Kepala BNNP NTB Dampingi Wagub Launching Desa dan Kelurahan Bersinar Tahun 2020 di Kota Bima

Kepala BNNP NTB dan Wagub didampingi seluruh Kepala BNNK Launcing Desa/Kelurahan Bersinar. [humbnnk]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang sudah bergulir sejak tahun 2019. Program ini merupakan salah satu cara pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah dalam upaya mencegah dan menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba yang terus beredar di tengah masyarakat.

Tahun 2020 ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali meLaunching 10 Desa/Kelurahan Bersinar yang berada di wilayah Provinsi NTB. Penetapan 10 Desa/Kelurahan bersinar tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor 354/36 Tahun 2020 Tentang Penetapan Lokasi Desa/Kelurahan Bersih dari Narkoba Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 antara lain:

1. Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima;
2. Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima;
3. Desa Karijawa Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu;
4. Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa;
5. Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat;
6. Desa Pancor Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur;
7. Kelurahan Renteng Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah;
8. Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara;
9. Desa Bengkel Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat;
10. Kelurahan Abian Tubuh Baru Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.

Acara Launching tersebut dipusatkan di Kota Bima tepatnya Lapangan Manggemaci Kelurahan Monggonao Kota Bima, Jumat (6/3). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, Kepala BNNP NTB Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H, M.Si beserta seluruh jajaran BNNK, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Wakil Walikota Bima Fery Sofian, SH, Kapolres Bima dan Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima serta seluruh Kepala Dinas Lingkup Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima

Launching Desa Bersinar Tahun 2020 ini diawali dengan senam sehat bersama dan Senam Tiktok Anti Narkoba yang diikuti oleh seluruh perserta yang terdiri dari Kepala Dinas beserta seluruh staf lingkup Pemerintah Kota Bima dan Pelajar SMP/SMA se Kota Bima.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada kelurahan yang ditetapkan menjadi kelurahan bersinar mampu mempertahankan predikat bersih narkoba.

Walikota berharap seluruh kelurahan di wilayah Kota Bima bisa bersih dan terbebas dari narkoba. Sebab, narkoba tidak saja berdampak pada pengguna akan tetapi juga akan berdampak bagi orang di sekitar. “Oleh karena itu, kita harus pandai memilih teman. Pertahanan keluarga menjadi sangat penting dalam upaya menangkal bahaya narkoba,” ucapnya.

Sementra itu, Kepala BNNP NTB Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH, M.Si mengingatkan seluruh pihak bahwa Presiden Republik Indonesia menyatakan saat ini Bangsa Indonesia darurat narkoba. Hal ini dikarenakan bahwa hampir setiap hari terdapat 30-35 orang meninggal karena narkoba, kerugian ekonomi hampir mencapai 100 triliun rupiah setiap tahun.

Dikatakan, Negara Indoneseia yang dulunya sebagai daerah transit narkoba, namun sekarang menjadi pasar potensial peredaran narkoba. Untuk prevalensi penyalagunaan narkoba di NTB sendiri masuk dalam kategori yang cukup tinggi yaitu 1,8 persen dari jumlah penduduk. “Tentu saja hal ini menjadi tugas kita bersama agar angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di NTB bisa turun,” katanya.

Gde Sugianyar mengajak seluruh pihak, apabila ada keluarga atau kerabat yang sudah terlanjur menggunakan narkoba agar bisa dibawa ke Klinik Pratama. Baik itu di Klinik Pratama BNNP NTB maupun di BNNK untuk bisa menjalani program rehabilitasi secara gratis.

“Selama tidak tersangkut dengan masalah hukum maka yang bersangkutan tidak ditangkap atau ditahan, bahkan tetap bisa mendapatkan hak sekolah atau kuliah. Intinya jangan takut untuk direhabilitasi sebab mereka adalah orang yang sakit dan harus diobati,” tuturnya.

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd dalam sambutannya mengajak seluruh peserta terutama dari kalangan pelajar untuk hidup sehat yang harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Jika ingin menjadi orang yang sukses, maka mulailah dari diri sendiri, bentengi diri dengan agama, dengarkan nasehat guru disekolah.

Rohmi juga mengajak masyarakat NTB untuk perang terhadap narkoba. Dijelaskannya, untuk memerangi narkoba tidak bisa dibebankan pada pemerintah, BNN, Polri dan TNI. “Akan tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama. Semua harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat yang akan diikuti dengan aturan yang ada. Tanpa kesadaran mustahil kita akan mampu memerangi narkoba,” tegasnya.

Usai memberikan sambutan, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd didampingi oleh tamu undangan membuka tirai Launching Desa Bersinar Provinsi NTB Tahun 2020. Dia berharap semoga ditetapkannya Desa Bersinar di tahun 2020 akan membawa dampak positif, terutama dapat menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di NTB “Sehingga Cita-cita NTB Gemilang, NTB Bersih Narkoba bisa terwujud,” pungkasnya.

[humbnnkbima*]