daerah yang telah mendukung kalian datang ke Kejurnas Karate ASKI ini," ucap Shihan Syaifullah.
[akt 01]