Bubarkan Warga, Tentara "Preman" ini Lepaskan Tembakan

M. Kasim, anggota Kodim 1614 Dompu saat membubarkan warga yang berkerumun di depan BNI 46 Dompu. [yani] AKTUALITA.INFO , Dompu – Insi...

M. Kasim, anggota Kodim 1614 Dompu saat membubarkan warga yang berkerumun di depan BNI 46 Dompu. [yani]

AKTUALITA.INFO, Dompu – Insiden adu jotos seorang anggota TNI dan seorang anggota Polisi Satuan Lalulintas Polres Dompu di perempatan depan RSUD Dompu, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 13 Oktober 2017, menyita perhatian warga. Suasana sekitar lokasi kejadian mendadak ramai oleh kerumunan warga.


Kendati insiden adu jotos dua aparat kemanan itu telah dilerai dan diamankan pada masing-masing institusi, namun warga terus berjubel. Pantauan Aktualita.info, disekitar lokasi kejadian depan RSUD Dompu hingga ke arah barat depan kantor BNI 46 Unit Dompu dan kantor Kelurahan Bada, ratusan warga masih berdiri di tengah jalan.

Mendapat informasi adanya insiden anggota TNI AD, beberapa anggota Kodim 1614/Dompu, kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan dan menenangkan masyarakat yang sudah memenuhi seluruh ruas jalan dan terotoar. Anggota Kodim Dompu tidak menginginkan kejadian meluas, karena warga yang ada di lokasi setempat terlihat memanas dan berteriak tidak karuan.

Kondisi tersebut memantik reaksi seorang anggota TNI berpakaian preman yang bertugas di Kodim 1614 Dompu, M. Kasim. Ia berusaha menghalau masyarakat yang sudah mengerumunin anggota Polisi yang lewat di lokasi kejadian. Tidak diketahui persis apa maksudnya sampai anggota Polisi dikerumunin seperti itu. “Bubar…bubar…” usir Kasim di tengah ratusan warga.

Belum usai di situ, Kasim kemudian menuju ke halaman kantor BNI 46 Unit Dompu, yang terletak di sebelah barat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Maksudnya mendatangi anggota Polisi yang berjaga di BNI, yang keluar dan ingin mendekat dikerumunan masyarakat. Sementara masyarakat sendiri sudah bergerak mendekati gedung BNI 46 dan Polisi tersebut.

Melihat situasi dimana masyarakat terus bergerak mendekati kantor BNI, Kasim lalu berteriak membubarkan masyarakat yang semakin mendekat, sembari memaksa anggota Polisi tadi untuk segera masuk kedalam Bank BNI. Ternyata masyarakat bukannya membubarkan diri malah makin mendekat.

Mengantisipasi akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anggota Polisi yang berjaga di BNI maupun terhadap keamanan BNI, yang merupakan aset negara yang melayani kepentingan publik, tanpa pikir panjang Kasim lalu mengeluarkan pistol dari sarungnya dan melepaskan tembakan ke udara sebanyak satu kali.

Mendengar suara tembakan Kasim, masyarakat yang kelihatan panas dengan teriakan tidak karuan, kemudian berangsur mundur dan berkonsentrasi sekitar gedung pemuda dan di bundaran depan RSUD Dompu. Di lokasi setempat, masih terlihat beberapa anggota Kodim lainnya yang masih bertahan untuk menjaga keamanan dan mengendalikan masyarakat.

[yani]

Related

Hukrim 2500282752015954520

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item