Ini Para Kontestan Pilwalkot yang Ditetapkan KPU Kota Bima

Komisioner KPU Kota Bima bersama perwakilan unsur kepolisian dan pemerintah pose bersama sejumlah timses Paslon Pilwalkot 2018 usai rapat Pleno Pengumuman Penetapan Paslon. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima resmi menetapkan tiga pasangan calon (Paslon) yang akan mengikuti Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bima Tahun 2018. Dua Paslon dari Parpol pengusung dan satu Paslon jalur perseorangan.

“Ada tiga pasangan calon yang berhak menjadi kontestan (peserta) dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2018,” ujar Ketua KPU Kota Bima, Bukhairi, Senin, 12 Februari 2018.

.

Dikatakannya, sesuai dengan urutan Surat Keputusan KPU Kota Bima, dua Paslon yang diusung Parpol yakni H. Muhammad Lutfi, SE., sebagai calon Wali Kota berpasangan dengan Ferri Sofian, SH., sebagai Calon Wakil Wali Kota. Kemudian H. Arrahman H Abidin, SE., (calon Wali Kota) berpasangan dengan Hj. Ferra Amelia, SE.MM (calon Wakil Wali Kota).

“Mereka memenuhi semua syarat dari hasil penelitian dokumennya, baik syarat pencalonan maupun syarat calon. Dan semua sudah diserahkan dokumennya ke KPU,” katanya usai Rapat Pleno KPU tentang pengumuman penetapan calon di KPU Kota Bima.

Sementara satu Paslon dari jalur perseorangan, lanjut Bukhairi, yakni Subhan HM. Nur (calon Wali Kota) berpasangan dengan Wahyuddin (calon Wakil Wali Kota).

Tiga Paslon peserta Pilwakot tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Bima. “Sebelumnya sudah kita lakukan Rapat Pleno KPU secara tertutup untuk menilai dan meneliti dokumen para calon, baik dokumen syarat pencalonan maupun syarat calon,” terang Bukhairi.

Paslon dari jalur perseorangan, Subhan HM. Nur-Wahyudin, dokumen pencalonan berupa jumlah dukungan sudah memenuhi syarat jumlah lebih dari syarat minimal 10.435. “Jadi yang memenuhi syarat hasil verifikasi terakhir kami kemarin adalah 10.800san,” sebutnya.

Bukhairi menambahkan, tiga Paslon yang sudah ditetapkan itu belum menyerahkan akun media sosialnya. “Nanti paling lambat sebelum masa kampanye diserahkan. Sampai hari ini belum diserahkan,” pungkasnya.

[aktualita.01]