Genjot Perbaikan Jembatan Woro, Satgas Zeni TNI AD Lembur Hingga Malam

 

Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/EK sedang memperbaiki jembatan Woro`

AKTUALITA.INFO, KABUPATEN BIMA – Satgas Zeni TNI AD dari Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 13/Karya Etmaka (EK) menggenjot pembangunan jembatan Acrow Panel.

Pengerjaan jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade, Kecamatan Madapangga, yang putus diterjang banjir bandang pada Jumat (2/4) lalu itu, hingga saat ini masih terus dikerjakan pondasinya sebagai penyangga Acrow Panel yang akan dipasang.

Hingga hari ke-5, personel Yonzikon 13/KE telah merampungkan pondasi sisi selatan jembatan. Sementara, pondasi sisi utara sedang dikerjakan dengan mengerahkan seluruh kekuatan personel Yonzikon 13/EK.

Selain pengerjaan jembatan Acrow Panel, personel Yonzikon 13/KE juga mengerjakan perbaikan jembatan di Desa Woro. Salah satu sisi jembatan dan setengah badan jembatan tersebut, habis tergerus arus deras sungai akibat banjir bandang.

Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan mengatakan, jembatan di Desa Woro  juga harus segera diselesaikan perbaikannya. Sehingga jembatan yang berada di Desa Campa juga dapat diperbaiki.

"Kami tidak bisa memperbaiki jembatan di Desa Campa bila jembatan di Desa Woro ini belum terselesaikan. Karena akses menuju Desa Campa malalui jembatan di Desa Woro ini," jelasnya di Desa Bolo, Rabu (14/4).

Perbaikan jembatan Waro dikerjakan secara maraton. Bahkan, proses pengerjaannya dilakukan hingga malam hari oleh personil Yonzikon 13/EK.

"Kendaraan berat kami seperti loader, truk tonase besar maupun excavator tidak bisa melewati jembatan Woro karena separuh badan jembatan hancur,” ungkap Alid.

Pihaknya akan terus mengerjakan tiga jembatan itu sesuai target waktu yang ditentukan. "Harapan kami, ketiga jembatan ini dapat diselesaikan tepat waktu, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas melalui akses jembatan penghubung antar desa ini," tuturnya.

Selain menggunakan peralatan Zeni TNI AD, ada yang menarik pada proses pengerjaan jembatan Woro. Partisipasi warga pemilik gerobak kuda, juga membantu dalam proses pengangkutan material batu dari sungai untuk penimbunan badan jembatan.

"Kuda-kuda tersebut diberdayakan untuk mengangkut material dari sungai, karena keterbatasan bila menggunakan alat berat," ujar Letda Czi Edy Purnomo, yang memimpin pengerjaan Jembatan Woro.

Selain fokus pada penyelesaian pembangunan dan perbaikan jembatan, Satgas Zeni TNI AD Yonzikon 13/EK juga mendistribusi air bersih pada warga terdampak banjir di lokasi setempat. Air bersih siap konsumsi tersebut menggunakan alat penjernih air Reverse Osmosis Industrial (RO).

Diketahui, bencana alam banjir bandang di Kabupaten Bima menyebabkan kerusakan berat pada tiga jembatan utama di Kecamatan Madapangga. Yaitu di Desa Rade-Bolo, Desa Woro dan Desa Campa.

[akt.02]

Baca juga: Selain Bangun Jembatan, Satgas Zeni TNI AD Penuhi Air Siap Konsumsi Bagi Warga Terdampak Bnjir