Tentara dan Polisi di Dompu Terlibat Adu Jotos
Suasana sesaat setelah adu jotos seorang anggota TNI dan Polisi di Dompu. [yani] AKTUALITA.INFO , Dompu – Seorang anggota Tentara Nas...
10/13/2017 07:40:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/10/tentara-dan-polisi-di-dompu-terlibat.html
Suasana sesaat setelah adu jotos seorang anggota TNI dan Polisi di Dompu. [yani] |
AKTUALITA.INFO, Dompu – Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Arif Rahman, terlibat adu jotos dengan seorang anggota Polri berinisial H, bertugas di Satuan Lalulintas Polres Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 13 Oktober 2017.
Adu jotos anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) dari kesatuan Yonif 611/Awanglong, Korem 091 ASN, Komando Daerah Militer VI/Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Selatan, dengan seorang Polantas tersebut, terjadi di perempatan depan RSUD Dompu.
Informasi yang dihimpun aktualita.info di lokasi kejadian, pemicunya diduga salah paham soal pemeriksaan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Pratu Arif melintas dengan sepeda motor di depan Pos Polantas samping RSUD Dompu. Saat itu ada anggota Polantas yang berjaga-jaga.
Pratu Arif mengendarai sepeda motor mengenakan helm dan membonceng seorang perempuan yang diketahui bibinya. Namun bibinya saat itu tidak memakai helm. Pratu Arif dan bibinya hendak ke RSUD menjenguk orangtuanya yang diopname.
Melihat yang dibonceng Pratu Arif tanpa mengenakan helm, H lantas menegur dan menanyakan SIM. Pratu Arif kemudian memerlihatkan SIMnya. Saat diperlihatkan, tangan Pratu Arif mengenai jidat anggota Polantas hingga terjadi insiden yang tidak diinginkan itu.
Kepala Staf Komando Distrik Militer 1614/Dompu (Kasdim), Nusa Tenggara Barat, Mayor CZI Yudi Wiyanto membenarkan bahwa anggota TNI yang terlibat bentrok dengan anggota Polantas Polres Dompu bernama Arif Rahman, dengan pangkat Prajurit Satu.
Arif merupakan anggota Yonif 611/Awanglong, Korem 091 ASN, Komando Daerah Militer VI/Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Selatan.
Yudi menjelaskan, Arif datang ke Dompu dengan ijin cuti selama tiga hari dan berakhir tanggal 12 Oktober. Namun, karena orangtuanya belum sembuh dari sakit, Arif mengontak kesatuannya untuk menambah masa cutinya beberapa hari. "Dia (Arif) sudah telepon ke kesatuannya untuk memperpanjang ijin cuti," ujarnya di ruangan Wakapolres Dompu, Jum`at, 13 Oktober 2017.
Terkait dengan identitas yang melibatkan anggotanya, Wakapolres Dompu Komisaris Polisi Etek Riawan hanya menyebutkan inisial. Dimana anggota yang terlibat insiden itu bernisial H. Bertugas di Kesatuan Polisi Lalu Lintas. "Hanya satu orang yang terlibat, yakni inisial H. Dan itu kejadiannya hanya kesalahpahaman saja," ujar Etek.
[yani]