Tim Puma Satreskrim Polres Bima Kota Lumpuhkan DPO Curanmor 15 TKP

DPO Curanmor 15 TKP, Safa dan rekannya Emo diamankan Tim Puma Satreskrim Polres Bima Kota usai tertangkap tangan menjalankan akasinya di Kelurahan Paruga.

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Petualangan DPO Curanmor di wilayah Kota Bima, Safrin Ramadan alias Safa, berhasil dihentikan Tim Puma Satreskrim Polres Bima Kota, Selasa (23/6) sore. Pemuda 23 tahun asal Dusun Bewa Kalea Desa Solo Kecamatan Belo Kabupaten Bima, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena kerap melawan petugas saat ditangkap.

“Sebelumnya Tim Puma sering melakukan penggrebekan terhadap Safrin alias Safa, namun pelaku sangat licin dan selalu lolos. Pada bulan Februari 2020 lalu, pelaku juga pernah membacok anggota tim yang membuat 2 orang anggota mengalami luka bacok di bagian tangan,” ungkap Kapolres Polres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun, Rabu (24/6).

DPO Curanmor dengan 15 TKP dan 7 unit sepeda motor hasil kejahatan, dilumpuhkan Tim Puma bersama seorang rekannya Haerul Umar alias Emo, 23 tahun, warga Desa Ncera Kecamatan Belo. Saat tertangkap basah menjalankan aksinya di pinggir Jalan Kamboja Kelurahan Paruga, tepatnya depan Cafe Break Time sekitar pukul 17.30 Wita.

“Haerul Umar alias Emo juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri,” kata Hasnun di Polres Bima Kota.

Perwira tiga balok di pundak ini membeberkan, penangkapan bermula dari informasi yang diperoleh Tim Puma bahwa Safrin alias Safa akan turun menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima.

Tim Puma dipimpin Kanit IPDA Agung Iswahyudi dan Katim Aipda Abdul Hafid, memerintahkan anggota untuk melakukan penyanggongan, pengintaian di batas kota sekitar pukul 14.30 Wita. Tidak lama, Safa dan Emo muncul menggunakan Honda Beat warna hitam. Tim Puma kemudian membuntuti mereka.

“Sekitar 3 jam lebih membuntuti, kedua pelaku berhenti di TKP depan Café Break Time. Pelaku Safa turun mencuri Honda Scoopy yang terparkir dengan mencongkel kunci stangnya,” beber Hasnun.

Melihat aksi jahat dua pelaku, Tim Puma Satreskrim langsung menyergap. Namun, pelaku melawan dan melarikan diri. Tim kemudian mengejar dan memperingti pelaku Safa untuk berhenti, tapi tidak di indahkan.

“Tim terpaksa ambil tindakan tegas dengan menembaknya di kaki bagian kanan. Namun, pelaku Safa masih bisa melarikan diri sehingga tim kembali menembak kaki kanannya,” terang Hasnun.

Sebagian dari Tim Puma yang tidak jauh dari TKP lanjut dia, mengejar pelaku Umar alias Emo. Karena terus melawan dan melarikan diri, tim memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku dan mengenai pinggang bagian kanan.

Tembakan pertama tak membuat palaku Emo menyerah. Dia masih terus berusaha melarikan diri hingga Tim Puma kembali menembak kaki kanannya. Pelaku Emo pun tersungkur dan Tim Puma langsung mengamankannya.

“Safa dan Emo langsung dievakuasi ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapatkan perawatan, kedua pelaku diamankan ke Mako Satreskrim berikut barang bukti 7 unit Ranmor hasil kejahatannya,” pungkas Hasnun.

[akt.01]