KPP Pratama Bima Tanamkan Kesadaran Pajak Sejak Dini Melalui Kegiatan Pajak Bertutur

Kepala KPP Pratama Raba Bima, I Wayan Nuryana (kanan), menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala SDN 19 Kota Bima, H Abdul Rahim S.Pd, ...

Kepala KPP Pratama Raba Bima, I Wayan Nuryana (kanan), menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala SDN 19 Kota Bima, H Abdul Rahim S.Pd, pada kegiatan Pajak Bertutur. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus memacu kesadaran membayar pajak melalui berbagai kegiatan. Diantaranya, kegiatan pengenalan pajak sejak dini kepada siswa dan siswi di sekolah seluruh tingkatan se-Indonesia..

Jumat (22/11) pagi, DJP melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Raba Bima memperkenalkan pajak sejak dini lewat kegiatan ‘Pajak Bertutur’ di SDN 19 Kota Bima. Puluhan siswa didampingi kepala sekolah dan sejumlah guru, antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala KPP Pratama Raba Bima I Wayan Nuryana menjelaskan, Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak pada semua jenjang pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Gelaran ini merupakan salah satu rangkaian dari Pekan Inklusi yang diprakarsai oleh DJP.

Tujuan utama kegiatan Pajak Bertutur kata dia, mengedukasi tentang perpajakan. Yaitu, bagaimana generasi bangsa mulai diperkenalkan tentang pajak. Sehingga setelah dewasa dan bekerja nantinya, mereka menyadari kenapa membayar pajak itu merupakan hal penting.

I Wayan Nuryana menjelaskan tentang perpajakan kepada siswa
SDN 19 Kota Bima.
“Mereka adalah generasi masa depan bangsa, sehingga sejak dini perlu kita tanamkan pentingnya bayar pajak untuk kemajuan bangsa,” ujar Wayan.

Menurut dia, budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan. Esensinya, untuk membentuk karakter generasi bangsa yang cinta tanah air dan bela negara, melalui kesadaran melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. “Target khusus kami dari Pajak Bertutur ini adalah supaya semakin banyak yang mengetahui dan paham tentang pajak,” ungkapnya.

Wayan mengatakan, perpajakan akan diupayakan masuk dalam kurikulum sekolah. Jika memungkinkan jelas dia, DJP menginginkan masuk kirikukum bela negara. “Kalau para pahlawan dulu berjuang untuk kemerdekaan. Kita inginkan generasi sekarang menjadi pahlawan yang berjuang untuk kemajuan bangsa melalui kesadaran membayar pajak,” tuturnya.

Wayan menambahkan, selain mengedukasi siswa SDN 19 Kota Bima, KPP Pratama Raba Bima juga mengedukasi tentang perpajakan lewat Pajak Bertutur kepada siswa di Kabupaten Bima dan Dompu. Proses penyampaian materi disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan menggunakan bahasa pendekatan yang baik. “Misalnya untuk SD, dalam bentuk mengajar menggunakan buku panduan dan media gambar-gambar berbagai macam fasilitas umum yang ada di sekitarnya,” pungkas Wayan.

Sementara itu Kepala SDN 19 Kota Bima H Abdul Rahim SPd mengatakan, siswa dan siswi sekolah setempat merupakan calon generasi bangsa yang taat pajak. Pada usia dini, menurut dia, harus diajarkan tentang perpajakan. “Sehingga nanti bisa mereka sampaikan ke orangtuanya agar taat pajak,” katanya.

Rahim mengucapkan terimakasih kepada Kepala KPP Pratama Raba Bima dan jajarannya. Karena telah mengedukasi siswa SDN 19 Kota Bima terkait perpajakan. “Mudah-mudahan Pajak Bertutur yang digelar hari ini bermanfaat. Ke depan anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi generasi taat pajak,” harapnya.

[akt.01]

Related

Pemerintahan 7076323471598256803

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item