Lurah Tanjung Nilai Dankel Rp1 Miliar Tidak Cukup, Wali Kota: Tidak Ada Istilah Tidak Cukup

Wali Kota Bima, H.  Muhammad Lutfi, SE. [akt]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE., menegaskan penggunaan Dana Kelurahan (Dankel) tidak boleh melenceng dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada. Kata wali kota, pemerintah mengalokasi Dankel untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat masing-masing kelurahan.

Penegasan wali kota tersebut merespon pernyataan Lurah Tanjung, Faisal, yang tidak memasukan program pemberdayaan masyarakat dalam rencana kegiatan Dankel tahun 2020 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat.

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat wajib ada, tidak boleh tidak ada. Itu wajib hukumnya,” tegas wali kota pada media ini usai kegiatan dengan Kementerian dan BNPT di aula kantor Pemkot Bima, Jumat (14/2).

Wali kota menjelaskan, sesuai aturan 60 persen Dankel itu untuk program kegiatan pemberdayaan masyarakat. Lainnya, 40 persen diarahkan untuk program kegiatan fisik. “Jadi, wajib ada. Tidak boleh tidak ada (kegiatan pemberdayaan masyarakat),” wali kota kembali menegaskan.

Terkait Dankel Rp1 miliar yang dinilai tidak cukup oleh Lurah tanjung untuk membuat berbagai program kegiatan. Menurut wali kota, tidak ada istilah tidak cukup karena sudah melalui analisa dan perhitungan matang para pakar dan tim ahli. “Insya Allah Dankel Rp1 miliar itu saya rasa sudah sangat cukup,” ujarnya.

Mengenai kapan pencairan Dankel, wali kota mengaku, sedang dipersiapkan. “Sedang kita persiapkan semuanya. Kita tunggu Musrenbang dulu,” pungkasnya.

Baca juga: Dana Kelurahan Rp1 Miliar Dinilai Tidak Cukup, Lurah Tanjung Hanya Programkan 2 Kegiatan

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, merencanakan program Rabatnisasi dan pengadaan kendaraanan pengangkut sampah tiga roda. Dengan Dankel tahun 2020.

Pihak Pemerintahan Kelurahan setempat, hanya merencanakan dua program kegiatan itu, karena alokasi Dankel Rp1 miliar per tahun dirasa tidak cukup untuk membuat berbagai kegiatan.

Baca juga: Dankel Rp1 Miliar Lebih Dari Cukup, Zainuddin: Tergantung Lurah Selaku KPA Menyiasatinya

[akt.01]