Tekad Danrem Cegah Ilegal Loging di Wilayah Monta-Parado, Bentuk Satgas Terpadu Awasi Hutan Lindung
Danrem 162/WB dan jajaran saat meninjau kondisi pegunungan Parado. AKTUALITA.INFO , KABUPATEN BIMA - Komandan Korem 162/WB Brigjen Ahma...
Danrem 162/WB dan jajaran saat meninjau kondisi pegunungan Parado. |
AKTUALITA.INFO, KABUPATEN BIMA -
Komandan Korem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani SSos SH MHan, akan membentuk
Satuan Tugas Terpadu untuk mencegah kerusakan hutan di pegunungan Kecamatan
Monta dan Parado.
Satgas Terpadu ini terdiri dari
TNI-Polri, KPH, pemerintah kecamatan dan desa, termasuk masyarakat. Tugasnya,
untuk mencegah peladangan liar, ilegal loging dan mengawasi keluarnya kayu-kayu
hutan lindung oleh oknum masyarakat.
“Kami nanti sesuai arahan
pimpinan, akan membuat Satgas Terpadu. Satgas ini kami libatkan teman-teman
media juga supaya ada keseimbangan berita. Selain ada aparat dari pemerintah
maupun TNI dan Polri. Sehingga sama-sama kita terlibat untuk menjaga alam kita.
Ini arahan dari pimpinan,” jelas Danrem saat penanaman bibit pohon di
pegunungan perbatasan Kecamatan Monta dan Parado, Rabu (21/4).
Jenderal bintang satu ini
mengatakan, selaras dengan itu Gubernur NTB telah mengeluarkan moratorium
tentang kayu. Untuk menjaga kelestarian hutan, kayu yang bersumber dari hutan
di NTB tidak boleh diangkut ke daerah lain atau keluar dari wilayah NTB.
Jika hal itu terjadi, aparat akan
menindak tegas. Bahkan, bisa dimabil tindakan secara represif.
“Jadi, kayu di NTB tidak ada
yang keluar dari NTB. Sehingga tidak ada lagi praktik ilegal loging. Segala
bentuk ilegal loging di lahan-lahan pemerintah, itu bisa diambil tindakan
secera represif,” tandasnya.
Soal ilegal loging tambah
Danrem, pihaknya akan membuat Pospam Terpadu. Pos tersebut akan difungsikan
1x24 jam dan ditempati oleh Satgas Terpadu.
“Nanti kita akan buatkan pos supaya
tidak ada lagi kayu-kayu yang keluar dari wilayah ini,” pungkas Danrem.
[akt.02]
Baca juga: Reboisasi di Pegunungan Parado, Danrem Bertekad Kembalikan Fungsi Hutan